Nasib serupa dan bahkan identik dialami oleh duo wakil Asia Tenggara di pentas Piala Asia U-20. Indonesia dan Thailand yang menjadi dua perwakilan ASEAN di ajang U-20 Asia edisi 2025 ini, sama-sama harus menelan kekalahan dari lawan-lawan mereka.
Uniknya, tak hanya sama-sama menelan kekalahan, skor yang membuat keduanya harus kehilangan poin di laga perdana ini pun juga sangat identik, yakni sama-sama tiga gol tanpa balas.
Indonesia yang lebih dahulu turun bertarung pada Kamis (13/2/2025), harus takluk tiga gol tanpa balas dari Iran.
Menyadur laman match report AFC, tiga gol yang membuat Indonesia terkapar pada laga yang berlangsung di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium tersebut diciptakan oleh Hesam Nafari pada menit ke-5.
Kemudian, Esmaeil Gholizadeh di menit ke-63 dan ditutup dengan gol Mobin Dehghan tujuh menit kemudian.
Seolah mengikuti jejak Timnas Indonesia yang terbantai tiga gol tanpa balas atas lawannya, Pasukan Gajah Perang Muda, Thailand U-20 pun mengalami nasib serupa.
Thailand yang turun ke lapangan pada Jum'at (14/2/2025) dengan melawan Jepang mengakhiri laga dengan skor identik sepertimana Pasukan Muda Garuda raih.
Berduel dengan Jepang di pertandingan pertama grup D, Pasukan Gajah Perang Muda harus tersungkur dengan lesakan tiga gol setelah Hisatsugu Isii, Rion Ichihara dan Ryunosuke Sato sukses membobol pertahanan mereka.
Alhasil, ketika pertarungan berakhir, Thailand U-20 pun harus kehilangan tiga poin dan kemasukan tiga gol tanpa bisa membalas, sepertimana yang terjadi pada Indonesia satu hari sebelumnya.
Ternyata, keidentikan yang dialami oleh Timnas Indonesia U-20 dan Thailand U-20 tak hanya sebatas pada hasil akhir pertandingan dan lesakan gol saja.
Pasca menjalani pertarungan tersebut, baik Indonesia maupun Thailand sama-sama harus terperosok di dasar klasemen sementara grup masing-masing.
Di grup C, Indonesia saat ini harus menjadi juru kunci klasemen sementara di bawah Iran, Uzbekistan dan Yaman, sementara di grup D, Thailand harus berada di dasar klasemen di bawah superioritas Jepang, Korea Selatan dan Suriah.
Ternyata, jika berlaga di level benua, Timnas Indonesia dan Thailand bisa kompak dan sehati, ya!
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Pundit Belanda: Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Tak Ditemukan di Negara Lain
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Persiapkan Emil Audero Debut Lawan China
-
Usai Bela Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Mulai Rutin Main di Swansea City
-
PSSI-nya Korsel Tunjuk Sosok Tak Terduga Jadi Dirtek, Shin Tae-yong?
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur