
Match day kedua gelaran Piala Asia U-20 di China kali ini seolah semakin menunjukkan kekompakan dan "kesehatian" duo wakil Asia Tenggara, Indonesia dan Thailand. Bagaimana tidak, dua wakil dari Asia Tenggara ini mengalami nasib yang serupa dan seperti mempertegas kesetiakawanan mereka semenjak match day pertama lalu.
Hingga berakhirnya pertandingan kedua yang dijalani oleh Indonesia dan Thailand, keduanya setidaknya sudah mengalami 3 hal serupa dan membuat mereka terikat dalam peribahasa "setali tiga uang" yang semakin erat.
Apa sajakah itu? Mari kita ulas!
1. Sama-sama Kembali Menelan Kekalahan
"Kekompakan" pertama yang ditunjukkan oleh Indonesia dan Thailand di match day kedua ini adalah, keduanya sama-sama kembali menelan kekalahan dari lawan-lawannya.
Menyadur laman match report AFC, Indonesia yang bertarung melawan Uzbekistan di grup C mengakhiri laga dengan kekalahan 1-3, sementara rekan satu kawasannya, Thailand yang bertarung melawan Korea Selatan, kandas dengan skor lebih mencolok, 1-4.
2. Sama-sama Pulang Cepat dari Gelaran
Tak hanya menelan kekalahan saja yang membuat Indonesia dan Thailand kian kompak di turnamen kali ini, kepulangan cepat mereka dari perhelatan juga membuat keduanya semakin sehati.
Baik Indonesia maupun Thailand, keduanya sudah tak mungkin lagi bisa lolos dari fase penyisihan grup masing-masing. Tentu sebabnya adalah kekalahan dua kali beruntun yang mereka dapatkan di dua laga yang telah dijalani.
Sebelum kalah dari Uzbekistan, Indonesia telah menelan kekalahan dari Iran dengan skor 0-3. Sementara Thailand, sebelum dihantam oleh Korea Selatan, mereka juga dilumpuhkan oleh Jepang dengan skor yang identik dengan Pasukan Garuda Muda.
3. Sama-sama Memasukkan Satu Gol
Tak hanya pulang cepat dan kalah, kekompakan Indonesia dan Thailand juga terjadi dalam hal mencetak gol. Dalam kekalahan atas lawan masing-masing, Pasukan Garuda Muda maupun Pasukan Gajah Perang Muda berhasil menyarangkan satu gol ke gawang lawan masing-masing.
Dalam rilisan AFC, satu gol Indonesia ke gawang Uzekistan dilesakkan oleh Jens Raven, sementara satu gol Thailand ke gawang Korea Selatan, diceploskan oleh Yotsakorn Burapha.
Kian hari sepertinya Indonesia dan Thailand ini memang kian kompak dan sehati. Namun sayangnya, untuk kali ini kekompakan dan kesehatian itu dalam hal yang cenderung negatif ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Demi Wujudkan Ambisi Kalahkan Vietnam, Malaysia Sampai Lakukan 3 Hal Ini Jelang Pertarungan
-
Jelang Pertarungan, Pelatih Malaysia Kirimkan Sinyal "Perang Terbuka" pada Timnas Vietnam
-
DurasiKontrak Segera Resmi Berakhir, ke Mana Elkan Baggott Lanjutkan Karier Profesionalnya?
-
Sanksi FIFA dan Reduksi Peluang Indonesia Ajukan Diri Menjadi Tuan Rumah Ronde Keempat
-
Keluar dari Zona Degradasi, Masih Ada 2 Laga yang Menentukan bagi Jay Idzes dan Venezia
Artikel Terkait
-
Thailand Open 2025 Day2: Laga 12 Wakil Indonesia, Ganda Putri Perang Saudara
-
Liga Europa Pamerkan Skill Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers
-
Waduh! Media China Sebut Penerus Shin Tae-yong Penipu Rp81 Miliar
-
Holding UMi BRI Salurkan Rp631,4 Triliun Pembiayaan, Rangkul 35,4 Juta Pelaku Usaha Mikro
-
Lawan Timnas Indonesia, China Panggil 28 Pemain
Hobi
-
Thailand Open 2025: Akankah Juara Bertahan Back to Back Raih Gelar Lagi?
-
Thailand Open 2025 Day2: Laga 12 Wakil Indonesia, Ganda Putri Perang Saudara
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Thailand Open 2025 Day 1: 4 Wakil Ganda Campuran Indonesia Raih Kemenangan
-
Demi Wujudkan Ambisi Kalahkan Vietnam, Malaysia Sampai Lakukan 3 Hal Ini Jelang Pertarungan
Terkini
-
Ulasan Film Pusaka: Horor Sadis yang Bakal Bikin Kamu Jantungan!
-
Bedah Lagu TXT 'Love Language', Komunikasi Cinta Lewat Nada Afro House
-
Sinopsis 2099, Drama China yang Dibintangi Li Xi Rui dan Sun Ze Yuan
-
Berprofesi Sutradara Film, Ini Peran Namkoong Min di Drakor Our Movie
-
Rumah Budaya Ratna: Surga Kecil Bagi Pencinta Sastra, Buku, dan Budaya