Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Kevin Topan Kristianto
Momen selebrasi gol Rafinha terjadi pada laga Liga 2 2024-2025 antara PSIM dan PSPS yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Senin (17/2/2025). (Media sosial X/@PSIMJOGJA)

Setelah 18 tahun tenggelam di divisi bawah, PSIM Yogyakarta akhirnya kembali menggapai puncak persaingan di Liga 1 musim depan. 

Laskar Mataram sukses mengamankan tiket ke Liga 1 setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru dalam laga penentuan Grup X babak 8 besar Liga 2 2024-2025 pada Senin sore (17/2/2025).

Bertanding di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, duel PSIM vs PSPS berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

PSIM memastikan tiket ke Liga 1 setelah gol penalti panenka Rafinha di menit ke-12 dan tembakan keras Roken Tampubolon pada menit ke-87. Sementara PSPS hanya mampu membalas lewat penalti Ilham Fathoni di menit ke-37.

Keberhasilan PSIM promosi mengakhiri penantian 18 tahun mereka untuk kembai ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Terakhir kali, mereka berlaga di level teratas Liga Indonesia adalah musim 2007-2008.

"Menurut saya, ini adalah qadarullah. Jadi, ini sudah jalan Tuhan. Memang Allah yang menggerakkan kita, yang mempermudah jalan kita," ujar pelatih PSIM, Erwan Hendrawanto.

"Akhirnya, semangat juang pemain di setiap match bisa membawa PSIM ke Liga 1. Terima kasih untuk dukungan semua suporter dan masyarakat Jogja. Penantian panjang, akhirnya kita bisa ke Liga 1," katanya menjelaskan.

Sunni Hizbullah sebagai pemain juga menyampaikan hal yang serupa, mengungkapkan bahwa perjuangan keras para pemain menjadi kunci kemenangan ini.

"Ini semua tak lepas dari perjuangan, kerja keras pemain, pelatih, manajemen, dan suporter yang sangat luar biasa sore ini. Dalam cuaca hujan, tidak menyurutkan semangat kami," ujarnya.

Sunni Hizbullah menambahkan bahwa dirinya merasa bersyukur bisa mengantarkan PSIM Jogja kembali ke Liga 1 setelah penantian panjang bertahun-tahun.

"Alhamdulillah terima kasih sekali doa-doa dari suporter dan warga Yogyakarta," tutur Sunni.

Adapun, hasil ini membuat PSIM Jogja memuncaki klasemen Grup X dengan raihan total 15 poin. Lima dari enam laga berhasil dimenangkan oleh tim asal kota Yogyakarta ini, sementara satu pertandingan lain berakhir dengan kekalahan.

Setelah ini, Laskar Mataram akan memperebutkan gelar juara Liga 2 2024-2025. Mereka akan menghadapi Bhayangkara FC, yang juga sudah memastikan promosi ke Liga 1 musim depan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Kevin Topan Kristianto