Timnas Indonesia U-20 harus menyudahi perjuangannya di ajang Piala Asia U-20 2025 setelah gagal lolos ke babak perempat final usai takluk dari Uzbekistan di laga ke-2 grup C. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia U-20 harus takluk dengan skor 1-3 dari Uzbekistan dalam laga yang digelar pada Minggu (16/02/2025) kemarin.
Kekalahan 1-3 atas Uzbekistan tersebut juga menjadi penentu gagalnya Jens Raven dkk melaju ke babak perempat final setelah sebelumnya juga kalah dari Iran. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), skuad garuda U-20 sebelumnya harus takluk dengan skor telak 3-0 dari Iran di laga perdana grup C beberapa waktu lalu. Dengan hasil ini, timnas Indonesia juga dipastikan tak lolos ke ajang Piala Dunia U-20 2025 yang dimana hanya tim semifinalis Piala Asia U-20 2025 yang berhak lolos ke putaran final.
Hasil ini sendiri juga menjadi catatan buruk bagi pelatih timnas Indonesia U-20, yakni Indra Sjafri. Pelatih berusia 62 tahun tersebut kembali harus gagal meraih prestasi di kompetisi level Asia. Padahal, timnas Indonesia U-20 sendiri merupakan tim juara di ajang Piala AFF U-19 2024 lalu saat masih bernama timnas Indonesia U-19.
Kembali Gagal di Ajang Asia, Indra Sjafri Hanya Pelatih Level ASEAN?
Kegagalan melaju ke babak perempat final ajang Piala Asia U-20 2025 kian menegaskan adanya stigma di kalangan fans sepakbola Indonesia bahwa Indra Sjafri hanyalah pelatih level Asia tenggara atau ASEAN. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), kegagalan melaju ke babak perempat final ajang Piala Asia U-20 2025 kali ini juga menjadi kegagalan kedua kalinya bagi Indra Sjafri di ajang yang sama dan bersama timnas U-20.
Sebelumnya, pada edisi 2014 lalu timnas Indonesia juga gagal melaju ke babak perempat final ajang Piala Asia U-20 2014 setelah menelan kekalahan dalam 3 laga beruntun di fase grup. Kala itu, timnas Indonesia U-20 yang diperkuat beberapa nama seperti Dimas Drajad, Evan Dimas, Muchlis Hadi Ning dan Hansamu Yama Pranata tak mampu berbuat banyak di ajang Piala Asia U-20 2014.
Kini, setelah 10 tahun berlalu, Indra Sjafri juga tak mampu mengantarkan timnas Indonesia U-20 meraih hasil memuaskan di ajang Piala Asia U-20 2025. Bahkan, kekalahan ini membuat statistik timnas Indonesia pada edisi sebelumnya di ajang Piala Asia U-20 2023 kian merosot di edisi 2025 ini. Saat itu, timnas Indonesia memang gagal lolos ke babak perempat final. Namun, skuad garuda sukses meraih 1 kemenangan, 1 hasil imbang dan menelan 1 kekalahan di fase grup.
Hasil ini sendiri juga menjadi catatan buruk bagi Indra Sjafri yang dianggap tak begitu kompeten di kompetisi level Asia. Seakan-akan ada kutukan yang menyertai mantan pelatih klub Bali United tersebut agar tak bisa berprestasi di level Asia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Artikel Terkait
-
Demi Kalahkan China, Erick Thohir Kasih Tawaran Khusus ke Patrick Kluivert: Terserah...
-
Teman Lama Kevin Diks Bakal Jadi Musuh Terbesar di Timnas Indonesia vs China, Siapa Dia?
-
Ole Romeny Dihantui Nasib Sial Setelah Ditonton Patrick Kluivert
-
Erick Thohir Singgung Patrick Kluivert Dibantai Australia 5 Gol: Ketika Yakin Imbang, Kami Kalah
-
Kabar Tak Enak Ragnar Oratmangoen, Bakal Senasib dengan Nathan Tjoe-A-On?
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien