Jika dibandingkan dengan kiprah Indonesia di Piala AFF 2024, raihan timnas Indonesia U-20 dalam Piala Asia U20 2025 boleh dibilang sebelas dua belas. Keduanya sama-sama gagal menghadirkan kepuasan bagi para pendukung timnas Indonesia.
Di ajang Piala AFF 2024, Shin Tae-yong pun harus terjerambab di fase grup. Kekalahan dari Filipina di depan public sendiri menjadi salah satu penyebabnya.
Apa yang dialami Indra Sjafri pun tidak jauh berbeda. Kekalahan beruntun dengan skor besar di pertandingan awal timnas Indonesia U-20 membuat peluang Garuda Muda otomatis tertutup. Laga tersisa berhadapan dengan Yaman tak lebih hanya formalitas.
Ironisnya, di laga terakhir Indonesia justru jadi bulan-bulanan Yaman. Belasan peluang yang muncul ke gawang Indonesia bukti betapa kacaunya permaianan Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan. Tidak ada sama sekali bekas-bekas TC panjang mereka.
Indra Sjafri sebagai pelatih mengucapkan permintaan maafnya atas kegagalan ini.
“Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, mohon maaf kepada semua Masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,” kata Indra Sjafri dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (19/2/2025).
Jika dibandingkan dengan apa yang terjadi pada skuad Shin Tae-yong dalam Piala AFF 2024, kegagalan Indra Sjafri patut disesalkan. Sebab dari semua hal apa yang dipersiapkan Indra Sjafri dengan anak asuhnya jauh lebih sempurna.
Skuad timnas Indonesia U-20 melakukan TC yang cukup panjang. Bahkan hingga dilakukan di Jepang.
Dalam urusan uji coba anak asuh Indra Sjafri pun memiliki banyak kesempatan. Termasuk saat mengikuti Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Dony Try Pamungkas merasakan aroma permainan tim-tim dari wilayah Arab.
Namun ketika turun dalam ajang sesungguhnya, justru anak asuh Indra Sjafri hancur lebur di 2 pertandingan awal. Bekas hasil uji cobe berupa evaluasi dan perbaikan tidak terlihat sama sekali. Bahkan berhadapan dengan Yaman yang dahulu pernah dihadapi, pasukan Indra Sjafri dalam kurungan sepanjang laga berjalan.
Maka jika dikaitkan dengan isu pemecatan, rasanya Indra Sjafri harus mendapatkannya. Alasannya sederhana, Indra Sjafri gagal mencapai target. Itu saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Hasil Imbang Lawan Yaman Jadi Kado Kecil bagi Indonesia
-
Meski Sama-sama Gagal di Piala Asia U20, Prestasi Shin Tae-yong Disebut Lebih Baik
-
Media Vietnam Ramal Indra Sjafri Dipecat Pasca Gagal di Piala Asia U20 2025
-
Vietnam Remehkan Peluang Timnas Indonesia dalam Ajang Piala Asia U-20 2025
-
Menang Atas Hong Kong di BAMTC 2025, Tim Bulutangkis Indonesia Belum Teruji
Artikel Terkait
-
Indra Sjafri, Piala Asia U-20, dan Rekor Buruknya di Kompetisi Asia
-
Eks Asisten Shin Tae-yong Tanggapi Kegagalan Indra Sjafri: Kami Jadikan Motivasi
-
Main Bola di Perkampungan Pemulung, Rizky Ridho Sembunyikan Identitasnya Sebagai Pemain Timnas Indonesia
-
Meski Tersingkir, Posisi Timnas Indonesia U-20 Tak Terlalu Buruk di Klasemen Seluruh Kontestan
-
Bung Towel Bela Indra Sjafri, Salahkan Materi Pemain Timnas Indonesia U-20
Hobi
-
Persita Terus Benahi Lini Depan, Fabio Lefundes Optimis Kandaskan Borneo FC
-
Indra Sjafri, Piala Asia U-20, dan Rekor Buruknya di Kompetisi Asia
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Masih Fokus Pelajari Seluk-Beluk PSS Sleman
-
Meski Tersingkir, Posisi Timnas Indonesia U-20 Tak Terlalu Buruk di Klasemen Seluruh Kontestan
-
Piala Asia U-20, Indra Sjafri, dan Kesetiaan Timnas Indonesia Mainkan Strategi Usang
Terkini
-
Hillpark Sibolangit, Dilengkapi Ragam Wahana Permainan Cocok untuk Keluarga
-
Segera Tayang di iQIYI, Intip 3 Drama China Romantis yang Siap Bikin Baper
-
Ulasan Film Horor 'Kemah Terlarang: Kesurupan Massal': Seram, tapi Kok Agak Nanggung?
-
Mengungkap Misteri Kuntilanak dalam Film 'Anak Kunti', Berani Nonton?
-
3 Rekomendasi Film Terbaik yang Dibintangi Shenina Cinnamon, Sudah Nonton?