Situasi tak ideal dihadapi Borneo FC Samarinda saat menatap pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025. Pasalnya tim kebanggaan Kalimantan Timur ini kemungkinan besar tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaik.
Hal tersebut dikarenakan ada sejumlah pemain pilar yang absen. Sebut saja kapten Diego Michiels yang pada pertandingan kemarin diganjar kartu merah, sehingga terpaksa menepi saat Pesut Etam bertandang ke Stadion Indomilk Arena.
Merujuk laman ligaindonesiabaru.com, Joaquin Gomez mengaku sedikit emosional atas kartu yang diterima oleh anak asuhannya. Namun di sisi lain, ia juga tetap optimis dan memberikan kepercayaan penuh untuk pemain pengganti yang akan dimainkan.
Momen tersebut juga jadi kesempatan bagus untuk pemain lain menunjukkan skill-nya. Termasuk Leo Guntara yang dinilai berlatih dengan sangat baik dan selalu berkontribusi walau dengan jam terbang minim.
“Kami sudah membicarakan hal ini (kartu merah Diego Michiels), dan dia tahu bahwa yang dia lakukan adalah demi tim. Namun, terkadang sebagai manusia, kita sulit mengontrol gairah dalam membantu tim dengan cara yang benar. Tapi kami akan baik-baik saja,” tegasnya, Kamis (20/2/2025).
Selain sang kapten, dua nama lain yang absen pada laga kontra Persita Tangerang adalah Habibi dan Gabriel. Oleh karenanya, Borneo FC belum dalam kondisi yang lengkap. Namun siapapun yang mendapat kesempatan bermain, Joaquin Gomez meyakini bahwa mereka akan menunjukkan performa terbaik.
Salah satu aspek yang sangat diperhatikan saat ini adalah mentalitas para pemain. Sisi psikologis terus dibangun agar penggawa Pesut Etam tak gentar menghadapi tantangan apapun yang ada di depan.
“Kami terus berusaha memastikan semua pemain siap dan bisa menjalankan perannya dengan baik demi menjaga konsistensi permainan. Dengan terus melakukan itu, kami berharap bisa mendapatkan hasil positif dan naik di klasemen," tukas pelatih asal Spanyol tersebut.
Menempati peringkat keenam di tabel klasemen sementara setelah mengemas 35 poin, agaknya bukan hal mustahil bagi Pesut Etam untuk memperbaiki posisi. Masih ada setidaknya 11 pertandingan lain yang dapat dioptimalkan agar target ini bisa terealisasi dengan baik.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
ENHYPEN Dikabarkan Comeback 16 Januari 2026, Siap Perluas Pasar Global?
-
Penantian Berakhir, Drama Kim Seon Ho dan Go Youn Jung Siap Guncang Awal Tahun 2026
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
-
Kunjungi Baby Andrew, DJ Bravy Bantah Rumor Balikan dengan Erika Carlina
Artikel Terkait
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
KPK setelah Revisi: Dari Macan Anti-Korupsi Jadi Kucing Rumahan?
-
Tren Zero Post Gen Z: Memilih Diam, Tapi Tetap Bersuara di Dunia Digital
-
5 Tips Ampuh Mengusir Kucing Liar dan Gak Balik Lagi, Jangan Disakiti!
-
Review Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kritik Pedas Buat Sistem Hukum
-
Mengenal Jonah Complex: Sindrom Takut Berhasil yang Dialami Banyak Orang!