Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Pieter Huistra. (ligaindonesiabaru.com)

Chemistry, itulah salah satu aspek yang sedang dicari oleh Pieter Huistra bersama PSS Sleman. Sebagai pelatih baru, ia sendiri mengaku masih mempelajari seluk-beluk skuad Super Elang Jawa.

Malut United yang akan menjadi lawan terdekat PSS di pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 masih belum diperhatikan terlalu dalam. Upaya membangun komunikasi dengan para pemain lebih didahulukan demi mendapatkan ‘feel’ baik di dalam maupun luar lapangan.

Melansir ligaindonesiabaru.com, mantan arsitek Borneo FC Samarinda ini merasa senang dengan apa yang sedang dilakukan sekarang. Ia mengatakan, “Kami memiliki diskusi yang baik serta presentasi yang jelas di grup kami. Hal itu mengenai bagaimana cara berpikir mengenai arah sepak bola PSS seperti apa.”

Ia pun menekankan pentingnya peran latihan intensif dalam meningkatkan performa tim. Setiap sesi latihan wajib dioptimalkan supaya kepercayaan diri bisa mengantrol mentalitas para penggawa Super Elang Jawa.

Semua pemain disebut-sebut sudah mengaplikasikan di lapangan dengan usaha yang keras. Ini adalah cara Huistra dalam membangun rasa percaya diri Hokky Caraka dan rekan-rekannya

Pelatih asal Belanda itu optimis PSS Sleman akan berkembang dengan cara efektif menuju masa depan yang lebih baik. Beberapa materi yang diberikan saat sesi latihan meliputi penguasaan bola, pengambilan keputusan dengan cepat, serta menjalani latihan bertahan dan menyerang.

Pertama kami menjalankan latihan dengan materi penguasaan bola kemudian bagaimana kami melakukan tekanan mengurung lawan di separuh area permainannya. Inilah pertama kalinya kami menjalani latihan tersebut dan para pemain langsung memahaminya. Permainan tadi memiliki prospek yang bagus,” urainya.

Sejak diumumkan sebagai suksesor Mazola Junior, Pieter Huistra sudah memimpin latihan PSS sejak Rabu (19/2/2025). Ia dibebani target berat untuk mengangkat performa tim yang masih berkutat di papan bawah klasemen.

Meski terbilang sulit, peluang menyelamatkan Super Elja dari ancaman degradasi tetap terbuka. Setidaknya masih tersisa 11 pertandingan yang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk melawan Madura United.

Apabila berhasil meraih kemenangan penuh, maka kemungkinan besar peringkat tim ini akan naik di tabel klasemen. Mengingat jarak dengan Madura United dan Semen Padang FC yang sama-sama mengoleksi 20 angka terbilang cukup tipis, yaitu satu poin saja.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Rana Fayola R.