Timnas Indonesia senior dipastikan bakal kedatangan pemain anyar dalam beberapa waktu mendatang. Tiga nama terbaru, yakni Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy dan James Dean, kini tengah diproses alih kewarganegaraannya oleh federasi.
Uniknya, kehadiran seorang di antara mereka, yakni Joey Pelupessy dipastikan bakal membuat persaingan internal untuk memperebutkan ban kapten Timnas Indonesia menjadi bertambah hangat.
Sepertimana yang kita ketahui bersama, di era pelatih sebelumnya, ban kapten Timnas Indonesia lebih banyak berkutat di pemain dengan tipikal bertahan. Dalam berbagai sumber disebutkan, kapten Pasukan Merah Putih di era kepelatihan Shin Tae-yong kerap diberikan kepada Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Rizky Ridho dan yang terakhir, Jay Idzes.
Hal tersebut tentunya bukan sebuah perkara yang aneh, mengingat sedari awal bergabung untuk melatih Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu memang concern untuk membenahi organisasi pertahanan tim, sehingga tak mengherankan jika dirinya menunjuk leader kesebelasan dari sektor ini.
Namun, tentunya kondisi saat ini berbeda. Dengan tipikal gaya melatih yang lebih menyerang sang pelatih anyar, Kluivert tentunya sedikit-banyak memiliki pemikiran untuk menggeser ban kapten ke lengan pemain yang lebih memiliki naluri menyerang.
Dan bisa jadi, Joey Pelupessy menjadi sosok yang tepat, mengingat pemain yang satu ini bergabung ke Timnas di usia yang sudah matang, kaya pengalaman dan tentunya pernah menjadi leader di klub-klub kelas Eropa.
Bahkan, jika kita mencari data tentang perjalanan karier dari Pelupessy ini, sang pemain tercatat pernah menjadi kapten di tim Heracles Almelo, FC Groningen, dan Lommel SK.
Lantas, apakah dengan ini ban kapten yang selama ini melingkar di lengan Jay Idzes akan beralih ke Pelupessy? Bisa saja demikian! Mengingat Pelupessy adalah pemain kenyang pengalaman dan beroperasi di lini sentral permainan Pasukan Garuda.
Namun yang perlu dicatat adalah, dengan statusnya sebagai pemain anyar di tubuh skuat Garuda, dan belum sepenuhnya mengetahui seluk beluk internal tim, akan sangat riskan untuk memberikan jabatan kapten kepada Pelupessy dalam waktu dekat ini.
Memang, secara kualitas, pengalaman, maupun hal-hal teknis dirinya sudah sangat layak untuk menjadi kapten di Timnas, namun untuk hal-hal nonteknis di luar lapangan, kesiapan Pelupessy untuk memimpin masih perlu dijadikan bahan pertimbangan.
Tapi, dengan keberadaan Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia, hal-hal di luar dugaan kita sebagai penggemar Timnas Indonesia bisa saja terjadi bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Breaking News! Ragnar Oratmangoen Terserang Virus, Pelatih Ungkap Kondisinya
-
Jay Idzes Cs Dapat Peringatan Keras Jelang Duel Panas Tim Papan Bawah
-
4 Negara Pengirim Pemain Terbanyak di ASEAN All Star Hadapi Manchester United
Hobi
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance