Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Madura United vs PSM Makassar. (ligaindonesiabaru.com)

Catatan tanpa kekalahan dalam beberapa pertandingan terakhir yang ditorehkan oleh Madura United akhirnya tercoreng. Laskar Sape Kerrab mau tak mau harus tunduk ketika menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) pada Minggu (2/3/2025) malam.

Gol semata wayang Luis Marselo Morais dos reis atau Lulinha masih belum cukup untuk mengamankan kemenangan. Pasalnya Pasukan Ramang punya tiga gol melalui kaki Nermin Haljeta dan Victor Dethan sehingga laga berakhir 1-3 bagi keunggulan tim tamu.

Di bawah asuhan Angel Alfredo Vera, Madura United sempat menjalani lima laga tanpa kehilangan poin. Lulinha dkk imbangi Persita Tangerang, PSBS Biak, serta Persib Bandung. Kemudian mengalahkan Persis Solo dan Dewa United FC.

Kekalahan atas PSM Makassar tentu memutuskan tren positif yang dibangun. Sang pelatih menilai hasil tak memuaskan itu merupakan imbas dari permainan di babak pertama yang tidak terjadi sesuai harapan.

Apa yang kami rencanakan untuk pertandingan malam ini, pada babak pertama, tidak jalan dengan baik. Kami tahu mereka akan menekan kami. Kami coba beri bola kepada striker sampai disitu berjalan baik, tapi gelandang untuk support terlalu jauh," ujarnya, dikutip dari ligaindonesiabaru.com, Senin (3/3/2025).

Kemudian setelah turun minum, Pasukan Ramang mendapatkan gol yang ditunggu-tunggu. Situasi tertinggal pun membuat Madura United mencoba bermain dengan lebih terbuka.

Sayang seribu sayang, keputusan untuk keluar mencari gol justru mendatangkan petaka. Sebab serangan balik dari skuad racikan Bernardo Tavares berhasil membuahkan dua gol tambahan.

Kami punya beberapa peluang untuk cetak gol, tapi kami tidak bisa,” imbuhnya.

Aditya Harlan yang merupakan penjaga gawang Laskar Sape Kerrab mengakui bahwa kekalahan timnya disebabkan karena hilang fokus di babak kedua. Sehingga lawan dapat memanfaatkan peluang dengan baik.

Ia menilai, Madura United perlu belajar dari kesalahan-kesalahan serupa agar bisa keluar dari zona merah. Di balik kekalahan semalam, mereka memang sangat membutuhkan kemenangan.

Lantaran saat ini Madura United ada di peringkat ke-17 dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 karena baru mengemas 21 poin, hanya berjarak dua angka dari PSS Sleman yang menjadi juru kunci. Situasi genting ini perlu segera diakhiri.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Rana Fayola R.