Penampilan impresif yang ditunjukkan oleh Pratama Arhan belakangan ini akhirnya berbuah manis. Pasca pidah ke Liga Thailand dan menjadi andalan klub barunya, True Bangkok United, mantan pemain Tokyo Verdy tersebut kembali menghiasi daftar Garuda Calling untuk pertarungan di bulan Maret ini.
Sepertimana yang diunggah oleh akun instagram @erickthohir (9/3/2025), nama Arhan kembali tertera dalam list, membersamai 26 nama lain yang dipersiapkan oleh Kluivert untuk mengarungi persaingan melawan Australia dan Bahrain.
Kembali masuknya nama Arhan dalam daftar panggil Timnas Indonesia, tentunya sedikit banyak memantik sebuah pertanyaan. Pasca berakhirnya era Shin Tae-yong dan dimulainya era baru bersama Patrick Kluivert, apakah sang pelatih anyar ini akan tetap memaksimalkan kelebihan yang dimiliki oleh sang pemain?
Pasalnya, seperti yang kita ketahui bersama, Arhan sendiri memang identik dengan kelebihannya dalam hal lemparan maut jarak jauh yang kerap membuahkan peluang bagi tim yang dibelanya.
Jika memang ada pemikiran seperti itu, maka sejatinya kans Kluivert untuk kembali memanfaatkan skema lemparan maut jarak jauh yang seperti dilakukan oleh pelatih terdahulu terbuka sangat lebar.
Selain karena skema ini cenderung lebih sulit untuk diantisipasi oleh lawan-lawannya, ada hal-hal lain yang memang mendukung skema tersebut untuk diterapkan.
Faktor rerata tinggi badan pemain Timnas Indonesia yang menjulang, hingga konsistensi Arhan dalam mempertontonkan skema ini di Liga Thailand, membuat lemparan maut ini masih layak untuk tetap diandalkan oleh Kluivert di dua pertandingan terdekat.
Terlebih, Arhan bersama Bangkok United sendiri memang memiliki catatan yang cukup baik belakangan ini, di mana selain skema itu kerap membuat pertahanan lawan goyah, lemparan jarak jauhnya juga sering berujung gol bagi Bangkok United, baik secara langsung maupun tak langsung.
Jadi, akan sangat mungkin jika nantinya Arhan dimainkan oleh Kluivert, skema lemparan jarak jauh Arhan akan kembali menghiasi permainan Timnas Indonesia dalam upaya mereka menjebol gawang tim lawan.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
Artikel Terkait
Hobi
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
-
Lapangan Kecil, Jangkauan Besar: Futsal di Dunia Digital
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
Terkini
-
4 Pelembab dengan Ekstrak Semangka untuk Rahasia Kulit Kenyal dan Cerah
-
Gen Z Sering Pakai Akun Alter di Medsos, Apa Sih Yang Dicari?
-
Effortless Abis! Intip 4 OOTD Kasual Kece ala Huening Bahiyyih Kep1er
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Politisi, Komedian, Kepala Keluarga: Tiga Peran Eko Patrio di Tengah Krisis