Beberapa minggu terakhir, nama bek timnas Indonesia, Elkan Baggott kembali mencuat.
Kali ini, bek keturunan Inggris-Indonesia tersebut ramai diperbincangkan bukan karena prestasinya, melainkan karena pernyataannya yang menolak pemanggilan ke timans Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia.
Melansir dari beberapa sumber di laman berita suara.com, Elkan Baggott diketahui menolak panggilan ke timnas Indonesia yang akan menghadapi Australia dan Bahrain pada tanggal 20 dan 25 Maret 2025 nanti.
Sang pemain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert secara tak resmi disebut menolak tawaran tersebut dan memilih fokus ke klubnya saat ini, yakni Blackpool FC.
Sontak, hal tersebut membuat netizen Indonesia ramai memberikan tanggapannya terhadap pernyataan sang pemain.
Tak hanya itu, bahkan di kolom komentar pada akun instagram pemain berusia 22 tahun tersebut remain dengah hujatan sebelum pada akhirnya kolom komentar tersebut dinonaktifkan oleh sang pemain.
Banyak pula pihak yang mendukung keputusan sang pemain kendati cukup banyak pula yang kecewa dengan keputusan pemain berpostur 194 cm tersebut.
Ketum PSSI, Erick Thohir, Turut Komentari Sikap Elkan Baggott
Polemik yang disebabkan oleh sikap Elkan Baggott tersebut pada akhirnya membuat ketua umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara.
Melansir dari akun instagram pribadinya, @erickthohir, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN Republik Indonesia tersebut mendukung apapun keputusan Elkan Baggott. Dirinya juga meminta kepada netizen agar tak menghujat keputusan Elkan Baggott saat ini.
“Kami tentu menginginkan Elkan Baggott kembali, tapi mungkin saat ini prioritasnya masih di klub. Jadi, kami tidak bisa menghakimi dan saya mohon juga tidak menghakimi. Siapa tahu nanti ia kembali, karena itu adalah pilihan pribadi,” ujar Erick Thohir.
Sejak pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, nama Elkan Baggott diprediksi menjadi salah satu pemain yang disebut akan kembali berseragam timnas Indonesia usai sempat mendapatkan sanksi tak resmi dari Shin Tae-yong.
Merujuk beberapa sumber di laman suara.com, Shin Tae-yong kala itu ‘mengistirahatkan’ Elkan Baggott dari timnas Indonesia usai sang pemain tak menjawab panggilan ke timnas U-23 di ajang Play-off Olimpiade 2024 silam.
Namun, sikap sang pemain saat ini yang menolak panggilan ke timnas Indonesia tentunya cukup mengejutkan banyak pihak, khususnya para fans timnas Indonesia.
Akan tetapi, tentunya netizen diharapkan tetap menghormati keputusan sang pemain dan mendukung timnas Indonesia sepenuhnya.
Baca Juga
-
3 Bek Keturunan yang Bisa Memperkuat Timnas Indonesia U-23, Ada Pemain Liga Inggris!
-
Handphonemu Kemasukan Air? Berikut Ini 3 Cara Aman untuk Mengatasinya
-
Absen Lawan Cina, 3 Pemain Ini Bisa Gantikan Posisi dari Marselino Ferdinan
-
Elkan Baggott Berpeluang Comeback ke Timnas Indonesia, Kok Bisa?
-
Gagal Tembus Timnas, Duo Pemain Ini Justru Alami Kenaikan Market Value
Artikel Terkait
-
Bukan Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Diincar Klub Terkaya Italia Como
-
Ketua PSSI Akui Jarang Nonton Liga 1, Diundang Persib Belum Tentu Berangkat
-
PSSI Respons Compang-camping Liga 1, Senggol PT LIB Soal Tunggakan Gaji Klub
-
Shin Tae-yong Kembali! Langsung Ingatkan Patrick Kluivert Soal Fondasi Timnas Indonesia
-
3 Bek Keturunan yang Bisa Memperkuat Timnas Indonesia U-23, Ada Pemain Liga Inggris!
Hobi
-
Taipei Open 2025: Dejan/Fadia, Amri/Nita, dan Marwan/Aisyah Lolos Babak Kedua
-
3 Bek Keturunan yang Bisa Memperkuat Timnas Indonesia U-23, Ada Pemain Liga Inggris!
-
Momen Unik Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025, Fans Service dan Usaha 200%
-
Taipei Open 2025 Day 2: Jadwal Laga Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
-
PSBS Biak Berani Pasang Target Tinggi, Status Tim Promosi Tak Jadi Halangan
Terkini
-
Pasar Apung Batu, Berburu Kuliner Internasional di Tengah Kota Wisata
-
Taman Nasional Wakatobi, Wisata dengan Keindahan Alam Bawah Laut Indonesia yang Memikat
-
Dari Dongeng ke Scrolling: Hilangnya Sentuhan Orang Tua dalam Tumbuh Kembang Anak
-
Mesin Kecerdasan Buatan dan Tantangan Mahkamah Konstitusi
-
Melestarikan Budaya: Transformasi Jamu dari Gendongan ke Kafe Instagramable