Sisa waktu bagi Pieter Huistra untuk mengangkat PSS Sleman dari zona merah degradasi sudah tak begitu banyak. Hanya tersisa tujuh pertandingan, tetapi belum ada tanda-tanda skuad Super Elang Jawa akan bangkit dari dasar klasemen sementara.
Di papan klasemen, mereka masih berjibaku di urutan ke-18 atau terakhir karena baru mengoleksi 22 poin dari keseluruhan 27 laga yang sudah dimainkan dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 musim ini. Sinyal bahaya harus lekas dinyalakan PSS.
Untungnya ada jeda kompetisi. Juru taktik asal Belanda itu pun melihat adanya celah lebar untuk bisa memperbaiki kelemahan tim, sekaligus meningkatkan kualitas permainan anak asuhannya. Momen tersebut jadi peluang emas tersendiri yang wajib dimaksimalkan.
Terdepak dari kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia tentu adalah mimpi buruk yang tak boleh dibiarkan jadi kenyataan.
“Kami harus bersyukur atas periode ini. Empat minggu, kami bisa membuat pra musim mini lagi. Pra musim mini untuk menghadapi tujuh pertandingan yang tersisa. Itulah sebabnya sekarang kami berlatih ekstra. Kami pergi ke pusat kebugaran, jadi para pemain punya sesi ekstra sekarang,” kata Pieter Huistra, sebagaimana mengutip laman resmi ligaindonesiabaru.com pada Minggu (23/3/2025).
Dengan adanya sesi ekstra yang terdiri dari dua kali latihan dalam kurun waktu sehari bertujuan guna memastikan seluruh penggawa bugar. Kemudian juga secara taktis siap menunjukkan cara bermain yang diinginkan oleh staf kepelatihan.
Melalui pendekatan itu, Huistra yakin PSS Sleman dapat tampil lebih solid dan kompetitif di sisa musim yang ada. Ia turut berharap manfaat dari jeda panjang ini bisa terlihat dalam performa tim di pertandingan ke depannya, termasuk laga tandang ke markas PSBS Biak di Jayapura.
Fachruddin Aryanto cedera dan Keroposnya Lini Belakang Super Elang Jawa
Di tengah upaya membangun optimisme, PSS Sleman juga harus diterpa kabar kurang menyenangkan terkait kondisi Fachruddin Aryanto. Bek senior yang menjabat sebagai kapten tim di atas lapangan itu mengalami cedera dan akan absen panjang.
Setidaknya sampai akhir musim nanti, Pieter Huistra harus memutar otak untuk menambal lubang besar di barisan pertahanan tim. Diketahui, pemain asal Klaten itu cedera lutut kanan saat menghadapi PS Barito Putera pada pekan ke-25, hari Senin (3/3) silam.
Dokter tim PSS, Lutfi Afifuddin menyebut bahwa kemungkinan besar Fachruddin mengalami cedera MCL (Medial Collateral Ligament). Sebelum menerima tindakan medis lebih lanjut berupa operasi, ia akan ditangani oleh tim fisioterapis guna mengurangi nyeri dan bengkak, serta membebaskan ruang gerak lutut.
“Kami merencanakan untuk melakukan operasi pada lutut kanannya pada minggu depan. Bisa dipastikan untuk pemulihannya akan memakan waktu berbulan-bulan dan kemungkinan hingga akhir musim. Hal yang bisa kita lakukan sekarang adalah bersama-sama untuk mendoakan kesembuhan cedera Fachruddin. Semoga semua berjalan dengan lancar dan ia bisa kembali memperkuat PSS,” tutur Lutfi.
Peran Vital Fachruddin Aryanto
Sebagai salah satu pemain senior yang juga pernah jadi andalan Timnas Indonesia, Fachruddin memang mengemban peran vital di dalam skuad Super Elang Jawa. Transfermarkt mencatat, ia punya jam terbang yang cukup tinggi selama BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Total ada 25 caps yang dibukukan dengan 2.120 menit bermain. Bahkan Fachruddin pun mencetak satu gol saat PSS Sleman terlibat Derby Jawa Tengah bersama Persis Solo. Tentu menarik dinantikan, siapa yang akan dipercaya Pieter Huistra untuk menjadi kapten PSS Sleman?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
-
Via Vallen Bagikan Kenangan Masa Lalu, Momen bersama Sang Ayah Bikin Haru!
-
Media Kanada Klaim John Herdman Sepakat Latih Indonesia, Berapa Gajinya?
-
Blak-blakan, Maarten Paes Buka Suara usai Diisukan Hijrah ke Persib Bandung
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Stagnan, Jadi Beban Berat untuk Pelatih Baru?
Artikel Terkait
-
PSBS Biak Bertekad Jaga Tren Positif, Pelatih Guillermo Tebar Optimisme
-
Persib Kembali Berlatih, Beckham Putra Lolos dari Denda 2000 Dollar AS
-
3 Pemain BRI Liga 1 yang Patut Dapat Kesempatan dari Patrick Kluivert saat Hadapi Bahrain
-
Performa Persis Solo Mulai Membaik, Pelatih Ong Kim Swee: Kita Belum Aman
-
3 Kemenangan Telak Dewa United di BRI Liga 1 2024/2025, Hobi Banget Bantai Lawan
Hobi
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Jordi Cruyff Pilih Hengkang dari PSSI, Simon Tahamata Bakal Menyusul?
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
Terkini
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder
-
Review Serial Plur1bus: Wabah Kebahagiaan Paksa Karya Kreator Breaking Bad
-
CERPEN: Sebuah Panduan Berburu Pelangi