Pertarungan panas dipastikan bakal tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025). Bagaimana tidak, Timnas Indonesia yang dikerjai habis-habisan saat bertandang ke markas Bahrain pada pertandingan pertama bulan Oktober 2024 lalu, kini berkesempatan untuk membalaskan kejengkelan mereka atas lawan paling menyebalkan di grup C tersebut.
Maka tak mengherankan jika pada pertandingan kali ini, kemenangan adalah harga mati yang tak bisa ditawar lagi, mengingat kekecewaan mendalam yang ditorehkan oleh Bahrain di laga pertama lalu.
Namun demikian, meskipun berstatus sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia tak bisa dengan mudah menaklukkan Bahrain di kandang sendiri.
Selain karena pergantian pelatih yang dipaksakan maupun pakem permainan yang belum bisa seratus persen diterjemahkan, Timnas Indonesia saat ini juga tengah dilanda tren negatif pasca dipermak lima gol oleh Australia di laga sebelumnya.
Terlebih lagi, di kubu seberang, Bahrain datang dengan bermodalkan capaian yang cukup apik, yakni titel juara Piala Teluk 2024 dan "hanya" menelan kekalahan 0-2 saat bertandang ke markas Jepang di matchday sebelumnya.
Tensi tinggi yang harus dihadapi oleh Timnas Indonesia tentunya tak hanya berkisar di pra pertandingan saja. Saat menjalani menit bermain, akan sangat mungkin Bahrain bakal melakukan beragam cara untuk bisa meredam agresifitas dan ambisi Indonesia untuk meraih poin penuh.
Akan sangat mungkin pada pertandingan kali ini, Timnas Indonesia akan mencoba untuk menekan sedari awal pertandingan dan memegang kendali pertarungan. Sementara Bahrain, akan mencoba untuk menahan dan mengandalkan serangan balik, sekaligus mencuri-curi kesempatan untuk bisa melakukan provokasi kepada para pemain Indonesia.
Sepertimana tim-tim lain yang berasal dari kawasan Timur Tengah, Bahrain pun kerap memainkan sepak bola penuh drama saat berhadapan dengan lawan-lawan mereka.
Ketika berada dalam situasi yang tertekan, Bahrain akan melakukan beragam upaya untuk bisa melakukan provokasi sekaligus mencoba mengambil keuntungan dari sulutan-sulutan emosi terhadap lawan mereka.
Sebuah hal yang pernah juga mereka lakukan ketika menghadapi Indonesia di laga bulan Oktober lalu.
Sepertimana menyadur laman match report transfermarkt.com, Bahrain sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-15 melalui gol dari Mohamed Marhoon. Dan setelah unggul, para pemain tuan rumah yang semula bertarung bak singa padang pasir di kandang sendiri, berubah menjadi sekumpulan pemain yang penuh intrik dan drama.
Mereka yang semula kuat saat berduel, berubah menjadi sering terhuyung dan berguling di lapangan, sehingga membuat para pemain Indonesia sempat merasa kesal karena ulah pemain tuan rumah yang melakukan drama secara berjama'ah.
Dan hal ini pula yang patut diwaspadai oleh para pemain Timnas Indonesia di laga nanti. Sebisa mungkin, para pemain Indonesia jangan sampai kecolongan hingga membuat Bahrain unggul terlebih dahulu di Gelora Bung Karno.
Alasannya pun cukup jelas, ketika Bahrain unggul terlebih dahulu di pertandingan nanti, mereka sudah pasti akan melakukan berbagai trik untuk mengulur-ulur waktu, yang mana hal tersebut berpotensi untuk membuat para pemain Indonesia terpancing emosinya.
Ingat, bertanding di depan pendukung sendiri tentunya akan membuat tendensi pemain untuk memenangkan laga menjadi jauh lebih besar.
Sehingga, jika tendensi itu diganggu oleh para pemain Bahrain yang mencoba untuk mengulur-ulur waktu pasca unggul terlebih dahulu, emosi para pemain tentunya akan lebih mudah untuk tersulut dan bisa berakibat fatal yang merugikan tim secara keseluruhan.
Jadi, jika ingin memenangi laga melawan Bahrain kali ini serta menghindarkan insiden-insiden yang tak perlu, para pemain Timnas Indonesia harus bermain fokus dan mencegah tim lawan untuk unggul terlebih dahulu!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ekstra Waspada! Saat Timnas Indonesia Hancur Lebur, Bahrain Justru Semakin Solid Bermain!
-
3 Alasan Kluivert Harus Mainkan Trio Ridho-Hubner-Idzes di Laga Melawan Bahrain, Bisa Menebak?
-
Bukannya Berkurang, PR Timnas Indonesia Justru Makin Bertambah Pasca Kedatangan Patrick Kluivert
-
Lawan Bahrain, Trio Lini Pertahanan Ini Bisa Jadi Opsi Terbaik untuk Diturunkan Patrick Kluivert
-
Tak Ada Lagi Shin Tae-yong, Kedatangan Ole Romeny ke Timnas Indonesia Tak Lagi Bermakna?
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Jumpa Bahrain Lagi di GBK, Ibnu Jamil: Waktunya Kita Bikin Panas
-
Ekstra Waspada! Saat Timnas Indonesia Hancur Lebur, Bahrain Justru Semakin Solid Bermain!
-
Jadi Pengisi Acara Timnas Indonesia Vs Bahrain, Isyana Sarasvati Diwanti-wanti Tak Nyanyi Lagu ini
-
Punya Kedekatan dengan Dragan Talajic, Ini Prediksi Bojan Hodak Laga Timnas Indonesia vs Bahrain
-
3 Alasan Kluivert Harus Mainkan Trio Ridho-Hubner-Idzes di Laga Melawan Bahrain, Bisa Menebak?
Hobi
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Ekstra Waspada! Saat Timnas Indonesia Hancur Lebur, Bahrain Justru Semakin Solid Bermain!
-
3 Alasan Kluivert Harus Mainkan Trio Ridho-Hubner-Idzes di Laga Melawan Bahrain, Bisa Menebak?
-
PSBS Biak Bertekad Jaga Tren Positif, Pelatih Guillermo Tebar Optimisme
-
Hormati Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Sampaikan Pesan untuk Federasi
Terkini
-
Review Film Am I Ok?: Persahabatan dan Pencarian Jati Diri di Usia 30-an
-
Siapa Pemain Series Break Up Service? Ini Profil Off Jumpol dan Jorin 4EVE
-
Mengenal Cinta, Luka, dan Iman dalam Assalamualaikum Calon Imam
-
Film Sah! Katanya: Tentang Wasiat Terakhir yang Bikin Satu Keluarga Panik
-
Libur Lebaran Tak Mudik, Ini 5 Ide Destinasi agar Liburan Tetap Seru