Timnas Indonesia U-17 akan memulai misi lolos ke babak 8 besar ajang Piala Asia U-17 2025 melawan Korea Selatan di partai pembuka grup C nanti.
Dilansir dari laman resmi AFC, laga tersebut dijadwalkan akan digelar pada Jumat (4/4/2025) di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi.
Menghadapi tim sekelas Korea Selatan, tentunya Mathew Baker dkk wajib mengamankan minimal 1 poin apabila ingin membuka peluang lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-17 2025 dan sekaligus lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 mendatang.
Seperti yang kita ketahui, ajang Piala Asia U-17 kali ini juga menjadi babak Kualifikasi ajang Piala Dunia U-17 2025, konfederasi AFC mendapatkan slot 8 tim yang berlaga di putaran final.
Oleh karena itu, timnas Indonesia berpeluang lolos ke ajang Piala Dunia U-17 2025 mendatang jika mampu meraih minimal posisi runner-up grup C di ajang Piala Asia U-17 2025.
Hal ini dikarenakan pada ajang Piala Asia U-17 2025 kali ini ada 16 negara yang turut berpartisipasi dan terbagi ke dalam 4 grup yang masing-masih grupnya terdiri dari 4 negara.
Misi Garuda Raih Minimal 1 Poin saat Laga Melawan Korea Selatan
Timnas Indonesia akan memulai langkahnya di ajang Piala Asia U-17 2025 melawan salah satu raksasa sepakbola Asia, yakni Korea Selatan.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, peluang timnas Indonesia untuk mampu menundukkan tim berjuluk “The Red Devils” tersebut terbilang cukup sulit. Pasalnya, Korea Selatan adalah salah satu mantan juara Piala Asia U-17 pada edisi-edisi sebelumnya.
Korea Selatan sendiri memiliki 2 gelar Piala Asia U-17 yang diraihnya pada edisi tahun 1986 dan tahun 2002 silam. Sementara itu, rekor terbaik skuad garuda U-17 di ajang Piala Asia U-17 adalah saat meraih posisi ke-4 pada edisi tahun 1990.
Tentunya jika dilihat dari rekor partisipasi di ajang Piala Asia U-17 dan raihan gelar yang diraih, timnas Korea Selatan U-17 jelas jauh lebih unggul dibandingkan skuad garuda U-17 saat ini.
Namun, bukan berarti timnas Indonesia U-17 sudah pasti takluk dari Korea Selatan dalam laga pembuka grup C nanti. Pasalnya, pelatih timnas Indonesia U-17, yakni Nova Arianto sudah paham mengenai persepakbolaan Korea Selatan sebelumnya.
Hal ini dikarenakan dirinya pernah menjadi asisten dari mantan pelatih timnas Indonesia senior dan U-23, yakni Shin Tae-yong yang juga berasal dari Korea Selatan.
Belum lagi Nova Arianto juga merupakan asisten pelatih saat Shin Tae-yong sukses membawa timnas Indonesia U-23 menaklukkan Korea Selatan U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 silam.
Tentu modal pengalaman tersebut diharapkan bisa menular ke skuad timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 kali ini saat menghadapi Korea Selatan U-17.
Di sisi lain, Korea Selatan tentunya juga mengincar 3 poin sempurna saat menghadapi Indonesia di laga pembuka grup C nanti.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, dengan raihan 3 poin melawan Indonesia U-17, skuad Korea Selatan dipastikan bisa melenggang dengan mudah ke babak 8 besar dengan status juara grup. Hal ini berarti Korea Selatan akan menjadi 1 dari 8 tim dari konfederasi AFC yang berhak berlaga di putaran final Piala Dunia U-17 2025 mendatang.
Laga antara Indonesia U-17 vs Korea Selatan U-17 dipastikan akan berlangsung cukup sengit dan dipastikan akan terjadi jual-beli serangan. Tentunya siapa saja yang meraih poin dalam laga nanti, dipastikan akan memiliki langkah yang jauh lebih mudah untuk lolos dari fase grup dan melangkah ke babak 8 besar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Selain Sate, 3 Hidangan Ini Bisa Dijadikan Sajian Saat Perayaan Idul Adha
-
Nasib Thom Haye: Dipersimpangan Berkarir di Liga Indonesia atau Liga Eropa
-
Jelang Idul Adha, 3 Jenis Kambing Lokal Ini Cocok Dijadikan Hewan Kurban
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya
-
Teka-teki Elkan Baggott: Misteri Kembali Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Biodata Navarone Foor, Pemain Keturunan Belanda-Pulau Kei Tiba-tiba Jadi WNI
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat setelah Hajar Bahrain, Cek Update Terbarunya!
-
Sugianto, PMI di Korsel Dilabeli Pahlawan Tersembunyi, Diangkat Jadi Duta di Indonesia
-
Riwayat Timnas Indonesia VS China, Siapa Lebih Sering Jadi Pecundang
-
Venezia Jual Jay Idzes ke Inter Milan Rp 181,3 Miliar, Kalau Sepakat
Hobi
-
Resident Evil 5 Dapat Rating Baru, Remaster Diam-diam dari Capcom?
-
Ironi Perjuangan PSS Sleman, Tetap Turun Kasta Meski Hajar Madura United
-
Diklaim Gabung Buriram United, Shayne Pattynama Ungkap Fakta Mengejutkan
-
BRI Liga 1: Persebaya Takluk saat Jamu Bali United, Terlalu Banyak Blunder?
-
Nasib Thom Haye: Dipersimpangan Berkarir di Liga Indonesia atau Liga Eropa
Terkini
-
Penangkapan Garp Picu Terjadinya Perang Terakhir One Piece, Gimana Bisa?
-
Review Way Back Love: Romansa Fantasi tentang Berdamai dengan Masa Lalu
-
James Arthur Tak Mau Ditinggal Sang Kekasih dalam Lagu Say You Wont Let Go
-
Wisata Kebun Gowa, Tempat Liburan Affordable Cocok untuk Wisata Keluarga
-
Gabung Film Spider-Man 4, Sadie Sink Tanggapi Rumor Peran Mayday Parker