Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | e. kusuma .n
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (instagram.com/badminton.ina)

Badminton Asia Championships (BAC) 2025 yang tengah menggelar laga babak 32 besar hari pertama pada Selasa (8/4/2025) di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, China membawa kabar positif bagi Indonesia. Tiga wakil dari sektor ganda campuran berhasil amankan tiket menuju babak kedua.

Laga hari pertama BAC 2025 sendiri mempertandingkan empat wakil dari sektor ganda campuran. Dua di antaranya terlibat laga kontra wakil China yang cukup membuat tegang badminton lovers tanah air.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari membuka kemenangan pertama bagi Indonesia dengan menjegal langkah wakil Taipei, Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang. Usai sempat dipisah dan akhirnya comeback sebagai rekan tandem di BAC 2025, tampaknya Rinov/Pitha mulai membangkitkan potensi yang dimiliki sebagai unggulan Pelatnas.

Menempati peringkat 8 dunia, tentunya Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang tidak bisa dikatakan sebagai lawan yang mudah. Andalan Taipei tersebut juga cukup atraktif di sederet laga yang diikuti dan bahkan juga sempat kalahkan Rinov/Pitha di turnamen kandang Indonesia Open 2024.

Di BAC 2025 ini akhirnya Rinov/Pirha berhasil revans dengan mengalahkan Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang dalam dua gim langsung. Rinov/Pitha menang straight game dengan skor 21-12 dan 21-18 atas unggulan keenam turnamen kontinental Asia yang dihelat di China ini.

Setelah ini, Rinov/Pitha sudah ditunggu oleh wakil Jepang, Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara. Jika melihat peluang berdasar catatan peringkat, potensi Rinov/Pitha menang terbilang cukup terbuka lebar. Pasalnya, Yuichi/Sayaka sendiri saat ini berada di peringkat 42 dunia sementara Rinov/Pitha menempati urutan ke-22 dunia.

Jika melihat fakta ini  tentu harapan badminton lovers Indonesia semakin besar pada Rinov/Pitha agar bisa melangkah semakin jauh di BAC 2025. Terlebih usai rujuk, tentu chemistry yang sempat terjeda bisa terbangun kembali demi memaksimalkan potensi untuk meraih gelar baru.

Selain Rinov/Pitha, ganda muda Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga lolos ke babak selanjutnya. Jafar/Felisha berhasil meredam permainan apik wakil China, Cheng Xing/Zhang Chi yang notabene juga merupakan ganda muda.

Tertinggal dalam aspek peringkat dan catatan prestasi ternyata tidak membuat Jafar/Felisha gentar menghadapi ganda muda China tersebut. Jafar/Feli bahkan tampil denganpenuh percaya diri pada laga babak pertama hari ini.

Sempat tertinggal di set pertama, Jafar/Felisha membalas dengan keunggulan di set kedua dan sulses paksakan rubber set. Laga sengit pun terjadi pada set ketiga antara Jafar/Feli dan Cheng/Zhang.

Namun, tampaknya keberuntungan masih berpihak pada ganda muda Pelatnas PBSI tersebut. Jafar/Feli akhirnya menyudahi perlawanan Cheng/Zhang melalui kemenangan rubber yang cukup sengit dengan skor akhir 14-21, 21-15, dan 21-19.

Sementara itu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah juga persembahkan kemenangan awal melalui laga yang mendebarkan. Melawan Hiroki Nishi/Akari Sato asal Jepang, Amri/Nita unggul usai drama rubber game yang sengit dengan skor ketat 19-21, 23-21, dan 21-19.

Sayangnya, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak mampu menyusul dua rekannya untuk lolos ke babak 16 besar. Dejan/Fadia harus kandas di hadapan Feng Yanzhe/Huang Dongping, unggulan China sekaligus juara bertahan BAC 2024.

Besar kemungkinan Dejan/Fadia masih kesulitan menghadapi wakil China, termasuk Feng/Huang. Aspek kesiapan mental dan chemistry yang belum padu mungkin juga menjadi penyebab kekalahan ini. Melawan Feng/Huang, Dejan/Fadia dipaksa menyerah dua gim langsung dengan skor akhir 11-21 dan 16-21.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

e. kusuma .n