Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Sandy Walsh. (Instagram/@sandywalsh)

Sandy Walsh adalah salah satu pemain keturunan yang datang memperkuat Timnas Indonesia sejak ‘era kegelapan’. Ia dipercaya Shin Tae-yong untuk debut dengan seragam Merah Putih pada 8 September 2023 lalu.

Secara keseluruhan, Transfermarkt mencatat sudah ada 19 caps yang ditorehkan Sandy bersama skuad Garuda. Walaupun bukan pemain yang ditempatkan di lini depan, ia juga membukukan 2 gol.

Ikut merasakan jatuh bangun perjuangan Indonesia menuju Piala Dunia 2026 dari ronde pertama, bek Yokohama F. M. ini memiliki feeling yang bagus tentang kans menuju pentas Piala Dunia. Mimpi seluruh pemain hingga masyarakat tanah air tersebut dinilai bukan hal yang mustahil untuk diraih.

Apalagi sekarang Sandy Walsh CS masih menempati peringkat keempat klasemen sementara Grup C. Ada dua pertandingan tersisa, menghadapi China dan Jepang yang dapat dioptimalkan demi menjaga kesempatan tetap terbuka.

Timnas Indonesia bisa lolos ke putaran final melalui putaran keempat. Namun dengan selisih poin yang tipis bersama tim-tim yang ada di atasnya, skuad Garuda juga dapat mengamankan tiket langsung. Walau tipis, kans tersebut belum tertutup rapat.

Menurut Sandy, perjuangan keras yang sudah dilakukan Indonesia tak akan sia-sia apabila mereka bisa tetap konsentrasi dan konsisten dalam dua pertandingan pamungkas.

Saya cukup beruntung telah melakukan perjalanan ini dari ronde pertama. Kita sekarang bermain di ronde ketiga,” ujarnya dalam wawancara di kanal YouTube Marc Klok, sebagaimana dikutip Suara.com pada Kamis (17/4/2025).

Ambisi besar yang dimiliki semua pihak dianggap bukan hal berlebihan. Justru aspek itu dapat dijadikan pelecut semangat agar pemain tak gentar atau mengendur dalam mewujudkan misi tersebut. Keberanian untuk punya mimpi yang besar ini merupakan pondasi utama dalam menorehkan tinta emas bagi persepakbolaan tanah air.

Perkembangan signifikan dari permainan, pemain, hingga dukungan deras suporter jadi bekal penting untuk Timnas Indonesia mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Kita tak perlu takut dengan ambisi. Kita harus pergi dan mendapatkannya. Untuk itulah kita di sini. Kami percayaKami percaya, ini adalah pekerjaan yang besar untuk mempercayainya. Ini adalah perjalanan yang luar biasa,” kata Sandy.

Ia menambahkan, “Proses yang kami lakukan dan perjalanan yang kami lakukan tidak dapat dipercaya. Itu tak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dari penggemar dan federasi.”

Wajib Menang Lawan China, Timnas Indonesia Perlu Pertahankan Semangat Juang

Salah satu kunci penting yang bisa membawa Timnas Indonesia tetap berada dalam jalur perjuangan menuju Piala Dunia adalah pertandingan menghadapi China. Di pertemuan pertama, Garuda memang harus mengakui keunggulan Team Dragon.

Namun dengan komposisi yang lebih matang, kini tak ada pilihan lain selain meraih kemenangan atas tim asuhan Branko Ivankovic. Target itu adalah sesuatu yang masih mungkin untuk diwujudkan, mengingat Indonesia akan berstatus sebagai tuan rumah.

Kehadiran para suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tentu diharapkan membawa atmosfer positif sehingga para pemain bisa tampil maksimal. Setelah menjamu China di markas sendiri, pasukan Merah Putih bakal menghadapi ujian berat kontra Jepang.

Tandang ke Negeri Matahari Terbit dinilai jadi tantangan yang nyata bagi Timnas Indonesia. Namun walau Samurai Biru punya kualitas dan reputasi yang lebih mentereng, diharapkan mentalitas Sandy Walsh CS bisa tetap bagus dan memberikan yang terbaik.

Dua laga terakhir itu dimainkan pada awal Juni 2025 mendatang. Lantas, akankah mimpi Timnas Indonesia akan terwujud di Piala Dunia edisi 2026 ini?

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Rana Fayola R.