Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Ole Romeny, kepingan puzzle terakhir yang melengkapi skuad Timnas Indonesia. (Instagram/oleromeny)

Laga debut bersama Timnas Indonesia selalu menjadi kenangan manis tersendiri bagi para pemain keturunan. Ibaratnya, seperti mimpi yang akhirnya terwujud, tentu ada perasaan bangga karena mereka memilih mewakili Merah Putih dengan mengikuti kata hati tanpa keterpaksaan.

Hal serupa turut dialami oleh Ole Romeny, pemain Oxford United yang langsung menuai pujian dari seluruh penggemar sepak bola tanah air. Ia merupakan aktor di balik kemenangan Indonesia atas Bahrain pada matchday ke-8 kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.

Begitu pula saat Indonesia dihajar 1-5 di markas Australia. Pertandingan itu adalah debut bagi Ole. Walaupun hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan, tetapi striker muda itu mencetak gol tunggal untuk memperkecil ketertinggalan.

Setelah pertandingan, saya mendapat banyak pesan dari teman-teman dan keluarga. Mereka sangat senang saya bisa mencetak gol pada pertandingan debut saya,” kata pemuda berdarah Medan ini dalam wawancara eksklusif bersama PSSI, Selasa (22/4/2025).

Mengutip laman kitagaruda.id, momen kemenangan ke gawang Bahrain terasa semakin spesial karena pertandingan berlangsung di markas Timnas Indonesia sendiri. Yang mana laga tersebut disaksikan bersama keluarga dan orang-orang terdekat yang hadir.

Mereka merasa sangat spesial, dan itu menjadi salah satu kenangan terindah bagi saya,” imbuhnya.

Kedatangan lebih dari 70.000 penonton di tribun turut memberikan suntikan semangat terhadap para penggawa pasukan Merah Putih. Ini membuat atmosfer terasa kian luar biasa, terlebih lagi saat lagu kebangsaan Indonesia menggema jelang kick off dimulai.

Menurut Ole, saat-saat itu adalah momen yang sangat. Bukan tak menyadari, ia tahu betul bahwa ada ekspektasi dari penggemar yang ingin dirinya tampil cemerlang. Namun tekanan ini tak membuat Ole gentar, sebab ada rasa percaya diri yang tinggi dan ia juga siap membuktikan kualitas di atas lapangan.

Tekanan selalu ada karena banyak pembicaraan tentang saya, jadi saya harus menunjukkan sesuatu. Saya suka tekanan dan selalu percaya pada dii saya sendiri, jadi tidak mengejutkan jika saya mencetak gol. Itu (kemenangan lawan Bahrain) adalah malam yang sempurna. Kami tahu kami harus menang, dan ketika kami menang, itu selalu terasa sempurna. Apalagi saya bisa mencetak gol di debut kandang saya, itu sangat menyenangkan,” imbuhnya penuh rasa bangga.

Gabung Timnas Indonesia dengan Cinta

Masih merujuk pada kitagaruda.id, keputusan Ole Romeny untuk memperkuat Timnas Indonesia disebut-sebut tak datang tanpa alasan. Ada faktor pengalaman emosional dan rasa hormat yang mendalam kepada Indonesia, negara dengan fanatisme besar terhadap dunia sepak bola.

Cabang olahraga itu dinilai sangat hidup, dan antusiasme masyarakat terlihat jelas baik di penjuru Nusantara. Ketika melihat permainan di stadion, ia merasa terhubung dengan banyak pemain.

Ole Romeny turut mengenang aktivitas bermain bersama anak-anak di pemukiman Jakarta yang punya arti mendalam untuk dirinya. Seluruh pengalaman ini membuat Ole semakin tertarik membela Indonesia dalam berbagai kompetisi dunia.

Ketika diketahui memiliki darah Indonesia dari sang nenek, ia sudah mendapatkan banyak pesan langsung melalui akun Instagram pribadi. Ada permintaan agar Ole segera merapat ke skuad Garuda.

Awalnya, saya sudah melihatnya sebelumnya saat bermain di Utrecht, jadi itu tidak terlalu mengejutkan. Namun, itu semua penuh dengan cinta, dan saya berusaha untuk membalasnya sebanyak yang saya bisa,” jelasnya.

Melihat performa cemerlang dan pengalaman bermain yang dimiliki, eks penggawa Utrech FC itu diyakini bakal kembali dipanggil untuk tampil dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.

Dua pertandingan terakhir, yakni melawan China dan Jepang akan menjadi panggung pertempuran yang menegangkan. Kini Timnas Indonesia sedang dalam misi menjaga kans lolos ke putaran final.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.