Mimpi besar Persebaya Surabaya untuk bersaing di kompetisi Asia mewakili nama Indonesia sudah nyaris terwujud. Hanya tinggal selangkah lagi agar skuad Bajul Ijo bisa menuntaskan target tinggi tersebut, apalagi mengingat sudah empat tahun kesebelasan asal Jawa Timur ini absen dalam pentas internasional.
Kali terakhir Persebaya hadir di level benua adalah pada musim Liga Champions Asia 2 atau AFC Champions League Two tahun 2021 setelah menjadi runner up. Hingga kini, salah satu tim dari tanah air yang aktif tampil di sana hanya Persib Bandung.
Dapat Lisensi, Bajul Ijo Terus Susuri Jalan Terjal Menuju Impian
Laman ligaindonesiabaru.com mengungkap, Persebaya Surabaya dinyatakan lolos verifikasi dan mendapatkan lisensi klub profesional yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) khusus musim 2025/2026.
Diumumkan pada Rabu (7/5/2025), skuad asuhan Paul Munster jadi satu dari sejumlah klub yang memenuhi berbagai persyaratan administratif maupun teknis. Mereka dipastikan punya standar Asia dengan status Granted with Sanction (regulasi AFC Champions League 2).
Begitu juga terkait regulasi AFC Challenge League (ACGL) dan Liga 1, Persebaya Surabaya memperoleh lisensi yang dibutuhkan. Kabar tersebut disambut gembira oleh Paul Munster sebagai pelatih kepala yang berperan penting mengangkat reputasi tim.
“Bagus. Selamat untuk klub. Memang seharusnya seperti ini. Persebaya klub besar. Menurut saya, harusnya setiap musim masuk kompetisi (AFC),” paparnya, Jumat (9/5/2025).
Dengan didapatnya lisensi itu, Persebaya Surabaya pun punya tugas berat. Hanya ada dua tim teratas dari BRI Liga 1 yang akan mendapatkan tiket play off AFC Champions League 2 musim 2025/2025 mendatang.
Tiket pertama telah diamankan oleh Persib Bandung yang resmi mengunci puncak klasemen teratas. Sedangkan satu kuota lainnya akan didapatkan oleh runner up, dan Bajul Ijo memiliki kans besar untuk mengamankannya. Lantaran mereka punya poin yang sama seperti Dewa United FC.
Kendati saat ini Banten Warriors unggul head to head dan lebih berhak menduduki urutan kedua di bawah skuad Pangeran Biru. Selain itu, Bruno Moreira CS juga harus ekstra waspada karena pantauan Malut United FC, Borneo FC Samarinda, PSBS Biak, Bali United FC, Persija Jakarta, serta Arema FC yang juga ikut memperebutkan posisi runner up.
“Masih mungkin (jadi runner up). Kami masih percaya. Kami masih berjuang. Kami punya poin yang sama dengan Dewa United. Di pertandingan ini, kami tahu apa yang harus kami lakukan. Tapi seperti yang saya bilang, Persebaya harus masuk AFC setiap musim," tandasnya memantik semangat Persebaya Surabaya.
Ujian Konsistensi dari Semen Padang FC
Walaupun menghuni posisi yang cukup aman dan berpeluang menuju kompetisi Asia, sejatinya Persebaya sedang keropos. Ada pekerjaan rumah besar-besaran yang harus dibenahi oleh Paul Munster bersama anak asuhannya.
Peluang melengserkan Dewa United pada pekan ke-31 harus terbuang sia-sia, menyusul hasil imbang 3-3 yang jadi akhir pertarungan sengit derbi Jawa Timur di Stadion Brawijaya. Tiga kali unggul, tuan rumah Persik Kediri mampu menyusul dan memaksa Bajul Ijo untuk berbagi poin.
Menatap lanjutan pekan ke-32 dengan laga kandang menjamu Semen Padang FC, Persebaya tak punya pilihan lain selain menang. Tiga poin di Stadion Gelora Bung Tomo adalah harga mati yang wajib ditunaikan oleh tim besutan Paul Munster.
“Saat ini kami fokus menyerang dan mencetak gol, karena kami berjuang untuk merebut posisi kedua. Semua di tim berjuang untuk itu. Dalam pertandingan mendatang, kami harus menang. Kami tidak boleh bermain-main dengan penyelesaian akhir kami. Itulah yang akan kami kerjakan hari ini,” terang Munster sebelum memulai sesi latihan di Gelora 10 Nopember, melansir persebaya.id.
Bentrok krusial bagi kedua kesebelasan ini akan dimainkan pada Minggu (11/5), pukul 19.00 WIB mendatang.
Baca Juga
-
BRI Liga 1: Nick Kuipers Jamin Persib Bandung akan Tetap All Out di Sisa Kompetisi
-
Vitor Tinoco Percaya Diri, Barito Putera Bisa Jaga Eksistensi di BRI Liga 1?
-
Bikin Salting! Highway 1009 Jadi Bukti Ketulusan Cinta ENHYPEN untuk ENGENE
-
Pamungkas Refleksikan Patah Hati Lewat Lagu I Love You But I'm Letting Go
-
BRI Liga 1: Stefano Cugurra Pasang Target Tinggi, Bali United Incar 5 Besar
Artikel Terkait
-
Persib Juara, Bali United Yakin Tembus 5 Besar BRI Liga 1 2024-2025
-
Nasib PSIS Semarang Mengkhawatirkan, Siap Bidik Target Terbaik di 3 Laga?
-
Meski Sudah Juara Liga 1, Persib Tetap Targetkan Kemenangan di Pertandingan
-
Terima Lisensi Klub Profesional, Dewa United Makin Ngebet Tampil di Asia
-
Persib Bandung Raih Gelar Juara Liga 1 2024/2025, Catat 3 Fakta Bersejarah!
Hobi
-
After School Club: Tempat Virtual Seru Bertemu Idola K-Pop Kesayanganmu!
-
Start MotoGP Amerika 2025 Berbuntut Panjang, Komisi Grand Prix Ubah Aturan
-
Termasuk Ferarri, 6 Pemain Ini Akhirnya Mundur dari Tim ASEAN All Stars! Tahu Alasannya?
-
BRI Liga 1: Nick Kuipers Jamin Persib Bandung akan Tetap All Out di Sisa Kompetisi
-
Vitor Tinoco Percaya Diri, Barito Putera Bisa Jaga Eksistensi di BRI Liga 1?
Terkini
-
Rose BLACKPINK Angkat Tema Cinta Berlebihan dalam Lagu Messy, OST Film F1
-
Rose BLACKPINK Merangkul Ketidaksempurnaan Cinta di Lagu Terbaru Bertajuk Messy
-
Sinopsis The Legend of Zang Hai, Drama China Terbaru Xiao Zhan dan Zhang Jing Yi
-
5 Drama Korea Sekolah Penuh Aksi yang Mirip Weak Hero Class
-
Ada Seohyun SNSD, Drama Korea The First Night with the Duke Rilis Foto Pembacaan Naskah