Pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali sebelum menghadapi China menuai pujian dari sang pelatih, Patrick Kluivert. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, pria asal Belanda itu dengan tegas menyebut bahwa TC kali ini jauh lebih efektif dibandingkan laga-laga sebelumnya.
Bahkan dirinya turut menyiratkan rasa syukur karena kali ini skuad Garuda memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan diri secara maksimal. Mengingat pada pertandingan sebelumnya, skuad Garudasempat mengalami keterbatasan waktu yang parah.
“Kami bahkan saat itu tidak berlatih. Para pemain datang dan keesokan harinya kami harus bermain,” tuturnya dalam konferensi pers yang dilaporkan Antara News, Rabu (4/6/2025).
Situasi tersebut sangat berbeda dengan yang dialami Timnas Indonesia sekarang. Di Bali, seluruh elemen tim memiliki waktu dan ruang untuk membangun koneksi serta menyesuaikan taktik bersama. Ini menjadi modal penting bagi skuad Garuda yang akan melakoni laga krusial melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Menurut Kluivert, ada dua hal dampak positif yang memberikan perubahan secara signifikan berkat pemusatan latihan itu. Pertama adalah penguasaan bola. Kedua, sikap para pemain saat kehilangan bola. Dua aspek ini dinilai memiliki peran vital dalam permainan sepak bola modern.
“Penguasaan bola, saat kehilangan bola, dua momen itu benar-benar fantastis,” imbuh Kluivert.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pemahaman taktik terhadap lawan dan mengatakan, “Bagi saya, hal terpenting adalah para pemain perlu memahami hal-hal yang dapat kami tawarkan kepada mereka, apa yang akan China lakukan besok. Pada hal-hal itu kami benar-benar bagus.”
Kondisi ini turut diamini oleh Jay Idzes, bek andalan Indonesia yang masih bermain di klub Liga Italia, Venezia FC. Pemain yang kerap mengemban ban kapten itu menyebut bahwa suasana TC kali ini jauh lebih kondusif.
“Untungnya sekarang kita bisa bersama sedikit lebih lama. Alih-alih tiga atau empat hari, kami sekarang lebih dari satu minggu bersama sebelum pertandingan,” ujarnya, menyadur Yoursay.id.
Jay juga menambahkan bahwa sesi latihan pertamanya bersama tim berjalan sangat baik. Ia menyebut banyak energi positif yang muncul sejak hari pertama.
Meski harus kehilangan dua pemain penting, yakni Ragnar Oratmangoen yang cedera dan Marselino Ferdinan yang terkena akumulasi kartu kuning, Kluivert tetap tenang. Ia justru mengungkapkan kebahagiaannya terhadap para pemain pelapis.
Ketiadaan Marselino memang menjadi kehilangan besar. Kluivert berkata, “Ia pemain hebat, semua orang mengetahuinya.”
Namun di sisi lain, dirinya juga percaya bahwa kekuatan tim tidak akan banyak terpengaruh jika semua pemain bisa memahami sistem permainan yang telah disiapkan.
Jaga Optimisme, Patrick Kluivert Tetap Waspadai China
Meski menyimpan optimisme tinggi, Patrick Kluivert enggan menganggap enteng lawan. Baginya, Timnas China adalah tim yang sangat disiplin dalam menjalankan taktik dan penuh energi di lapangan.
China cukup mempertimbangkan aspek taktikal, sangat berenergi, mampu memaksimalkan ruang sempit, dan dapat menekan dengan baik. Kluivert pun memberi peringatan tegas kepada para pemainnya untuk tidak lengah sedikit pun.
“Kami perlu waspada. Kami perlu fokus 100 persen ke permainan. Jangan menganggap enteng, karena semua orang tahu China adalah tim yang bagus,” ucapnya.
Meskipun secara klasemen Indonesia unggul dengan menempati posisi keempat usai mengemas sembilan poin, ia tetap menempatkan respek tinggi pada lawan.
Sebagai pelatih yang pernah bermain dan melatih di berbagai level internasional, Kluivert tahu betul bahwa permainan tak hanya ditentukan oleh statistik, tapi juga oleh kesuapan mental, strategi, dan eksekusi di lapangan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
-
Dear Timnas Indonesia, 3 Pakem Ini Perlu Dijaga untuk Tumbangkan Thailand
-
Dilanda Badai Cedera, Bagaimana Kans Timnas Indonesia ke Final Piala AFF U-23 2025?
-
AFF U-23: Alfharezzi Buffon Jamin Timnas Indonesia Tampil Habis-habisan
Artikel Terkait
-
Bagaiamana Caranya Timnas Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
-
Sinopsis A Love Story of Oiled Paper Umbrella Episode 1, Seru!
-
Apa Tugas Prabowo Subianto Sebagai Dewan Kehormatan PSSI?
-
Branko Ivankovic Soroti Atmosfer Stadion GBK, Timnas China Mulai Gentar?
-
Kumpulan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Malam Ini
Hobi
-
Anti-Bosan! 5 Rekomendasi Game Offline Android yang Wajib Kamu Coba
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
-
Solidaritas di Dunia Futsal: Tentang Rasa, Dukungan, dan Persaudaraan
-
Jadwal F1 GP Belgia 2025, Menantikan Debut Laurent Mekies di Red Bull
Terkini
-
Review Poco F7: HP dengan Snapdragon 8s Gen 4 dan Storage 512GB Super Lega
-
Pernah Bayangin Hidup Jadi Hewan? 3 Novel China Ini Bahas Reinkarnasi Unik
-
4 Ide Gaya Kasual Kekinian ala Choi Yoon Ji, Bikin Mood Happy Seharian!
-
Kalahkan BLACKPINK, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu BTTF di Music Bank
-
Payment ID: Awal dari Negara Polisi Finansial?