Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Deretan Pemain Naturalisasi Baru Timnas Putri Indonesia. (pssi.org)

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari skuad timnas putri Indonesia. Di tengah-tengah gempuran berita dari timnas senior putra di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad garuda pertiwi resmi menambah amunisi 4 pemain naturalisasi baru. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), keempat pemain naturalisasi tersebut adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps.

Keempatnya resmi menjalani sumpah WNI yang digelar pada Selasa (10/06/2025) kemarin di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Jakarta Selatan. Sebelumnya, keempat pemain naturalisasi tersebut memang diisukan akan segera membela timnas Indonesia dikarenakan memiliki garis keturunan dari orang tua ataupun kakek-neneknya. Kehadiran keempatnya tentunya diharapkan dapat mendongkrak prestasi timnas putri Indonesia yang kini tengah dalam masa pembentukan kembali.

Salah satu pemain naturalisasi, yakni Felicia Victoria De Zeeuw mengaku sangat gembira bisa menjadi WNI seperti yang diinginkan oleh dirinya dan keluarganya. Dirinya juga berharap bisa memberikan kontribusi yang sangat baik bagi pengembangan sepakbola Indonesia dan timnas putri Indonesia.

Sangat bangga dan sebuah kehormatan besar bagi saya yang hari ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Terimakasih kepada PSSI, pemerintah Indonesia, dan semua pihak yang sudah membantu saya menjadi WNI. Saya sudah tidak sabar bergabung bersama Timnas Putri Indonesia dan berjuang bersama demi meraih hasil terbaik,” ujar Felicia Victoria De Zeeuw.

Seperti keempat pemain naturalisasi timnas putri lainnya, Felicia Victoria De Zeeuw juga memiliki garis keturunan Belanda-Indonesia dari leluhurnya. Dirinya lahir dan besar di Belanda sejak kecil. Saat ini, Felicia Victoria De Zeeuw membela salah satu tim putri di klub asal Belanda, yakni ADO Den Haag.

Resmi Dinaturalisasi, Deretan Pemain Keturunan Bisa Debut Saat ASEAN Womens Championship?

Resminya menjadi WNI yang didapatkan oleh keempat pemain naturalisasi baru timnas Indonesia tersebut tentunya memunculkan banyak pertanyaan terkait apakah keempatnya bisa membela skuad garuda pertiwi di ajang ASEAN Womens Championship 2025 mendatang? Melansir dari laman aseanutdfc.com, ajang yang dulunya bernama AFF Womens Cup tersebut akan digelar pada tanggal 6 hingga 19 Agustus 2025 mendatang.

Timnas putri Indonesia sendiri tergabung di grup A bersama tuan rumah, Vietnam, Thailand dan Kamboja. Tentunya grup A sendiri merupakan grup yang dianggap sebagai grup neraka karena diisi oleh tim-tim yang dirasa memiliki kekuatan cukup baik di sepakbola putri seperti Thailand dan Vietnam.

Saat ini, timnas putri Indonesia memang memiliki beberapa pemain keturunan yang membela skuad garuda pertiwi. Beberapa nama seperti Sydney Hopper, Katarina Stalin, Kayla Ristianto, Noa Leatomu, Estellah Loupatty dan Claudia Scheunemann adalah beberapa pemain keturunan yang membela timnas putri Indonesia.

Kehadiran deretan pemain keturunan tersebut juga sukses memberikan 1 gelar bagi timnas putri Indonesia, yakni AFF Womens Cup 2024 yang merupakan kompetisi kasta ke-2 di kawasan ASEAN sekaligus ajang kualifikasi sebelum ASEAN Womens Championship. Gelar juara tersebut didapatkan oleh skuad garuda putri sekaligus menjadi gelar juara pertama dalam sejarah timnas putri Indonesia.

Kini, dengan ikutnya timnas putri Indonesia di ajang ASEAN Womens Championship 2025, tentunya diharapkan akan adanya prestasi yang lebih baik lagi kedepannya. Melansir dari laman resmi PSSI, timnas putri Indonesia sendiri baru mengikuti sebanyak 9 kali ajang ASEAN Womens Championship sejak pertama kali digelar pada tahun 2004 silam.

Prestasi terbaik skuad garuda putri adalah menjadi tim peringkat ke-4 di edisi 2004. Setelah itu, timnas putri Indonesia seakan-akan sangat kesusahan untuk bisa lolos dari fase grup ajang tersebut.

zahir zahir