PSSI resmi mengumumkan daftar nama-nama pemain yang akan masuk ke dalam pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-23 jelang ajang ASEAN U-23 Mandiri Championship 2025 atau yang dulunya bernama AFF Cup U-23 pada Senin (16/06/2025) kemarin. Melansir dari akun instagram @timnasindonesia, pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg memanggil 30 nama pemain yang akan masuk ke pemusatan latihan timnas U-23.
Daftar Nama Pemain yang Dipanggil ke Pemusatan Latihan Timnas U-23
Penjaga Gawang:
Cahya Supriadi, Daffa Fasya, Erlangga Setyo, Muhammad Ardiansyah, Husna Al Malik, Putra Sheva Sanggasi.
Bek/Defender:
Kadek Arel Priyatna, Muhammad Ferarri, Rahmat Syawal, Alfhafrezzi Buffon, Brandon Scheunemann, Ahmad Maulana, Kakang Rudianto, Frengky Missa, Mikael Alfredo Tata.
Gelandang/Pemain Tengah:
Rivaldo E. Pakpahan, Roby Darwis, Toni, Firmansyah, Muhammad Rayhan Hannan, Dony Tri Pamungkas, Yardan Yafi, Arkhan Fikri.
Penyerang/Striker:
Victor Dethan, Althaf Indie Alrizky, Hokky Caraka, Jens Raven, Dominikus Dion, Firman Juliansyah, Rahmat Arjuna Reski, Ahmad Wadil.
Jens Raven Naik Kelas, Gerald Vanenburg Ingin Maksimalkan Potensinnya?
Dalam pemanggilan pemain ke skuad timnas Indonesia U-23 kali ini, pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg memanggil mantan pemain timnas Indonesia U-20, yakni Jens Raven ke dalam skuad. Melansir dari laman berita suara.com (16/06/2025), striker naturalisasi keturunan Belanda-Indonesia ini ‘naik kelas’ ke skuad timnas Indonesia U-23 setelah dianggap cukup gemilang bersama timnas Indonesia U-19 dan U-20.
Selama membela timnas Indonesia U-19 dan U-20, Jens Raven memang dianggap sebagai salah satu pemain andalan skuad garuda U-20 yang saat itu masih ditangani oleh pelatih Indra Sjafri. Striker berusia 19 tahun ini sukses mencetak 8 gol dari 17 penampilannya bersama skuad garuda U-19 dan U-20. Bahkan, bersama timnas Indonesia U-19, Jens Raven sukses mempersembahkan gelar juara ASEAN U-19 Boys Championship 2024 dan mencatatkan 4 gol di sepanjang kompetisi.
Pemain yang kini membela klub Belanda, FC Dordrecht tersebut memang dirasa memiliki kemampuan yang cukup luar biasa selaku pemain depan. Dengan postur mencapai 187 cm, Jens Raven memang cukup ideal menjadi seorang striker tengah yang memang menjadi titik terlemah di skuad timnas Indonesia baik di level senior, maupun kelompok umur.
Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), sejak dinaturalisasi pada tahun 2024 silam, Jens Raven memang digadang-gadang akan menjadi penyerang masa depan timnas Indonesia. Bahkan, pelatih timnas Indonesia sebelumnya, yakni Shin Tae-yong juga memuji kemampuan sang pemain kendati belum pernah secara langsung melatihnya. Sedikit informasi, Shin Tae-yong sendiri yang juga merekomendasikan Jens Raven agar dinaturalisasi oleh PSSI kala itu.
Namun, meskipun memiliki insting mencetak gol yang cukup baik selama berseragam timnas Indonesia U-19 dan U-20, banyak pihak yang juga beranggapan Jens Raven masih terlalu cepat jika dipromosikan langsung ke timnas senior. Selain usianya yang masih muda, jam terbangnya di klub, khususnya di tim senior FC Dordrecht terbilang masih nihil. Dirinya hanya sering bermain bersama tim U-21 klub FC Dordrecht sepanjang musim kemarin.
Kini, dengan dipanggilnya Jens Raven ke skuad timnas Indonesia U-23, sepertinya Gerald Vanenburg ingin melihat bagaimana kemampuannya yang terkenal cukup luar biasa bersama skuad timnas U-20. Jens Raven dianggap tak hanya pandai sebagai seorang striker utama, tetapi dirinya juga kerap membuka ruang dan memberikan assist kepada rekan-rekannya, Tak mengherankan jika catatan assistnya sejauh ini mencapai 4 assist bersama skuad timnas U-20.
Di skuad timnas Indonesia U-23, Jens Raven akan saling bahu-membahu dengan striker klub PSS Sleman, yakni Hokky Caraka. Hokky Caraka sendiri juga merupakan salah satu pemain senior yang juga alumni timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 yang kala itu Indonesia sukses menempati peringkat ke-4 dalam kompetisi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Pemain Timnas Indonesia Senior Keturunan Makassar Rp 5,6 Miliar Menghilang
-
5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
-
Matias Almeyda Pelatih Baru Sevilla, Bek Timnas Indonesia Jadi Rekrutan Pertama?
-
Tolak Ajax Amsterdam, Denny Landzaat Ungkap Pesan Menyentuh untuk Timnas Indonesia
-
Tak Cuma Ikut TC, Robi Darwis Bidik Posisi Utama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025
Hobi
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Dari Hobi ke Prestasi, Futsal Jadi Gaya Baru Anak Muda
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Futsal dan Persahabatan Gen Z
Terkini
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
-
Tinggalkan Citra Kanak-Kanak, Arsy Hermansyah Usung Musik Modern di Lagu 'Picnic'
-
Ajudan Presiden: Kepsek dan Satpam Kembali Bertugas di SMP 1 Prabumulih