Cleylton Santos telah memutuskan untuk melanjutkan perjalanan panjangnya bersama Laskar Sambernyawa. Bek jangkung asal Brasil ini memperpanjang kontraknya hingga tahun 2027, menandai komitmen jangka panjangnya bersama Persis Solo.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para pendukung klub kebanggaan Kota Bengawan. Bukan hanya karena performa Cleylton yang solid, tetapi juga karena semangat dan loyalitas yang ia tunjukkan sejak kedatangannya.
Cleylton pertama kali bergabung dengan Persis Solo pada paruh kedua musim BRI Liga 1 2024/2025. Meski datang di tengah situasi sulit, pemain dengan postur setinggi 190 cm itu langsung menjadi pilar penting di lini pertahanan.
Dalam 14 penampilan, ia berhasil mencatatkan 2 gol dan 2 assist. Tentu ini merupakan catatan yang luar biasa bagi seorang pemain bertahan. Namun lebih dari itu, kehadirannya membawa dampak mental yang positif bagi tim.
“Motivasi terbesar saya untuk tetap bertahan di Persis adalah karena saya mengalami momen-momen yang baik di paruh musim saat saya bergabung,” ujar Cleylton, menyadur ligaindonesiabaru.com pada Sabtu (21/6/2025).
Ia menyadari, keputusan untuk tetap tinggal bukan hanya soal statistik atau tawaran kontrak. Ada sesuatu yang lebih besar yang ia rasakan di klub ini.
"Terlepas dari situasi yang dihadapi klub ini, saya dapat melihat dan merasakan betapa besarnya Persis Solo,” sambungnya.
Cleylton menyebut bahwa keberhasilan tim bertahan di Liga 1 sebagai momen paling berkesan dalam karier singkatnya bersama Persis. Ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjuangan itu.
Adapun momen yang paling menyenangkan adalah ketika Laskar Sambernyawa akhirnya lepas dari ancaman degradasi. Itu adalah tujuan terbesarnya sejak memilih bergabung dengan klub.
Sebagai pemain yang datang dari benua lain, adaptasi bukan perkara mudah. Namun Cleylton mengaku, ia merasa sangat diterima, terutama oleh suporter setia klub ini.
“Mengenai para penggemar, mereka luar biasa. Kami baru berhasil mencapai tujuan ini di akhir musim karena mereka selalu ada untuk mendukung kami dan memberi kami kekuatan,” tambah Cleylton.
Tak hanya di atas lapangan, Cleylton juga dikenal sebagai pemain yang aktif membangun chemistry di luar pertandingan. Ia membawa energi positif di ruang ganti, sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam momen-momen sulit.
Tak Hanya Cleylton, Persis Solo juga Ikat Pemain Lain
Selain Cleylton, Persis Solo juga memastikan masa depan penjaga gawang andalannya, Gianluca Claudio Pandeynuwu. Kiper berusia 27 tahun itu resmi memperpanjang masa baktinya hingga 2027.
Sejak memperkuat Laskar Sambernyawa pada musim 2022/2023, Gianluca telah mencatatkan 47 penampilan di kompetisi resmi. Musim lalu, ia tampil dalam 8 laga dan berhasil mencatatkan 2 cleansheet, termasuk penyelamatan penalti penting saat melawan Borneo FC.
Dengan tinggi badan 183 cm dan reaksi cepat di bawah mistar, Gianluca menjadi salah satu aset berharga di skuad Mauricio Souza musim depan. Ia mengaku bangga dan termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik.
“Saya sangat senang dan bangga masih diberikan kepercayaan untuk terus berseragam PERSIS di musim depan,” tutur Gianluca sebagaimana mengutip laman resmi persissolo.id.
Baginya, bukan hanya kontrak yang berarti, tetapi juga tanggung jawab dan cinta kepada klub. Ia pun berharap bisa membawa Persis Solo berprestasi ke depannya, bahkan menjadi juara.
Langkah klub mengamankan jasa Cleylton dan Gianluca menandai keseriusan manajemen dalam membangun fondasi tim yang kokoh. Di tengah dinamika pasar transfer, stabilitas adalah kunci.
Keputusan Cleylton Santos untuk bertahan di Persis Solo hingga 2027 bukan hanya soal perpanjangan kontrak, tetapi juga tentang rasa memiliki terhadap klub. Di momen-momen krusial musim lalu, ia bisa merasakan betapa besar dan bermaknanya Persis Solo.
Baca Juga
-
Carlos Pena Beberkan Alasan Simpan Hokky Caraka, Ada Kendala soal Adaptasi?
-
Nestapa Timnas Putri Indonesia di AFF, Tersingkir hingga Jadi Lumbung Gol
-
Jordi Amat Debut, Persija Jakarta Pesta Gol saat Jamu Persita Tangerang
-
BRI Super League: Alfredo Vera Evaluasi Penyelesaian Akhir Madura United
-
Calvin Verdonk Tampil Menggila bersama NEC Nijmegen, Excelsior Jadi Korban
Artikel Terkait
-
Kiper Jagoan Shin Tae-yong Ungkap Alasan Gabung Arema FC
-
PSM Makassar Perbaiki Rumput Stadion Kalegowa Jelang Liga 1 2025/2026
-
Persik Kediri Ungkap Alasan Rekrut Ong Kim Swee
-
Tetap di Borneo FC, Kei Hirose Targetkan Finis Empat Besar Liga 1 2025/2026
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
Hobi
-
Rizki Ridho Buka Pesta Gol Persija Jakarta ke Gawang Persita Tangerang
-
Carlos Pena Beberkan Alasan Simpan Hokky Caraka, Ada Kendala soal Adaptasi?
-
Nestapa Timnas Putri Indonesia di AFF, Tersingkir hingga Jadi Lumbung Gol
-
Futsal Putri: Antara Keringat, Mimpi, dan Pandangan Sebelah Mata
-
Bukan Cuma 5 Lawan 5, Futsal Jadi Pelarian dari Perang di Kepala
Terkini
-
OpenAI Bikin Sejarah Lagi: GPT-5 Tidak Hanya Cerdas, Tapi Juga Empatik?
-
4 Pelembap Kandungan Bakuchiol Atasi Tanda Penuaan dan Cegah Jerawat
-
Merah Putih One For All: Propaganda Politik Berkedok Animasi Anak?
-
Ulasan Novel The Last Bookshop: Kekuatan Buku yang Mengubah Hidup dan Takdir
-
Ulasan Novel People Like Us: Kehangatan Hubungan Antar Manusia