Persija Jakarta tak hanya mengejar gelar juara di kompetisi Liga 1 2025/2026. Di balik ambisi kompetitif itu, pelatih Mauricio Souza juga membawa misi lain yang tak kalah penting dengan menjadikan Macan Kemayoran sebagai kontributor utama pemain Timnas Indonesia.
Klub tersebut memang bukan nama asing dalam peta pembinaan pesepak bola nasional. Sebagai salah satu klub tertua dan tersukses di Indonesia, Macan Kemayoran memiliki rekam jejak panjang dalam menyuplai pemain ke tim nasional.
Mulai dari nama legendaris seperti Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas, hingga pemain muda yang kini bersinar di timnas kelompok umur, Persija terus menunjukkan konsistensinya.
Kualitas akademi Persija menjadi kunci dari prestasi tersebut. Dengan pembinaan yang terstruktur dan berorientasi jangka panjang, klub ini mampu melahirkan pemain yang tak hanya terampil secara teknis, tapi juga matang secara mental.
Contohnya, Rizky Ridho. Meskipun merupakan jebolan akademi Persebaya, kini dirinya bersinar sebagai pilar penting timnas dan menjadi inspirasi bagi pemain muda lain di Persija.
Mauricio Souza Berharap Persija Bisa Orbitkan Pemain untuk Timnas
Tekad Mauricio Souza untuk mengantar Persija Jakarta berkontirbusi di level tim nasional bukan hanya bualan semata. Kendati ada kemungkinan kekuatan Macan Kemayoran berkurang, ia megetahui langkah pasti yang perlu diambil.
“Bagi saya, jika banyak yang membela timnas, itu adalah suatu kebanggan. Saya yakin bagi semua pemain, puncak karier mereka adalah ketika bisa bermain unttuk timnas. Harapan saya agar bisa selalu mengorbitkan pemain yang bisa membela Timnas Indonesia dari Persija,” ujar Souza sebagaimana menyadur ligaindonesiabaru.com, Rabu (25/6/2025).
Pelatih asal Brasil tersebut memang dikenal memiliki perhatian besar terhadap pengembangan pemain muda. Saat menangani Madura United, ia juga berperan besar dalam mendorong beberapa pemain muda ke timnas kelompok umur.
Kini bersama Persija, Souza menyusun program khusus untuk menyiapkan pemain-pemain yang bisa menembus skuad Garuda. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan tim pelatih akademi, pemantauan intensif performa, hingga pelibatan pemain muda di tim senior.
“Menurut saya, penting untuk kami bisa menyediakan pemain untuk Timnas Indonesia. Akan tetapi, kami juga harus bisa memiliki tim yang kuat agar tidak begitu kehilangan ketika pemain tersebut dipanggil,” tandasnya.
Di sisi lain, peran suporter juga tak bisa diabaikan. Dengan dukungan penuh dari The Jakmania, motivasi para pemain muda bisa berkembang dan tampil maksimal semakin meningkat.
Atmosfer yang dibangun di Persija mendorong mental bertanding para pemain agar siap menghadapi tekanan di level yang lebih tinggi, termasuk saat berseragam merah-putih.
Dalam turnamen Piala Asia U-17 2025 lalu, Persija bahkan menyumbang enam pemain ke skuad Timnas Indonesia U-17. Tiga di antaranya menjadi andalan utama dan menunjukkan performa impresif sepanjang kompetisi.
Hal ini membuktikan bahwa sistem pembinaan Persija tidak hanya berhasil dalam kuantitas, tetapi juga kualitas. Klub ini benar-benar menjadi 'lumbung emas' bagi regenerasi sepak bola nasional.
Souza pun tidak ingin berhenti di situ. Ia berharap musim 2025/2026 bisa menjadi momentum munculnya lebih banyak wajah baru dari Persija yang siap menembus timnas di berbagai kelompok umur.
Untuk mencapai itu, pelatih asal Brasil itu menyiapkan strategi jangka panjang, mulai dari scouting internal yang ketat, evaluasi mingguan performa akademi, hingga memberi jam terbang lebih pada pemain muda dalam kompetisi pramusim.
Langkah ini menjadi bagian dari misi Souza membangun skuad yang tidak hanya kuat secara teknik, tapi juga punya visi jangka panjang demi kepentingan sepak bola nasional.
Sementara itu, manajemen Persija juga disebut tengah memperkuat kerja sama dengan PSSI dan tim pelatih timnas untuk memastikan para pemain muda Macan Kemayoran mendapat pantauan langsung dan peluang tampil di level internasional.
Kombinasi antara pengalaman Mauricio Souza, sejarah panjang Persija, serta dukungan penuh manajemen dan suporter, menjadikan klub ini sebagai kandidat kuat produsen pemain timnas masa depan.
Baca Juga
-
Joey Pelupessy Dirumorkan Gabung Persib, Direktur I.League Beri Restu?
-
Justin Hubner Resmi Melamar Jennifer Coppen, Momen Haru Disaksikan Kamari!
-
Amanda Manopo Hamil Anak Pertama, Kenny Austin Ungkap Momen Ngidam sang Istri
-
Pelatih Vietnam Ogah Bergantung pada Naturalisasi, Sindir Timnas Indonesia?
-
Tegas, Wardatina Mawa Pilih Gugat Cerai Insanul Fahmi daripada Dipoligami
Artikel Terkait
Hobi
-
Joey Pelupessy Dirumorkan Gabung Persib, Direktur I.League Beri Restu?
-
Setali 3 Uang: Persamaan Nasib John Herdman dan STY Di Awal Melatih Timnas
-
Di Bawah Bayang-bayang Shin Tae-yong, Mampukah John Herdman Penuhi Ekspektasi?
-
Performa Apik di Serie A, Market Value Jay Idzes Tembus Rp173 Miliar
-
AFC Nations League Resmi Digelar, Peluang Emas Timnas Indonesia Naikkan Ranking FIFA?
Terkini
-
Rilis Visual Teaser, Anime Slice of Life Skip and Loafer Umumkan Season 2
-
Tema Kura-Kura! Kim Se Jeong Perkenalkan Light Stick Baru untuk Penggemar
-
Sontek 4 OOTD Yuqi I-DLE, Dari Tampilan Chic Sampai Edgy Anti-Boring!
-
CERPEN: Pohon dan Burung Raksasa
-
Putri Sheila Marcia Menang GADIS Sampul 2025, Tudingan Negatif Ramai Muncul