Persijap Jepara kembali membuat gebrakan baru menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026. Klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini resmi mengontrak pemain asal Argentina, Alexis Nahuel Gómez agar menjadi bagian dari strategi memperkuat lini tengah tim.
Pemain yang dikenal memiliki gaya bermain agresif dan penuh semangat itu menjadi rekrutan asing ketiga Persijap. Sebelumnya, klub sudah mendatangkan Douglas Nonato Oliveira Cruz, bek tengah asal Brasil, serta mempertahankan striker Rosalvo Junior yang juga berasal dari Brasil.
Kehadiran Alexis Gomez tentu diharapkan bisa menambah kedalaman dan kualitas di lini tengah Persijap yang akan bersaing ketat di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Persijap. Ini tantangan baru dan saya siap memberikan segalanya untuk tim ini,” ujar pemain dengan nama lengkap Alexis Nahuel Gómez tersebut, sebagaimana melansir ligaindonesiabaru.com, Rabu (25/6/2025).
Ia merupakan gelandang berusia 28 tahun yang sudah berjibaku dalam dunia sepak bola profesional. Sebelum mendarat di Jepara, dirinya telah mencicipi berbagai kompetisi di luar negeri, termasuk Liga India dan liga domestik Argentina.
Di Argentina, Alexis sempat memperkuat tim seperti Deportivo Riestra dan UAI Urquiza. Kemudian beralih menjajal peruntungan di India bersama Sudeva Delhi FC dan Mohammedan SC.
Pengalamannya di berbagai negara menjadi modal berharga bagi Persijap, terutama untuk menghadapi kerasnya persaingan di Liga 1 yang terkenal kompetitif.
Pada musim 2024/2025 saat memperkuat Mohammedan SC di Liga Super India, Alexis tampil impresif. Dari total 26 pekan pertandingan, ada 21 laga yang dimainkan dengan torehan 1 gol dan 1 assist.
Menariknya, dari 21 penampilannya tersebut, Alexis tampil sebagai starter dalam 20 laga dan nyaris selalu menyelesaikan pertandingan selama 90 menit penuh. Catatan ini tentu membuktikan konsistensinya di atas lapangan.
Dengan bergabungnya Alexis, manajemen Persijap berharap lini tengah tim bisa tampil lebih solid, kreatif, dan mampu mengontrol permainan.
Apalagi kehadiran gelandang asing dengan pengalaman internasional diharapkan mampu menjadi jembatan taktik antara lini pertahanan dan lini serang.
Jatuh Bangun Persijap Jepara Demi Promosi ke Liga 1
Perjalanan Persijap Jepara menuju Liga 1 musim 2025/2026 tidaklah mudah. Mereka harus melewati jalan terjal dan penuh perjuangan sejak tampil di Liga 2.
Pada babak delapan besar Liga 2, Persijap hanya finis sebagai runner-up grup. Hal ini membuat mereka harus melalui laga playoff untuk mendapatkan tiket promosi ke kasta tertinggi.
Di laga krusial tersebut, Laskar Kalinyamat berhasil menundukkan PSPS Pekanbaru dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini menjadi kunci keberhasilan mereka merebut satu tiket terakhir promosi ke Liga 1.
Bagi tim, keberhasilan promosi ke kasta tertinggi sepak bola tanah air terasa istimewa karena mereka sempat terpuruk hingga harus bermain di Liga 3. Perjalanan panjang selama 11 tahun akhirnya berbuah manis.
Selain itu, keberhasilan mereka juga tak lepas dari efisiensi anggaran serta pengelolaan klub yang disiplin meski dihadapkan pada keterbatasan dana.
Setelah resmi promosi, manajemen klub tak mau berleha-leha. Mereka langsung bergerak cepat memperkuat skuat, termasuk mendatangkan dua pemain asing dengan total biaya hampir Rp7,5 miliar per musim.
Strategi ini menunjukkan bahwa Persijap benar-benar serius dalam menatap kompetisi Liga 1 musim depan dan tidak ingin hanya menjadi penggembira.
Kehadiran Alexis Gomez di tim dinilai sebagai bagian dari proses peremajaan sekaligus penguatan fondasi tim agar siap bersaing dengan klub-klub raksasa lainnya.
Usai dipastikan menjadi bagian dari Persijap Jepara untuk mengarungi persaingan sengit Liga 1, kehadirannya sekaligus mempertegas ambisi klub yang baru saja promosi setelah 11 tahun menanti.
Dengan pengalaman internasional dan kualitasnya sebagai gelandang tangguh, Alexis diharapkan mampu memperkokoh lini tengah Persijap dan membawa Laskar Kalinyamat tampil kompetitif di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca Juga
-
Nova Arianto Sebut Honduras Punya Transisi yang Baik, Garuda Muda Waspada!
-
Lawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Wajib Pesta Gol Demi Lolos Fase Grup?
-
Timnas U-17 Merana, Alberto Hengga Akui Pressing Brasil Jadi Ujian Berat
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Ungkap Pelajaran Positif usai Dihajar Brasil
-
Utamakan Anak, Hamish Daud Tak Ambil Pusing soal Pembagian Harta Gono-Gini
Artikel Terkait
-
Dari Tondano ke Jakarta: Kisah Eksel Runtukahu, Mesin Gol Baru Persija yang Dulu Jadi Momok
-
Cara Tak Biasa Persib Perkenalkan Rekrutan Anyar William Marcilio: Diarak Keliling Bandung
-
Persijap Makin Serius Hadapi Liga 1, Kini Datangkan Gelandang Argentina
-
Dewa United Segera Umumkan Rekrutan Anyar, Ada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia?
-
Resmi Gabung Persija, Berapa Gol yang Sudah Dicetak Eksel Runtukahu?
Hobi
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
Nova Arianto Sebut Honduras Punya Transisi yang Baik, Garuda Muda Waspada!
-
Timnas U-17 Merana, Alberto Hengga Akui Pressing Brasil Jadi Ujian Berat
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Ungkap Pelajaran Positif usai Dihajar Brasil
Terkini
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 Tutup Rangkaian IHR 2025 The Race of Rising Stars
-
Belajar Hidup Sederhana Lewat Film Keluarga Super Irit
-
Anti-Monoton! 4 Padu Padan Outfit Layering ala Kim Se Jeong yang Effortless
-
Hitung Mundur 12 November, Tasya Farasya Tunggu Babak Akhir Pernikahan
-
4 Cleansing Balm Mengandung Green Tea untuk Angkat Makeup dan Detoks Kulit