Bursa transfer pembalap Formula 1 telah dimulai dan seperti biasa, berbagai drama serta rumor panas mulai bermunculan.
Saat ini, kabar yang paling banyak menyita perhatian publik adalah isu mengenai Max Verstappen yang disebut-sebut akan meninggalkan Red Bull untuk bergabung dengan Mercedes pada musim depan.
Toto Wolff, selaku kepala tim Mercedes, memang dikenal sebagai salah satu pengagum berat Verstappen. Ia sudah lama menunjukkan ketertarikannya kepada pembalap asal Belanda tersebut.
Tidak heran jika kini, ketika ada celah untuk merekrut sang juara dunia empat kali itu, Wolff langsung bergerak cepat untuk memanfaatkannya.
Banyak yang menyebutkan bahwa Wolff akan melakukan apapun agar bisa menghadirkan Verstappen ke timnya, mengingat performa Verstappen yang luar biasa di lintasan.
Meski demikian, hingga saat ini kabar mengenai kepindahan Verstappen ke Mercedes masih sebatas spekulasi. Pihak Verstappen sendiri memilih untuk tetap diam dan enggan memberikan komentar lebih jauh tentang masa depannya, terutama karena kontraknya bersama Red Bull masih berlaku beberapa tahun ke depan.
Bicara soal Verstappen, tidak ada yang bisa menutup mata dari bakat besar dan prestasi cemerlang yang ia miliki. Ia selalu mampu tampil konsisten di setiap balapan dan memenangkan perlombaan dalam 4 musim terakhir.
Wajar jika namanya selalu menjadi incaran utama tim-tim besar, termasuk Mercedes, yang kini berupaya bangkit setelah mengalami penurunan performa dalam dua musim terakhir.
Namun, tidak semua tim tergoda untuk merekrut Verstappen. Bos McLaren, Zak Brown, saat dimintai pendapat mengenai kemungkinan mendatangkan Verstappen ke timnya, justru menegaskan bahwa dia merasa puas dengan susunan pembalap yang dimilikinya saat ini.
Dalam sebuah wawancara yang diunggah di akun Instagram Virgin Radio UK, @virginradiouk, Brown menyebut bahwa dia akan memihak 100% kepada 2 pembalapnya, yakni Oscar Piastri dan Lando Norris, bahkan jika mendapat tawaran untuk mendatangkan Max Verstappen di tahun-tahun mendatang.
"100% pembalap saya. Saya mencintai pembalap saya. 23 tahun (Oscar Piastri), 25 tahun (Lando Norris), cepat seperti yang lain, mereka pembalap yang hebat," ujar Brown.
Seperti yang kita ketahui, baik Lando Norris maupun Oscar Piastri sudah menunjukkan performa yang solid dan memiliki potensi besar untuk membawa McLaren kembali bersaing di papan atas.
Sejak pertengahan musim lalu, keduanya berhasil mendominasi setiap balapan dengan meraih kemenangan. Hasilnya, meskipun belum bisa mendapat gelar juara dunia pembalap, McLaren berhasil menyabet gelar juara dunia konstruktor.
Dan musim ini, Piastri dan Norris berada di urutan 1 dan 2 klasemen sementara hingga balapan kesebelas, dengan sisa seri yang ada dan penampilan McLaren yang semakin konsisten, bukan tidak mungkin salah satu di antara keduanya bisa menjadi jawara musim ini.
Tak ayal jika McLaren memilih untuk tetap percaya pada kekuatan mereka sendiri tanpa perlu memburu nama besar lain, meskipun peluang itu ada. Bursa transfer kali ini pun dipastikan semakin menarik, menanti kejutan apa yang akan benar-benar terjadi jelang musim baru nanti.
"Mereka memiliki kepribadian yang baik dan berhubungan baik satu sama lain, kepribadiannya berbeda tapi keduanya keren. Saya pikir ini salah satu yang membuat McLaren sukses sekarang, itu semua dimulai dari pembalap kami. Jika kalian mendapatkan suasana itu (baik) dengan Oscar dan Lando sebagai pembalapnya, saya tidak ingin mengubah apa pun," tambahnya.
Tampaknya memang benar apa yang dikatakan oleh Zak Brown, tidak ada yang perlu diubah dari susunan pembalap McLaren saat ini. Mereka sudah berada dalam formasi dan performa yang pas, hanya tinggal konsisten untuk mencapai target yang diinginkan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Mercedes Kepincut Max Verstappen, George Russell Enggan Perpanjang Kontrak?
-
Diisukan Gabung Red Bull, Carlos Sainz Tegaskan Tetap Bersama Williams
-
Jadwal F1 GP Inggris 2025, Bisakah Lando Norris Taklukkan Silverstone?
-
Kantongi Rp901 Miliar, F1 Salip 'Toothless' dan M3GAN 2.0 di Box Office
-
Review Film F1: Aksi Balap Mendebarkan dengan Atmosfer Autentik Khas Formula 1
Hobi
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert
-
Viewers Membludak! 4 Game Lokal Ini Bikin Windah Basudara Hype di 2025
-
Meski Tampil Underperform, Yakob Sayuri Tak Layak untuk Dapatkan Hujatan Warganet!
-
Meski Dikalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Masih Bisa Jadi Juara Grup dan Lolos Otomatis!
-
Dipecat Ulsan HD, Reuni Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Bakal Terwujud?
Terkini
-
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Jadi Wamenkes
-
Auto Ganteng Maksimal! 3 Ide Outfit Keren ala Mas Bree yang Bisa Kamu Tiru
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
Curhatan Anya Geraldine, Sering Dikirimi Video Siksa Kubur oleh Sang Ibu
-
4 Mix & Match OOTD Syifa Hadju, Buat Hangout sampai Kencan!