Rumor panas seputar masa depan Jay Idzes kembali mencuat jelang musim 2025/2026. Bek tengah Timnas Indonesia itu kini tengah menjadi incaran serius dari klub Serie A, termasuk Genoa menyusul kepergian Mattia Bani ke Palermo.
Laporan dari jurnalis kenamaan Italia, Gianluca Di Marzio menyebutkan bahwa Genoa bergerak cepat untuk mencari pengganti di lini belakang. Kepergian Bani yang akan segera resmi bergabung dengan Palermo dengan nilai transfer sebesar 2 juta euro (Rp47 miliar) menyisakan celah yang harus segera diisi.
“Genoa sedang mengevaluasi opsi untuk mendatangkan Idzes dalam beberapa hari ke depan. Pemain ini dianggap sebagai investasi jangka panjang yang bisa langsung mengisi kekosongan di lini belakang,” tulis Sky Sport Italia yang disadur Antara News, Selasa (22/7/2025).
Penampilan stabil Idzes bersama Venezia FC selama dua musim terakhir menjadi dasar ketertarikan tersebut. Ia telah mencatat lebih dari 50 penampilan di Serie A dan Serie B, lengkap dengan torehan empat gol.
Tak hanya kemampuan teknis, kepemimpinan Jay Idzes di lapangan juga menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai kapten Timnas Indonesia, ia menunjukkan karakter kuat, kemampuan membaca permainan, dan ketenangan dalam membangun serangan dari belakang.
Genoa bukan satu-satunya tim yang tertarik. Beberapa klub Italia lainnya seperti Udinese, Fiorentina, Bologna, Torino, dan Lecce juga masuk dalam radar. Bahkan dari Inggris, Aston Villa disebut-sebut ikut memantau situasi pemain berusia 25 tahun itu.
Banyak Rumor Ketertarikan, Jay Idzes Harus Berpikir Matang
Situasi Idzes saat ini memang cukup kompleks. Meski Venezia FC baru saja terdegradasi ke Serie B, klub tersebut tidak ingin melepas sang pemain secara cuma-cuma. Mereka mematok harga tinggi, yakni 10 juta euro (Rp189 miliar), untuk jasa sang kapten.
Sementara itu, beberapa klub seperti Udinese hanya berani menawar di kisaran 5-7 juta euro (Rp95–133 miliar). Hal tersebut membuat negosiasi berjalan cukup alot, terlebih kontrak Idzes masih berlangsung hingga Juni 2027.
Di tengah negosiasi yang berjalan, Genoa justru berada di posisi terdepan. Mereka telah menunjukkan keseriusan dan siap membuka pembicaraan resmi dengan pihak Venezia. Klub ini melihat Idzes sebagai sosok tepat untuk menjadi jangkar baru di lini belakang mereka.
Kondisi finansial Venezia yang tengah melakukan restrukturisasi pascadegradasi juga membuka kemungkinan transfer. Melepas pemain berharga seperti Idzes bisa menjadi solusi untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Di sisi lain, performa Jay di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia turut meningkatkan nilainya di pasar Eropa. Ia kini dianggap sebagai salah satu pemain Asia Tenggara termahal dan paling dicari di bursa transfer musim panas.
Masuknya Jay Idzes dalam daftar 100 pemain terbaik Serie A musim 2024/2025 di peringkat ke-67 mengungguli beberapa nama tenar membuktikan bahwa kontribusinya tak bisa dipandang sebelah mata.
Dengan minat dari tujuh klub Eropa, pilihan Jay tak mudah. Bertahan di Venezia dengan risiko bermain di Serie B, atau menerima tantangan lebih tinggi bersama klub-klub besar yang menawarkan atmosfer kompetisi yang lebih menantang.
Sementara Genoa menjadi opsi realistis, mengingat kebutuhan mereka yang mendesak dan posisi Idzes yang strategis dalam rencana jangka panjang. Apakah tawaran mereka akan cukup untuk membuat Venezia melepas sang kapten? Tentu Jay perlu berhati-hati dalam memutuskan apakah dirinya menerima tawaran hijrah ke klub lain atau tidak.
Baca Juga
-
Nathan Tjoe-A-On Ungkap Target Pribadi usai Resmi Digaet Willem II
-
Clean Sheet Lagi, Gerald Vanenburg Puas dengan Performa Timnas Indonesia
-
Gagal ke Semifinal Piala AFF U-23, Timnas Malaysia Tunjukkan Sikap Dewasa
-
AFF U-23: Timnas Indonesia Segel Tiket Semifinal, Malaysia Tersingkir?
-
Robi Darwis Ceritakan Momen Paling Berkesan Saat Bela Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Rekor Buruk Timnas Indonesia U-23 Atas Malaysia U-23 Terus Berlanjut
-
2 Fakta Menarik Bergabungnya Nathan Tjoe-A-On ke Willem II
-
Lupakan Maarten Paes, Pesaing Ernando Ari Justru Datang dari Dalam Negeri
-
Bek Timnas Malaysia U-23 Jadi Sorotan Netizen, Kumis Tebal di Usia yang Baru 21 Tahun
-
Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi di Jeddah, Sandy Walsh Cs Sudah Familiar
Hobi
-
Nathan Tjoe-A-On Ungkap Target Pribadi usai Resmi Digaet Willem II
-
Clean Sheet Lagi, Gerald Vanenburg Puas dengan Performa Timnas Indonesia
-
Futsal: Laboratorium Mini Kehidupan
-
Sejarah Pertemuan Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-23, Skuat Garuda Muda Kalah Mentereng!
-
AXIS Nation Cup 2025: Saat Futsal Bawa Rezeki Nggak Cuma Buat Atlet
Terkini
-
4 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Film Sore: Istri dari Masa Depan
-
Sinopsis The Winning Try, Drakor Yoon Kye Sang dan Im Se Mi di Netflix
-
Ciptaan Sendiri, BoA Usung Genre Musik Pop Punk di Lagu Comeback 'Crazier'
-
Ulasan Buku Einstein:Kisah Hidup Sang Fisikawan yang Mengubah Dunia Sains
-
Mengenal Tasuku Tsubakino, Karakter Kontroversial di Anime Wind Breaker