Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Rodrigo Moura, kiper asing Persijap Jepara. (ileague.id)

Kiper asing Persijap Jepara, Rodrigo Moura do Nascimento atau yang kerap disapa Rodrigo Moura tengah menjadi sorotan jelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026. Pemain bertinggi 1,98 meter ini mengaku siap menjawab tantangan baru di sepak bola Indonesia setelah satu dekade berkarier di Eropa.

Merujuk ileague.id, Rodrigo resmi diperkenalkan sebagai pemain Persijap beberapa pekan lalu melalui media sosial klub. Kedatangannya disambut hangat oleh Laskar Kalinyamat dan suporter yang percaya dirinya bisa menjadi benteng kokoh di bawah mistar.

Bagi kiper kelahiran 25 Januari 1996 itu, tawaran dari Persijap datang dengan visi yang jelas. Ia menilai klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bumi Kartini itu punya proyek masa depan yang bisa menunjang kestabilan tim di liga tertinggi.

Sebelum ke Indonesia, Rodrigo sudah malang melintang di sepak bola Portugal. Ia memulai karier senior bersama Vilafranquense pada 2015 hingga 2020, sempat dipinjamkan ke Olhanense, lalu memperkuat Águeda, CD Trofense, dan terakhir GD Chaves di Primeira Liga.

Di Trofense, ia menjadi pilihan utama dengan 22 penampilan dan 3 clean sheet. Penampilan konsistennya membuat GD Chaves merekrutnya pada 2022. Di kasta teratas Portugal itu, Rodrigo mencatatkan 11 laga dan 1 clean sheet.

"Kesempatan untuk tantangan karier baru, setelah 10 tahun di Eropa, saya pikir sepak bola Asia akan menjadi ide yang bagus. Awalnya, ketika ada pendekatan pertama, saya diperkenalkan dengan proyek klub dan itu tampak menarik bagi saya, mengingat semua sejarahnya," ungkapnya, Jumat (8/8/2025).

Rodrigo mengaku terkesan saat pertama kali diperkenalkan dengan proyek Persijap. Menurutnya, klub ini punya sejarah yang kuat dan visi menarik untuk masa depan.

Rodrigo Moura Semangat Jawab Tantangan di Asia

Sejak bergabung latihan beberapa pekan lalu, sang pemain mengaku adaptasinya berjalan mulus. Setiap sesi latihan bersama Laskar Kalinyamat membuatnya semakin nyaman.

“Kami mempersiapkan diri dengan baik, bekerja setiap hari, dan adaptasinya mudah. Jepara adalah kota yang baik, semua orang di klub menerima saya dengan sangat baik, jadi itu memudahkan semuanya,” kata Rodrigo.

Ia juga memuji pra-musim yang dijalani tim. Pelatih asal Portugal, Mário Lemos, disebutnya sudah menanamkan ide-ide permainan yang jelas kepada skuad Persijap.

"Kami menjalani pra musim yang hebat, kami bekerja dengan sangat baik, pelatih Mário sudah memberikan beberapa idenya kepada tim, kami memiliki tim yang bagus dan siap," tambahnya.

Lebih jauh, Rodrigo juga merasa termotivasi oleh dukungan suporter Persijap yang fanatik. Ia menilai hal ini sebagai tanggung jawab besar yang harus dijawab dengan kerja keras di lapangan.

“Saya percaya ini adalah tanggung jawab yang besar, mereka bersemangat tentang sepak bola dan klub, dan kami sebagai pemain adalah perwakilan mereka di lapangan,” tandasnya.

Musim ini, Persijap berstatus sebagai tim promosi di BRI Super League. Tantangan langsung hadir di laga perdana mereka melawan PSM Makassar pada 8 Agustus 2025 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare.

Laga tersebut akan menjadi ujian penting bagi Rodrigo dan rekan-rekannya. PSM adalah tim mapan dengan tradisi kuat di sepak bola Indonesia. Pelatih Mário Lemos pun sudah menyatakan kesiapan penuh tim. Ia akan menurunkan skuad terbaik dengan ambisi membawa pulang poin dari Parepare.

Bagi Rodrigo, laga perdana ini adalah kesempatan untuk membuktikan kualitas sekaligus membalas kepercayaan yang sudah diberikan klub dan suporter.

Ia berjanji akan berjuang keras di setiap pertandingan demi membantu Persijap stabil di kasta tertinggi.

Rana Fayola R.