Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Skuad Timnas Putri Indonesia untuk hadapi Vietnam di laga kedua Piala AFF Wanita 2025. (kitagaruda.id)

Pertandingan antara Timnas Putri Indonesia dan Vietnam di Piala AFF Wanita 2025 berakhir dengan kekalahan memalukan bagi skuad Garuda Pertiwi.

Laga yang digelar di Stadion Lach Tray, Haiphong pada Sabtu (9/8/2025) itu ditutup dengan skor 0-7 untuk keunggulan tuan rumah. Sejak peluit pertama dibunyikan, Vietnam tampil agresif dan langsung mendominasi jalannya pertandingan.

Vietnam berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-25 melalui aksi Nguyen Thi Bich Thuy. Hanya berselang tiga menit, Hong Thi Loan menambah penderitaan Indonesia dengan gol kedua di menit ke-28. Hingga babak pertama usai, skor 0-2 tetap bertahan dan Indonesia kesulitan keluar dari tekanan lawan.

Setelah turun minum, Vietnam tidak mengendurkan serangan. Pertahanan Indonesia yang sejak awal rapuh kembali menjadi sasaran empuk. Meski sempat menahan hingga menit ke-70, gawang Indonesia akhirnya kebobolan lagi lewat gol Pham Hai Yen di menit ke-71.

Hanya semenit berselang, Ngan Thi Van Su menambah keunggulan menjadi 4-0. Petaka berlanjut ketika Tran Thi Thu Thao mencetak gol kelima Vietnam pada menit ke-81. Pham Hai Yen kembali membobol gawang Indonesia di menit ke-85.

Pesta gol Vietnam ditutup oleh Nguyen Thi Tuyet Dung pada menit ke-90. Dengan demikian, lima gol tambahan di babak kedua melengkapi kemenangan telak 7-0 atas Timnas Putri Indonesia. Hasil ini membuat peluang Indonesia untuk melaju ke semifinal resmi tertutup.

Kekalahan tersebut menjadi yang kedua secara beruntun setelah sebelumnya Indonesia juga dibantai Thailand dengan skor identik 0-7. Dalam dua pertandingan, Indonesia belum mencetak satu pun gol dan sudah kebobolan total 14 kali.

Timnas Indonesia Tersingkir dari Persaingan Menuju Babak Selanjutnya

Hasil kekalahan telak yang diderita membuat Garuda Pertiwi berada di posisi juru kunci klasemen grup dengan nol poin. Dengan hanya tersisa satu laga melawan Kamboja, Timnas Putri Indonesia dipastikan tidak akan mampu mengejar perolehan poin tim lain.

Kegagalan tersebut pun menjadi sinyal keras bahwa perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap performa tim. Pertahanan yang mudah ditembus dan serangan yang kurang efektif menjadi masalah utama yang harus segera dibenahi. Jika tidak, tren buruk ini akan terus berlanjut di ajang internasional berikutnya.

Selain itu, mental dan kepercayaan diri para pemain juga diperkirakan terdampak cukup serius. Kekalahan beruntun dengan skor besar tentu bukan modal positif untuk melanjutkan kompetisi di level yang lebih tinggi.

Pakar sepak bola putri menilai, kelemahan dalam penguasaan bola, koordinasi antar lini, dan penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih dan federasi. Persiapan yang lebih matang serta pemusatan latihan jangka panjang dianggap wajib dilakukan.

Meski peluang di turnamen Piala AFF Wanita sudah tertutup, Timnas Putri Indonesia masih menyisakan satu laga terakhir melawan Kamboja pada Selasa (12/8/2025). Pertandingan ini setidaknya bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki catatan buruk dan memberikan hasil positif sebagai penutup.

Kamboja sendiri bukan lawan yang mudah, meski secara peringkat dan pengalaman masih berada di bawah Vietnam atau Thailand. Namun jika Indonesia tidak segera berbenah, bukan tidak mungkin laga besok kembali berakhir dengan hasil yang mengecewakan.

Bagi publik sepak bola tanah air, kekalahan dari Vietnam ini menjadi pukulan berat. Harapan untuk melihat tim melangkah lebih jauh di Piala AFF Wanita 2025 pupus sudah. Dukungan tetap diberikan, tetapi tuntutan akan perbaikan juga semakin menguat.

Kekalahan telak 0-7 dari Vietnam bukan hanya soal skor besar, tetapi juga menjadi cerminan kelemahan mendasar Timnas Putri Indonesia. Tanpa evaluasi dan langkah nyata perbaikan, hasil serupa bisa saja terulang di masa mendatang.

Rana Fayola R.