Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. (Suara.com/Alfian Winanto)
Rana Fayola R.

Kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak awal memang penuh dengan kontroversi. Banyak pihak, terutama para penggemar setia Timnas yang memberikan tekanan keras agar Kluivert mundur jika tidak mampu membawa tim menuju target utama, yaitu lolos ke Piala Dunia 2026.

Nama Patrick Kluivert tidak serta merta diterima begitu saja karena berbagai alasan, termasuk rekam jejaknya yang masih dipertanyakan serta latar belakang pribadinya yang sempat menjadi sorotan media internasional.

Direktur Teknik Semen Padang, Andre Rosiade yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI secara terbuka menyampaikan pesan tegas kepada Patrick Kluivert. Andre menegaskan bahwa jika Timnas Indonesia gagal mencapai tiket ke Piala Dunia 2026, maka pelatih asal Belanda itu disarankan untuk mengundurkan diri.

"Saya hanya punya satu pesan untuk pelatih Patrick Kluivert. Jika Anda gagal, saya sarankan Anda mengundurkan diri sebelum dipecat oleh federasi," demikian kata Andre yang dikutip soha.vn, media Vietnam pada Senin (1/9/2025).

Pernyataan tersebut memperlihatkan betapa besar ekspektasi dan tekanan yang melekat pada sosok Kluivert di mata pengurus sepak bola Indonesia. Sebelumnya pun kerap muncul tagar #KluivertOut di media sosial Indonesia menambah dinamika yang terjadi di internal tim.

Kontrak dua tahun yang diberikan PSSI kepada Patrick Kluivert sejak awal tahun ini menjadi periode kritis bagi pelatih yang menggantikan Shin Tae-yong tersebut. Dengan tekanan dari suporter dan pengurus, Kluivert harus mampu menunjukkan kualitas dan membawa Timnas berprestasi di kualifikasi yang akan datang.

"Jika beliau berhasil membawa tim nasional Indonesia meraih sukses di Piala Dunia 2026, Bapak Erick Thohir, Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia, akan memutuskan untuk memberinya kontrak 10 tahun atau seumur hidup. Keputusan ada di tangan beliau. Saya mendukungnya. Namun, jika tim nasional Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026, saya mohon maaf, tetapi saya akan memecat mereka jika memungkinkan," tambahnya.

Sisa Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Sorotan Media Vietnam

Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih akan dilalui melalui babak keempat Kualifikasi Zona Asia. Skuad Garuda tergabung dalam Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Jadwal pertandingan yang harus dihadapi Indonesia terbilang menantang dan berat.

Calvin Verdonk CS akan melawan Arab Saudi di Stadion King Abdul Azis Sports City, Jeddah, pada tanggal 9 Oktober 2025 pukul 00:15 WIB. Laga berikutnya adalah menghadapi Irak pada tanggal 12 Oktober 2025 di stadion yang sama pukul 02:30 WIB. Hanya satu kali pertandingan melawan masing-masing lawan membuat hasil dari kedua laga ini sangat menentukan nasib Timnas Indonesia.

Untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia, Indonesia harus menjadi juara grup. Namun jika finis sebagai runner-up, kesempatan masih terbuka untuk melaju ke babak playoff antar-konfederasi sebagai langkah terakhir meraih tiket ke turnamen terbesar sepak bola dunia tersebut. Oleh sebab itu, target realistis yang diusung adalah meraih kemenangan atau minimal hasil imbang yang baik dalam dua pertandingan ini.

Persaingan ketat dan lawan yang berat, terutama Arab Saudi yang menjadi tuan rumah, membuat manajemen dan pelatih harus pintar dalam mengelola strategi dan pemulihan fisik pemain. Jarak waktu pertandingan yang berdekatan juga menjadi tantangan tersendiri agar performa Timnas Indonesia tetap prima di kedua laga penting ini.

Sementara itu, media Vietnam ikut menyoroti dinamika di dalam skuad Garuda, terutama soal tekanan terhadap Patrick Kluivert. Mereka melihat bahwa perjalanan Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih asal Belanda ini penuh dengan ketegangan dan ekspektasi yang sangat tinggi dari berbagai pihak.

"Ketegangan dalam skuad meningkat karena para pemain dan staf pelatih berfokus pada kualifikasi yang akan datang, menambah tekanan pada pelatih Kluivert saat ia mempersiapkan diri untuk turnamen penting tersebut," ulas soha.vn.

Kondisi ini menjadi cerminan betapa pentingnya sepak bola bagi masyarakat Indonesia yang begitu antusias dan berharap besar kepada Timnas.

Dengan segala dinamika dan tantangan yang ada, langkah Timnas Indonesia di babak kualifikasi nanti akan menjadi momen krusial yang menentukan arah dan masa depan sepak bola nasional.

Kesuksesan membawa Timnas ke Piala Dunia 2026 akan menjadi sejarah baru, sementara kegagalan mungkin akan memaksa perubahan drastis, termasuk keputusan mundur bagi Patrick Kluivert.