Dua pemain Indonesia yang kini berkarier di pentas Liga Italia Serie A, Emil Audero Mulyadi dan Jay Idzes kini tengah mempersiapkan diri bersama Timnas Indonesia.
Sepertimana diberitakan oleh laman PSSI, baik Emil Audero maupun Jay Idzes, keduanya kembali mendapatkan panggilan dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk turut serta dalam pertandingan skuat Garuda di FIFA matchday bulan September 2025 melawan China Taipei pada tanggal 5 September dan Lebanon tiga hari kemudian.
Menurut jadwal yang ada, seluruh pemain yang masuk dalam daftar panggil untuk FIFA matchday ini, dijadwalkan bakal berkumpul pada Senin (1/9/2025) dan menjalani latihan selama empat hari sebelum pertandingan pertama.
Meskipun Emil dan Jay Idzes berangkat dari negara yang sama dan bermain di kompetisi yang serupa, namun ternyata keduanya memiliki bekal yang sangat jauh berbeda ketika bergabung ke Timnas Indonesia saat ini.
Untuk saat ini, hingga selesainya dua giornata Liga Italia Serie A, Emil Audero dapat dikatakan memiliki modal yang lebih unggul jika dibandingkan dengan Jay Idzes, baik dalam hal menit bermain maupun pencapaian bersama klub.
Bagaimana tidak, menyadur data yang ada di laman transfermarkt, Emil Audero yang saat ini bermain bersama Cremonese, selalu bermain penuh dalam dua laga yang dijalani oleh klubnya tersebut.
Dari dua laga yang telah dijalani, Emil Audero tercatat telah bermain selama 180 menit, yang mana hal tersebut menandakan jika dirinya menjadi sosok penjaga gawang yang tak tergantikan di timnya pada dua laga awal kompetisi.
Pun demikian dengan pencapaian secara tim. Eks penjaga gawang Juventus tersebut saat ini berhasil membawa Cremonese yang notabene adalah tim promosi, masuk dalam jajaran tim papan atas untuk sementara.
Di laman klasemen legaseriea.it dituliskan, Cremonese saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara liga dengan koleksi 6 poin, dan hanya kalah dari tim sekelas Napoli dan Juventus yang menduduki peringkat pertama serta kedua.
Sementara Jay Idzes sendiri terbang ke Indonesia dengan modal yang cukup minor. Selain hanya turun di pertandingan terakhir melawan Cremonese, Jay Idzes juga mendapatkan kekalahan di laga debutnya melawan tim yang diperkuat oleh Emil Audero tersebut.
Bukan hanya itu, pemain yang mendapatkan nama kesayangan "Bang Jay" dari para pendukung Timnas Indonesia tersebut juga terbang ke Indonesia dengan meninggalkan klubnya dalam jurang papan bawah klasemen.
Imbas menelan dua kekalahan beruntun saat melawa Napoli di giornata pertama dan Cremonese di giornata kedua, Sassuolo yang kini menjadi klub Jay Idzes, saat ini terjerembab di posisi juru kunci klasemen sementara tanpa mengoleksi satu poin pun.
Sehingga, ketika kita menelaah modal yang dibawa oleh dua pemain Timnas Indonesia yang bertahan di pentas Liga Italia Serie A dengan cara yang identik tersebut, saat ini ibarat langit dan bumi. Ketika Emil Audero datang dengan segala modal positif, Jay Idzes justru hadir ke Timnas Indonesia dengan pencapaian-pencapaian yang minor baik secara individu maupun secara tim.
Sekadar menginformasikan, Emil Audero dan Jay Idzes sendiri bertahan di Liga Italia Serie A dengan cara yang relatif identik, yakni berganti klub.
Jika Emil Audero mempertahankan eksistensinya dalam mendapatkan menit bermain dengan berpindah klub dengan status pinjaman dari Como ke Cremonese dalam durasi satu musim, Jay Idzes juga melakukan cara yang sama dengan berpindah dari Venezia ke Sassuolo.
Hanya yang membuat berbeda adalah, jika Emil Audero berpindah klub dengan status pinjaman, maka Jay Idzes berpindah klub secara permanen melalui mekanisme kesepakatan transfer.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Asia U-17: Malaysia Gagal Lolos, AFC Harusnya Malu Berat karena Hal Ini!
-
Piala Asia U-17 dan Nasib Tragis Malaysia yang Terkudeta dari Kumpulan The Big Four ASEAN
-
Kehadiran Joey Pelupessy dan Potensi Semakin Sempitnya Dapur Pacu Persib Bandung
-
SEA Games 2025 dan Hilangnya Salah Satu Kekuatan Utama Garuda Muda dari Edisi 2023
-
Diumumkan 3 Desember, Apa yang Didapatkan Rizky Ridho Jika Menangi FIFA Puskas Award?
Artikel Terkait
-
4 Pemain Timnas Indonesia Mentas di Liga Europa
-
Rekap Lengkap Bursa Transfer Serie A 2025: AC Milan dan Napoli Agresif
-
Kondisi Belum Stabil, 3 Agenda Sepak Bola Dalam Negeri Kini Dalam Ancaman! Sudah Tahu?
-
Perbedaan Ranking FIFA Timnas Indonesia dan Taiwan, Bakal Bentrok di GBT 5 September
-
Calvin Verdonk Merapat ke Lille, Para Penggawa Garuda Resmi Jelajahi 5 Kompetisi Terbaik Dunia
Hobi
-
Piala Asia U-17: Malaysia Gagal Lolos, AFC Harusnya Malu Berat karena Hal Ini!
-
Piala Asia U-17 dan Nasib Tragis Malaysia yang Terkudeta dari Kumpulan The Big Four ASEAN
-
SEA Games 2025: Siapa Saja 4 Pemain Abroad Andalan Timnas U-22?
-
Kehadiran Joey Pelupessy dan Potensi Semakin Sempitnya Dapur Pacu Persib Bandung
-
SEA Games 2025 dan Hilangnya Salah Satu Kekuatan Utama Garuda Muda dari Edisi 2023
Terkini
-
Merasa Dirugikan, Inara Rusli Tuntut Insanul Fahmi atas Dugaan Penipuan
-
Safe Space: Mengapa Penting dan Bagaimana Kita Bisa Menjadi Ruang Aman
-
Jadi Pemain Utama, Yeri Red Velvet Tampil di Drama Adaptasi Webtoon Terbaru
-
Laut Bercerita: Novel Ikonik Leila S Chudori Siap Tayang di Bioskop 2026
-
Di Bawah Bayang Rob: Kisah Perjuangan Sunyi Perempuan Pesisir Melawan Krisis Iklim