Induk sepak bola Indonesia, PSSI meradang imbas keputusan aneh yang dibuat oleh AFC belakangan ini. Sepertimana diberitakan oleh laman Suara.com (16/9/2025), konfederasi sepak bola benua kuning tersebut memutuskan untuk menunjuk wasit asal Kuwait untuk memimpin pertandingan ronde keempat babak kualifikasi nanti.
Maka tak mengherankan, sepertimana diinformasikan oleh media kenamaan Indonesia tersebut, PSSI langsung mengajukan protes keras terkait penugasan wasit asal Kuwait tersebut.
Lantas yang menjadi pertanyaan, kira-kira negara mana di grup B tempat Indonesia berada yang bakal paling diuntungkan jika nantinya persaingan dipimpin oleh wasit asal Kuwait?
Jawabannya hanya satu, Arab Saudi yang notabene juga merupakan tim tuan rumah!
Memang, di grup B tempat Indonesia bertarung ada dua negara yang berasal dari kawasan Timur Tengah, yakni Arab Saudi dan Irak. Namun perlu dicatat, jika dibandingkan antara keduanya, hubungan antara Kuwait dengan Arab Saudi jauh lebih dekat daripada Kuwait dengan Irak.
Hal ini tentunya tak lepas dari sisi kesejarahan yang melibatkan negara-negara ini. Di mana, ketiga negara ini pernah terlibat konflik dua sisi.
Disadur dari laman britannica, hubungan antara Irak dan Kuwait sendiri sampai saat ini masih belum sepenuhnya mesra imbas perang yang pernah terjadi di antara keduanya di awal dekade 1991 lalu.
Pada peristiwa sejarah bernama "Perang Teluk" yang terjadi pada 16 Januari 1991 hingga 28 Februari 1991, Irak menjadi tokoh antagonis utama dalam konflik panas bersejarah tersebut karena melakukan invasi ke Kuwait.
Di bawah pimpinan Saddam Husein, Irak yang menilai Kuwait mulai condong kepada blok barat, melancarkan serangan yang memancing terjadinya perang dengan skala yang lebih besar.
Berkaitan dengan serangan Irak ke Kuwait tersebut, Amerika dan sekutunya mulai membentuk aliansi untuk melawan mereka, di mana salah satu anggotanya adalah Arab Saudi.
Dan sampai di sini, sudah pasti paham bukan negara mana yang akan diuntungkan jika wasit asal Kuwait benar-benar akan bertugas di ronde keempat babak kualifikasi?
Memang, sepak bola tak bisa dicampuradukkan dengan politik atau hal-hal lain yang sensitif, namun patut diingat, faktor kedekatan sebuah negara tentunya sedikit banyak akan memengaruhi keberpihakan yang ada di lapangan hijau bukan?
Jadi, sepertinya AFC mulai mencari-cari cara untuk bisa memuluskan langkah tim tuan rumah untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 mendatang deh...
Baca Juga
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Dipinjamkan ke AS Trencin, Baiknya Marceng Belajar dari Perjalanan Calvin Verdonk
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
Artikel Terkait
-
Nasib Kontras Dua Kiper Timnas Indonesia: Maarten Paes atau Emil Audero, Kluivert?
-
Erick Thohir Respons Isu Lengser dari Ketum PSSI usai Jadi Menpora, Senggol FIFA
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bakal Jadi Kunci Persib Tundukkan Lion City
-
Erick Thohir Resmi Menpora, Media Italia: Dia Gila!
-
Erick Thohir Resmi Dilantik Jadi Menpora, Intip Kiprahnya di Dunia Olahraga
Hobi
-
Dari Hobi ke Prestasi, Futsal Jadi Gaya Baru Anak Muda
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Futsal dan Persahabatan Gen Z
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
Terkini
-
Tinggalkan Citra Kanak-Kanak, Arsy Hermansyah Usung Musik Modern di Lagu 'Picnic'
-
Ajudan Presiden: Kepsek dan Satpam Kembali Bertugas di SMP 1 Prabumulih
-
Demo Ojol 2025: Tragedi, Tuntutan Menteri Dicopot, dan Masa Depan Transportasi Online
-
Menguak EEHV, Virus yang Renggut Nyawa Gajah Tari
-
Plot Twist! Raffi Ahmad Dikabarkan Tolak Jadi Menpora, Erick Thohir Udah Pasti Nih?