Sebuah keputusan yang aneh dan penuh tendensi kembali dilakukan oleh Induk Sepak Bola Benu Asia, AFC. Belum lama ini, konfederasi sepak bola tertinggi di tanah Asia tersebut menunjuk perangkat pertandingan asal Kuwait untuk memimpin jalannya laga di ronde keempat babak kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober mendatang.
Tentu saja, keputusan yang aneh dari AFC tersebut langsung memunculkan beragam reaksi. Bahkan, sepertimana dilansir laman Suara.com (16/6/2025), PSSI selaku induk sepak bola Indonesia melakukan protes keras terkait dengan keputusan yang dibuat oleh AFC tersebut.
Uniknya, keputusan aneh yang diambil oleh AFC ini bukan kali pertama dilakukan. Pasalnya, pihak AFC sendiri sudah beberapa kali melakukan keputusan sepihak yang sarat dengan kepentingan, dan membuahkan protes keras dari para membernya yang berkepentingan.
Seperti misal, AFC yang sebelumnya memutuskan bahwa tuan rumah ronde keempat akan menjadi milik dua tim terbaik penghuni peringkat ketiga dan keempat pada ronde ketiga, kemudian diubah melalui mekanisme bidding tuan rumah.
Menilai cara ini cukup fair dan bisa mendatangkan banyak keuntungan, pihak PSSI seperti yang dirilis oleh laman Suara.com (6/5/2025) pun turut serta dalam proses tersebut.
Namun sayangnya, proses bidding itu tak dilanjutkan hingga selesai menyusul keputusan AFC yang secara sepihak (lagi) menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai dua tim tuan rumah ronde keempat babak kualifikasi.
Alasannya kala itu adalah, karena kedua negara ini memiliki peringkat FIFA yang paling tinggi di antara enam kontestan yang bertarung di fase ini. Namun sayangnya, penjelasan tersebut menjadi mentah ketika pada rilisan peringkat FIFA bulan Juli kemarin, Irak sukses melakukan take-over posisi Arab Saudi di peringkat dunia.
Namun pada akhirnya, AFC tetap bersikukuh untuk menjadikan dua negara tersebut sebagai tuan rumah, dengan alasan yang tentunya terus saja diada-adakan.
Dan kini, seolah tak jera dengan keputusan-keputusan aneh, AFC kembali membuat gebrakan yang cukup merugikan kontestan lain, terutama Timnas Indonesia.
Pasalnya, tak ada angin tak ada hujan, induk sepak bola benua Asia itu menunjuk perangkat pertandingan asal kawasan Timur Tengah, yang notabene adalah kawasan asal lima negara rival Indonesia di ronde keempat ini.
Sehingga sangat wajar jika PSSI akhirnya melakukan protes kepada mereka agar keputusan ini dianulir, sekaligus mengganti perangkat pertandingan di ronde keempat nanti dari kawasan yang netral seperti Asia Timur atau mungkin Asia Selatan.
Sekarang, mari kita nantikan bersama, bagaimana akhir dari ulah AFC kali ini.
Baca Juga
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Dipinjamkan ke AS Trencin, Baiknya Marceng Belajar dari Perjalanan Calvin Verdonk
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Menpora, Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA?
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Nasib Kontras Dua Kiper Timnas Indonesia: Maarten Paes atau Emil Audero, Kluivert?
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bakal Jadi Kunci Persib Tundukkan Lion City
-
Erick Thohir Resmi Menpora, Media Italia: Dia Gila!
Hobi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Dari Hobi ke Prestasi, Futsal Jadi Gaya Baru Anak Muda
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Futsal dan Persahabatan Gen Z
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
Terkini
-
Tinggalkan Citra Kanak-Kanak, Arsy Hermansyah Usung Musik Modern di Lagu 'Picnic'
-
Ajudan Presiden: Kepsek dan Satpam Kembali Bertugas di SMP 1 Prabumulih
-
Demo Ojol 2025: Tragedi, Tuntutan Menteri Dicopot, dan Masa Depan Transportasi Online
-
Menguak EEHV, Virus yang Renggut Nyawa Gajah Tari
-
Plot Twist! Raffi Ahmad Dikabarkan Tolak Jadi Menpora, Erick Thohir Udah Pasti Nih?