Duel dua tim raksasa tersaji di pekan ke-5 Liga Thailand. Buriram United yang menjadi kampiun kompetisi musim lalu, berhadapan dengan penguntitnya di peringkat kedua liga, True Bangkok United.
Bukan hanya menyajikan pertarungan antara dua raksasa di persepakbolaan negara Gajah Perang, pertarungan antara Buriram United melawan Bangkok United pada Ahad (21/9/2025) tersebut juga mempertemukan tiga pemain Timnas Indonesia.
Pada laga tersebut, Pratama Arhan yang berada di kubu Bangkok United, langsung berhadapan dengan dua kompatriotnya sekaligus, yakni Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Lantas, dari ketiga pemain itu, siapa yang paling mentereng penampilannya? Mari sedikit kita bahas!
1. Pratama Arhan
Berdasarkan catatan dari laman transfermarkt, laga melawan Buriram United ini menjadi laga ketiga bagi Pratama Arhan di pentas Liga Thailand. Sebelumnya, Arhan terkonfirmasi tampil ketika Bangkok United berhadapan dengan Rayong FC (17/8/2925) dan BG Pathum United (30/8/2025).
Di laga ketiganya kali ini, Arhan bermain sebagai starter dan bertarung sepanjang 79 menit sebagai fullback kiri sebelum digantikan oleh Wanchai Jarunongkran.
Secara garis besar, permainan Arhan cukup apik. Beberapa kali lemparan jarak jauhnya mampu memberikan ancaman ke gawang Buriram. Namun sayangnya, sampai dirinya digantikan peluang-peluang itu tak bisa dikonversi menjadi gol.
2. Sandy Walsh
Pada pertandingan keempatnya secara beruntun di pentas Liga Thailand, Sandy Walsh tampil cukup solid di sisi kanan permainan Buriram.
Uniknya, sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, Sandy Walsh juga bermain sebagai sayap kanan pada pertandingan kali ini dan beberapa kali bertarung melawan Pratama Arhan.
Dalam catatan laman transfermarkt.com, Sandy Walsh bermain sepanjang pertandingan dan tak tergantikan. Meski tak menciptakan gol atau assist, namun kolaborasinya bersama Robert Zulj dan Phansa Hemviboon di sektor kanan permainan Buriram, beberapa kali membuat mereka menciptakan peluang.
3. Shayne Pattynama
Tanpa meremehkan penampilan dua kompatriotnya, pada duel para raksasa Thailand kali ini Shayne Pattynama cukup pantas untuk dinobatkan sebagai pemain Indonesia terbaik pada pertarungan kali ini.
Tampil solid sepanjang 90 menit pertandingan, Pattynama yang agak didorong posisinya dengan menempati posisi sayap kiri juga memberikan satu assist yang berujung gol pembuka kemenangan.
Umpan manis Shayne pada menit ke-8, berhasil dikontrol dengan baik oleh penyerang andalan Buriram dan Timnas Thailand, Supachai Chaided dan dengan tembakan kaki kiri sukses mengoyak jala gawang Bangkok United.
Jika dilihat-lihat dan dianalisis, ternyata pada duel para raksasa yang juga melibatkan trio pemain Indonesia tersebut, penampil terbaiknya adalah Shayne Pattynama. Selain bermain 90 menit, dirinya juga terkonfirmasi sukses memberikan sebuah assist bagi terciptanya gol bagi Buriram.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Artikel Terkait
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Peluang Lolos Piala Dunia Menipis?
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Deretan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia yang Paling Pesat Berkembang
Hobi
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Peluang Lolos Piala Dunia Menipis?
-
Di Setiap Pertandingan Futsal, Adakah Masa Depan Gen Z yang Menjanjikan?
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Padel: Olahraga Hits yang Naik Daun di Kalangan Gen Z
-
Cita-Cita Profesional Gen Z Melalui Futsal
Terkini
-
26 Tahun Berlalu, Wajah Jun Ji Hyun Gak Berubah: Netizen Sebut Dia 'Vampir'
-
Ulasan Buku Kepada yang Patah: Pulih terhadap Luka yang Ditinggalkan
-
Like A Rolling Stone (2024): Sebuah Refleksi untuk Kaum Perempuan
-
Apakah Sahabat Bisa Jadi Cinta? Jawaban Umi Astuti dalam To Be Loved Up
-
Fenomena 'Kaya Lewat Jalur Gemini': Jalan Pintas Gaul ala Netizen