Momen manis didapatkan oleh penggawa Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Meskipun harus melalui skema pergantian pemain, fullback kiri Timnas Indonesia tersebut akhirnya mendapatkan menit bermain pertamanya bersama LOSC Lille di laga melawan Lens (21/9/2025).
Hanya berselang beberapa hari saja pasca momen debut Calvin Verdonk di Ligue 1 Prancis, kini tantangan yang lebih besar lagi menghadang sang pemain.
Bagaimana tidak, menurut jadwal yang dirilis oleh UEFA, pada pertengahan pekan ini, tepatnya pada Kamis (25/9/2025), klubnya dijadwalkan untuk menjalani pertarungan next level di tingkatan benua yakni kompetisi Europa League dengan melawan SK Brann yang menjadi wakil dari Liga Norwegia.
Lantas, yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana kans dari seorang Calvin Verdonk untuk bisa menjadi bagian dari Lille di pertarungan tengah pekan nanti?
Jika melihat situasi dan kondisi dari Lille saat ini, saya pribadi memprediksikan bahwa Calvin Verdonk memiliki kans besar untuk turun bersama klub Prancis tersebut di Europa League.
Hal ini tentunya tak lepas dari kondisi dari fullback kiri langganan Lille, Romain Perraud yang masih dibekap cedera. Sepertimana yang dirilis oleh data match report laman transfermarkt.com, pada laga mealwan Lens lalu, Calvin Verdonk sendiri masuk ke lapangan karena menggantikan Perraud yang mengalami cedera pada menit ke-18.
Dan berdasarkan informasi terkini dari laman rotowire.com (22/9/2025), dijelaskan bahwa pemain belakang berkebangsaan Prancis tersebut mengalami cedera engkel, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa pulih kembali.
Alhasil, dengan jadwal pertarungan antara Lille melawan SK Brann yang tinggal beberapa hari lagi, maka akan sangat mungkin sektor kiri pertahanan klub kontestan liga sepak bola kasta tertinggi negara Prancis tersebut akan diisi oleh Calvin Verdonk.
Bahkan, laman rotowire sendiri juga telah menuliskan kemungkinan tersebut. Di mana dalam artikelnya, rotowire menuliskan jika nantinya Perraud benar-benar harus beristirahat dalam jangka waktu tertentu, maka seorang Calvin Verdonk yang diharapkan untuk bisa menggantikan posisinya di barisan belakang permainan Lille.
Terlebih lagi, semenjak kedatangan Verdonk ke Prancis di awal September lalu, sang pemain selalu berada di bench pemain sebagai antisipasi jika Perraud mengalami masalah ketika bertanding. Dan ketika kini Perraud menepi, akan sangat mungkin jika tempat yang dulunya dimiliki oleh Perraud, akan beralih ke Calvin Verdonk bukan?
Baca Juga
-
Diberondong 4 Gol Tanpa Balas, Indonesia Catatkan Rekor Kekalahan Terburuk di Piala Dunia U-17?
-
Piala Dunia U-17: 3 Hal yang Bikin Indonesia Tak Perlu Malu Meski Dihajar Brasil 4 Gol
-
Dihantam Brasil 4 Gol Tanpa Balas, Timnas Indonesia U-17 Terhindar dari Malu Berat!
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
Artikel Terkait
-
Calvin Verdonk Berpeluang Besar Debut di Liga Europa Bersama Lille Lawan Brann
-
Matchday 5 Liga Thailand dan Gemerlap Kebintangan 2 Pemain Nonandalan Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Kasih Bukti Masih Pantas Main di Serie A Liga Italia
-
Dean James hingga Sandy Walsh Tampil Starter, Daftar Pemain Keturunan Timnas Lagi Gacor
-
Marselino Ferdinan Tak Kunjung Main, Rivalnya Justru Cetak Sejarah di Super League
Hobi
-
Diberondong 4 Gol Tanpa Balas, Indonesia Catatkan Rekor Kekalahan Terburuk di Piala Dunia U-17?
-
Piala Dunia U-17: 3 Hal yang Bikin Indonesia Tak Perlu Malu Meski Dihajar Brasil 4 Gol
-
Dihantam Brasil 4 Gol Tanpa Balas, Timnas Indonesia U-17 Terhindar dari Malu Berat!
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
Terkini
-
Soft tapi Tetap Maskulin, Tiga Parfum Pria yang Wajib Kamu Coba Tahun Ini!
-
Stretch oleh U-Know TVXQ: Perasaan dan Makna Dalam Akan Panggung dan Tarian
-
Effortless OOTD Goals! 4 Gaya Kasual Wonyoung IVE yang Cocok Buat Gen Z
-
Perempuan dan Perceraian: Perjuangan Kalahkan Stigma, Bukan untuk Dikasihani
-
Bidadari Santa Monica: Ketika Warna Kehidupan Bertemu Misteri dan Cinta