Di Indonesia, futsal kini telah menjelma menjadi salah satu olahraga paling digemari, terutama di kalangan generasi muda. Popularitasnya kian terasa dengan hadirnya turnamen-turnamen besar, salah satunya AXIS Nation Cup 2025 yang diadakan oleh AXIS.
Ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah bagi pemain dari berbagai latar belakang. Mulai dari desa, sekolah, komunitas, hingga kampus untuk menunjukkan potensi terbaik mereka.
Turnamen dari AXIS ini dapat diakses melalui laman anc.axis.co.id. Turnamen ini membuka peluang emas bagi mereka yang memiliki minat, sekaligus mendorong semangat berlatih agar dapat tampil maksimal di ajang bergengsi.
Namun, di balik gemerlapnya turnamen besar, ada hal mendasar yang tidak boleh dilupakan: teknik dasar permainan futsal. Pemahaman dan penguasaan teknik inilah yang menjadi fondasi utama setiap pemain untuk dapat tampil maksimal di lapangan.
Meski sering disamakan dengan sepak bola, futsal menuntut keterampilan berbeda. Lapangan yang lebih kecil dan tempo permainan yang cepat membuat pemain harus benar-benar menguasai teknik dasar dengan baik.
Teknik Dasar Futsal: Menguasai Permainan dari A-Z
Melansir dari laman axis.co.id, setidaknya ada enam teknik dasar futsal yang wajib dikuasai oleh setiap pemain. Berikut penjelasannya:
1. Mengumpan atau Passing
Passing adalah denyut nadi permainan futsal. Tanpa umpan yang akurat, mustahil sebuah tim bisa membangun serangan. Teknik ini wajib dikuasai semua pemain, baik dengan kaki bagian dalam, luar, punggung, maupun sisi samping.
2. Mengontrol Bola atau Controlling
Setelah umpan diberikan, kemampuan mengontrol bola menjadi hal utama. Controlling berarti “menjinakkan” bola agar tetap dalam penguasaan. Baik itu bola dari umpan rekan maupun hasil pantulan, kontrol yang baik akan menentukan kelancaran serangan.
3. Menggiring Bola atau Dribbling
Dribbling adalah seni menguasai bola sambil bergerak. Teknik ini memungkinkan pemain melewati lawan, membuka ruang, sekaligus mencari posisi terbaik untuk menembak. Dalam futsal, dribbling yang efektif dilakukan dengan sentuhan pendek, cepat, dan akurat.
4. Menembak Bola atau Shooting
Shooting adalah klimaks dari semua pergerakan. Keakuratan dan kekuatan tendangan menjadi kunci. Teknik terbaik dilakukan dengan punggung kaki agar bola meluncur cepat dan lurus, sehingga lebih sulit diantisipasi penjaga gawang.
5. Merebut Bola atau Tackling
Futsal tidak hanya soal menyerang, tetapi juga bertahan. Tackling adalah teknik merebut bola dari penguasaan lawan yang harus dilakukan dengan timing tepat agar tidak berujung pelanggaran. Tackling yang bersih mampu mengubah jalannya pertandingan dan mematahkan serangan lawan.
6. Menyundul Bola atau Heading
Walau jarang digunakan, heading tetap menjadi bagian penting dalam futsal. Teknik ini berguna untuk mengoper atau menembak bola menggunakan kepala, terutama dahi, agar bola lebih terarah. Biasanya heading dilakukan untuk mengantisipasi bola lambung atau pantulan.
Futsal bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga wadah prestasi. Dengan menguasai basic skills seperti passing, controlling, dribbling, shooting, tackling, hingga heading, setiap pemain dapat tampil dengan lebih percaya diri.
Semakin berkembangnya futsal di Indonesia, semakin besar pula antusiasme masyarakat terhadap olahraga ini. AXIS Nation Cup 2025 menjadi bukti nyata bagaimana futsal kini bukan hanya sekadar permainan, melainkan sarana bagi generasi muda untuk berkompetisi, berprestasi, dan membuktikan kemampuan mereka.
Pada akhirnya, penguasaan teknik dasar bukan hanya tentang keterampilan di lapangan, melainkan juga langkah awal menuju permainan yang lebih berkualitas. Karena pada akhirnya, kemenangan bukan hanya soal mencetak gol, tetapi juga bagaimana setiap pemain mampu mengolah bola dengan cerdas, rapi, dan penuh strategi.
Baca Juga
-
Mager Mix and Match, Aurel Hermansyah Percayakan Style ke Atta Halilintar
-
Kevin Hillers Ungkap Trauma Asmara, Pernikahan Tak Lagi Jadi Prioritas!
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!
-
Mangrove Sketch and Write, Merawat Pesisir Baros Lewat Aksi dan Karya
-
Winter Festival JEYC Jadi Ruang Belajar Holistik bagi Tumbuh Kembang Anak
Artikel Terkait
-
Futsal dan Healing: Cara Seru Pria Lepas Penat dan Usir Stres!
-
The Power of Selebrasi: Menghidupkan Gelora Energi di Lapangan Futsal
-
Futsal dan Pendidikan: Dari Ekstrakurikuler Jadi Jalan Serius
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
Hobi
-
AFC Nations League Resmi Digelar, Peluang Emas Timnas Indonesia Naikkan Ranking FIFA?
-
Pelatih Vietnam Ogah Bergantung pada Naturalisasi, Sindir Timnas Indonesia?
-
Mengapa John Herdman Dianggap Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
Terkini
-
Lewat TGIP, FIKOM Mercu Buana Buka Akses Kreatif untuk Generasi Muda
-
Tak Terlihat tapi Tajir: Siapa Sebenarnya Para Ghost Rich Indonesia?
-
Nelayan Banyuwangi dan Perjuangan Menjaga Laut dari Kerusakan
-
Balong Tumaritis, Kolam di Jawa Barat yang Airnya Tak Pernah Benar-Benar 'Diam'
-
Sinopsis Recipe For Love, Drama Romansa Baru Park Ki Woong dan Jin Se Yeon