Ambisi Timnas Malaysia untuk meraih kejayaan di pentas persepakbolaan internasional ternyata harus ditebus dengan harga yang sangat mahal.
Alih-alih menikmati hasil dari proyek naturalisasi yang telah mereka lakukan beberapa waktu belakangan ini, imbas keabsahan dokumen yang bermasalah dari para pemain yang mereka rekrut justru membawa Malaysia kini berada di ambang mimpi buruk.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, persepakbolaan Malaysia yang sempat berada di atas Indonesia, secara perlahan mulai disalip oleh negara tetangganya tersebut.
Indonesia yang sebelumnya berada jauh di bawah peringkat FIFA Malaysia, perlahan namun pasti berhasil bangkit di bawah nakhoda Shin Tae-yong.
Selain tangan dingin Shin Tae-yong, kebangkitan sepak bola Indonesia di awal dekade 2020an juga disinyalir karena maraknya para pemain keturunan yang berbalik haluan dan memutuskan untuk membela negara para leluhurnya.
Maka tak mengherankan jika pada akhirnya, selain perbaikan peringkat FIFA yang signifikan, prestasi Pasukan Merah Putih di pentas internasional juga terkoreksi dengan salah satu pencapaian besarnya adalah lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, memastikan satu tiket ke putaran final Piala Asia 2027 dan tentu saja berbicara banyak di ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlanjut ke ronde keempat ini.
Prestasi mentereng Timnas Indonesia dengan para penggawa naturalisasinya inilah yang pada akhirnya membuat Malaysia (dapat dikatakan) iri. Melihat keberhasilan rival bebuyutannya tersebut, Malaysia pun berinisiatif untuk melakukan hal serupa.
Namun sayangnya, alih-alih menggunakan cara resmi seperti yang dilakukan oleh Indonesia, kubu Malaysia justru terkesan "asal comot" dengan merekrut para pemain yang mereka klaim memiliki darah Malaysia meskipun tak memiliki asal-usul yang jelas.
Tujuannya tentu saja agar mereka bisa segera mengejar Indonesia dan mengikuti jejak langkah Pasukan Merah Putih yang kini bertranformasi menjadi salah satu kekuatan anyar dalam persepakbolaan benua Asia.
Sehingga, dengan segala upaya, mereka ingin membangun kekuatan Timnasnya dengan cara yang instan, tak peduli bagaimanapun cara yang harus mereka tempuh.
Dan pada akhirnya kita ketahui bersama, ambisi Malaysia yang ingin segera mengejar pencapaian Indonesia serta meraih kejayaan dengan cara yang instan, berbuah karma besar dan berpotensi mendatangkan mimpi buruk.
Sanksi FIFA terhadap FAM dan 7 pemain naturalisasi abal-abal yang mereka rekrut, tak hanya membuat mereka merugi dalam hal pengusahaan kehadiran para pemain tersebut, namun juga bisa saja merembet kepada gagalnya ambisi mereka untuk tampil di putaran final Piala Asia di Arab Saudi tahun 2027 mendatang.
Meskipun belum diputuskan secara resmi, namun peluang FIFA dan AFC untuk membatalkan semua kemenangan yang diraih oleh Malaysia, atau bahkan melarang Malaysia untuk turut serta dalam lanjutan babak kualifikasi masih sangat terbuka lebar.
Dan jika itu terjadi, maka rangkaian mimpi buruk imbas dari ambisi gelap mata yang berujung pada pelanggaran aturan yang mereka lakukan akan segera menghampiri Timnas Malaysia...
Baca Juga
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
Artikel Terkait
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Nova Arianto Tiba-Tiba Pamit, Ada Apa?
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
Hobi
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Jordi Cruyff Pilih Hengkang dari PSSI, Simon Tahamata Bakal Menyusul?
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
Terkini
-
3 Drama Fantasi Kim Hye Yoon yang Bikin Nagih: Dari Lawan Takdir Sampai Cinta Lintas Waktu!
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder
-
Review Serial Plur1bus: Wabah Kebahagiaan Paksa Karya Kreator Breaking Bad