M. Reza Sulaiman | zahir zahir
Tim Geypens. (instagram.com/@timgeypens)
zahir zahir

Kabar kurang baik datang dari persiapan timnas Indonesia U-22 jelang menghadapi turnamen SEA Games 2025 yang dijadwalkan akan digelar pada bulan Desember 2025 mendatang. Melansir dari laman berita Suara.com (23/11/2025), salah satu punggawa timnas Indonesia U-22, Tim Geypens, dipastikan tidak akan bergabung dengan skuad karena tak diberikan izin oleh klubnya, FC Emmen.

Kabar ini pertama kali diumumkan melalui akun X (sebelumnya Twitter), @idextratime, yang menyebut bahwa pihak klub, FC Emmen, tidak memberikan izin kepada sang pemain untuk bergabung dengan timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di ajang SEA Games 2025. Padahal, sang pemain sejatinya memiliki keinginan untuk bermain di ajang tersebut.

“Tim Geypens akan absen dari SEA Games setelah FC Emmen menolak untuk melepaskannya. Pemain tersebut sangat ingin bergabung, tetapi klub bersikeras bahwa mereka tidak mampu kehilangan dia pada tahap ini,” tulis akun X, @idextratime.

Keputusan FC Emmen untuk tidak melepas Tim Geypens sejatinya cukup masuk akal, mengingat dirinya merupakan salah satu punggawa inti klub tersebut yang kini tengah berjuang di kasta kedua Liga Belanda. Terlebih lagi, ajang SEA Games 2025 tidak termasuk dalam kalender FIFA, yang membuat klub tidak diwajibkan melepas pemainnya jika mendapatkan pemanggilan ke tim nasional.

Sebelumnya, Tim Geypens memang mendapatkan pemanggilan ke pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-22 jelang ajang SEA Games 2025 pada awal November 2025 lalu. Namun, dirinya kala itu tidak mendapatkan izin klub karena masih diperlukan oleh FC Emmen yang saat ini tengah menjalani tren positif di kasta kedua Liga Belanda.

Melansir dari laman transfermarkt.com, performa Tim Geypens memang terbilang cukup baik bersama FC Emmen pada musim 2025/2026 ini. Dirinya sudah bermain sebanyak 15 kali dan mencetak 2 gol serta 1 assist sejauh ini. Performa tersebut tentunya cukup luar biasa bagi seorang pemain yang baru menginjak usia 20 tahun.

PSSI Tidak Bisa Berbuat Banyak

Tidak diizinkannya Tim Geypens oleh klubnya untuk bergabung ke timnas Indonesia U-22 memang bukan hal yang harus dipermasalahkan oleh banyak pihak. Pasalnya, pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, juga menyebut para pemain diaspora seperti Tim Geypens belum pasti bisa bergabung bersama timnas U-22 di ajang SEA Games 2025 nanti.

Melansir dari laman berita ANTARA (19/11/2025), Indra Sjafri menyebut jika para pemain diaspora Eropa tersebut belum dipastikan bisa bermain di ajang SEA Games 2025 atau tidak. Terlebih lagi, ajang SEA Games 2025 yang tidak termasuk kalender FIFA menjadi alasan kuat para klub untuk tidak memberi izin pemainnya bergabung ke tim nasional.

“Ya, saya harus klarifikasi. Semua pemain abroad, karena SEA Games ini bukan FIFA Match Day, saya belum bisa memastikan bahwa mereka benar-benar nanti akan bergabung. PSSI, dalam hal ini Pak Ketua Umum dengan timnya, lagi mencoba dan suratnya kita sudah sampaikan ke klub mereka masing-masing. Ya, mudah-mudahan hal baik nanti akan bisa kita dapatkan,” ujar Indra Sjafri.

Melihat pernyataan Indra Sjafri dan kondisi saat ini, PSSI memang tidak bisa berbuat banyak jika pihak klub tidak memberikan izin bagi para pemainnya untuk bergabung ke timnas U-22. Status ajang SEA Games 2025 yang tidak masuk dalam kalender resmi FIFA semakin memberikan alasan kuat bagi klub untuk menahan pemainnya.

Kehilangan sosok Tim Geypens di sektor bek kiri timnas Indonesia bukanlah sesuatu yang harus disesali. Skuad Garuda U-22 saat ini masih memiliki beberapa pemain berposisi bek kiri, seperti Dony Tri Pamungkas, yang juga cukup reguler bermain di klub dan tim nasional.