Thailand akan menjadi panggung krusial pada akhir tahun bagi Timnas Indonesia U-22 dalam pesta SEA Games 2025, yang akan diselenggarakan pada awal Desember. Turnamen dua tahunan negara-negara Asia Tenggara ini senantiasa menjadi ajang perebutan gengsi.
Tahun ini, skuat Garuda Muda datang dengan tambahan kekuatan empat pemain abroad yang diprediksi akan jadi pembeda.
Mereka datang dari berbagai klub eropa dengan tujuan yang sama, yaitu mengangkat performa Indonesia di kompetisi paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara.
1. Ivar Jenner
Gelandang milik FC Utrecht U-21 ini mungkin jadi nama paling dipercaya untuk mengatur ritme permainan. Jenner tampil konsisten di Belanda musim ini, termasuk mencetak satu gol dari 13 pertandingan.
Bersama klub U-21 Belanda, Jenner sudah menunjukkan konsistensi performa. Kapasitasnya sebagai pengatur tempo dan kestabilan di tengah lapangan jadi harapan besar bagi tim karena dari lini tengah bisa tertata ritme serangan dan pertahanan, dasar untuk membangun pertandingan.
2. Dion Markx
Kemudian ada Dion Markx, salah satu bek muda yang juga berkarier di luar negeri. Meskipun belum menembus tim utama di klubnya, Markx punya potensi besar untuk memperkuat lini belakang Timnas U-22.
Ia dianggap sebagai bagian dari upaya memperkokoh pertahanan agar tim tidak mudah kebobolan, sesuatu yang kerap jadi pekerjaan rumah di turnamen besar.
3. Marselino Ferdinan
Nama berikutnya adalah Marselino Ferdinan, posisi dan pengalamannya membuatnya tampil menonjol di antara pemain abroad.
Marselino sudah menunjukkan kematangan dan kemampuan di level tinggi, aset untuk lini serang dan distribusi bola.
Kehadiran Marselino diharapkan bisa jadi andalan sekaligus penghubung penting antara lini tengah dan depan.
4. Mauro Zijlstra
Terakhir, Mauro Ziljstra juga disebut sebagai bagian dari empat permain abroad. Ziljstra masuk dalam skuad bersama tiga nama lain itu.
Kehadirannya menciptakan variasi di skuad, baik dari sisi taktik ataupun komposisi pemain yang berguna untuk menghadapi kompetisi ketat di SEA Games.
Dengan empat pemain abroad ini, harapan publik meningkat. Kombinasi pengalaman luar negeri dan pemain lokal menjadi modal penting bagi Indonesia untuk kembali bersaing di level Asia Tenggara.
Jika semuanya berjalan mulus, peluang Garuda Muda tampil menonjol di Thailand makin terbuka lebar.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Ada Apa dengan Dana Iklan BJB?
-
HIV Sudah Bisa Dikendalikan, Stigmanya Belum
-
442 Nyawa Melayang: Masalahnya di Cuaca atau Sistem yang Gagal?
-
JAFF Market 2025 Resmi Dibuka: Lebih dari 1.400 Peserta Ramaikan 'Panggung Sinematik' Jogja!
-
5 Tanda Teman Kamu Quiet Quitting dan Cara Menyikapinya
Artikel Terkait
-
Media Luar Negeri Puji Skuad Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025
-
Timur Kapadze Batal ke Timnas Indonesia, Media Uzbekistan Bongkar Tawaran PSSI yang Tak Sesuai
-
Tamu Kehormatan Negara, Thailand Janji Sambut Hangat Peserta SEA Games 2025
-
Kemenkeu Klaim Ekonomi Indonesia Menguat, dari Permintaan Domestik hingga Kinerja Ekspor
-
Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Edisi November, Sejajar Kylian Mbappe
Hobi
-
Kehadiran Joey Pelupessy dan Potensi Semakin Sempitnya Dapur Pacu Persib Bandung
-
SEA Games 2025 dan Hilangnya Salah Satu Kekuatan Utama Garuda Muda dari Edisi 2023
-
Diumumkan 3 Desember, Apa yang Didapatkan Rizky Ridho Jika Menangi FIFA Puskas Award?
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Timur Kapadze Terima Tawaran Melatih Klub Asal Uzbekistan, PSSI Rugi Besar?
Terkini
-
In This Economy, Gen Z Makin Pesimis soal Masa Depan
-
Silent Bystander: Mengungkap Akar Bullying dari Sisi yang Terabaikan
-
Mahalini Comeback dengan Album Koma, Ini Makna Mendalam di Balik Judulnya!
-
Efek Kejadian Tumbler Tuku, Satpam KRL Panik Saat Temukan Nasi Uduk di Kereta
-
Di Balik Putihnya Garam, Ada Luka dan Harapan Orang-Orang Pesisir Rembang