Seperti yang kita ketahui, saat ini perekonomian Indonesia sedang berada dalam keadaan krisis atau menurun sejak terjadinya pandemi Covid-19. Penurunan ekonomi Indonesia di sebabkan banyaknya usaha menengah kebawah yang gulung tikar atau bangkrut yang diakibatkan oleh kurangnya atau turunnya rasio penjualan yang hingga akhirnya sang pemilik usaha memutuskan untuk mengakhiri usahanya. Contoh usaha yang mengalami kebangkrutan ialah usaha rumah makan, tempat wisata, aksesoris, toko makanan dan lainnya.
Untuk mengatasi masalah seperti ini, banyak pengusaha muda beralih dari toko fisik menjadi toko online. Hal ini menguntungkan karena pada masa pandemi saat ini kita tidak bisa leluasa untuk keluar rumah dan melakukan pertemuan langsung dengan pelanggan. Hal ini juga memudahkan dalam bertransaksi antar kota, pulau, bahkan negara sekalipun.
Dalam hal ini, toko makanan pun berusaha untuk menjual produk dagangannya secara online dengan cara menjual makanan beku atau yang kita kenal dengan Frozen food. Namun hal ini tidak banyak di ketahui oleh pedagang kaki lima, karena mayoritas pedagangnya adalah orang tua.
Dengan hal ini pula seharusnya pengusaha sukses atau perusahaan besar bisa menginvestasikan sedikit penghasilannya untuk memberikan modal kepada pengusaha muda ataupun pedagang kaki lima yang terkena imbas dari pandemi ini dengan cara memberikan modal untuk membuka usaha online atau kelas usaha online.
Sebab, dalam hal ini Investasi yang diberikan bisa menguntungkan kedua pihak, si penerima modal dapat melakukan usahanya kembali dan sang investor bisa dapat keuntungan, walaupun tidak besar namun sudah membantu kalangan menengah kebawah untuk bertahan hidup pada masa pandemi saat ini. Sebab, dalam masa pandemi saat ini, semua hal berkaitan dengan teknologi. Seperti aplikasi jual beli online, aplikasi pemesanan makanan, dan aplikasi pemesanan penginapan.
Dalam hal ini banyak orang yang membuka usaha tanpa mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang. Oleh karena itu, sebagai pengusaha sukses atau sebagai perusahaan besar yang sudah membidangi dunia usaha sejak lama hingga sukses, dapat membantu atau membimbing pengusaha muda atau pedagang agar bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha yang mereka miliki. Seperti kalimat "Ajarkan mereka berburu bukan beri mereka hasil buruan mu. Maka hidup mereka akan menjadi lebih baik-baik" Oleh karena itu, semua orang akan bisa bertahan dalam masa pandemi dan meningkatkan perekonomian Indonesia.
Lucky Syahreza
Ekonomi Pembangunan
Universitas Riau
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
3 Gebrakan Prabowo Selamatkan Ekonomi RI dari Gempuran Tarif Donald Trump, Apa Saja?
-
Produsen Otomotif Mulai Khawatir Imbas Tarif Baru Trump, Ekonomi Indonesia Bisa Terdampak?
-
Bhima Yudhistira Jelaskan Pengaruh UU TNI Terhadap Anjloknya Ekonomi Indonesia
-
Mengapa Revisi UU TNI Memperburuk Ekonomi Indonesia dan Bikin Investor Kabur?
Kolom
-
Manusia Is Value Ekonomi, Bukan Sekadar Objek Suruhan Kapitalisme
-
Peran Transformatif Ki Hadjar Dewantara dalam Pendidikan dan Nasionalisme
-
Ki Hadjar Dewantara: Pilar Pendidikan dan Politik Bangsa melalui Tamansiswa
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern