Hidup di era berbasis teknologi memang menjadi sebuah hal yang sangat menguntungkan. Bagaimana tidak, semua informasi yang terjadi, bisa dengan mudah menyebar ke berbagai pelosok daerah dan diakses oleh siapapun yang memiliki perangkat. Tak hanya itu, era digital juga membuat siapapun, kapanpun, dan dimanapun bisa mengakses dan mendapatkan informasi.
Namun sayangnya, perkembangan digital juga membuat berita-berita hoax menyebar dengan cepat, sehingga membuat para warganet harus selektif dalam memilah berita yang berkembang. Namun jangan salah, karena hal inilah suara.com dan yoursay.id menjadi media yang unggul.
Bukan karena keterlibatan mereka dalam menyebarkan berita hoax, tapi kebalikannya. Iya, suara.com dan yoursay.id merupakan salah satu media elektronik yang getol dalam memberantas peredaran berita hoax lintas genre atau bahasanya kerennya lintas kategori.
Bahkan, untuk membuktikan keseriusan suara.com dalam memberantas tulisan-tulisan atau hoax yang beredar ini, mereka sampai menyediakan rubrik khusus bernama cek fakta. Di sini, setiap hoax yang timbul dan meresahkan masyarakat, langsung mereka cek kebenarannya.
Tak hanya sampai di situ, suara.com bahkan meng-counter isi hoax yang beredar tersebut dengan realita-realita yang sebenarnya terjadi, dan disertai dengan bukti-bukti spesifik nan ilmiah, sehingga masyarakat luas mengerti dan memahami kebenaran dari berita yang beredar tersebut.
Uniknya, dalam rubrik cek fakta ini, suara.com tak hanya membahas satu kategori saja, tapi semua kategori diangkat oleh suara.com untuk menghindari segmentasi hoax yang dilawan. Coba cek saja, di suara.com bagian cek fakta, media ini sangat concern dalam membahas hoax yang berasal dari bidang politik, sosial, kemasyarakatan, hingga hoax yang melibatkan para artis dari dunia entertainment. Sangat lengkap dan tidak tersegmentasi, bukan?
Hal lain yang membuat media ini semakin unggul, suara.com memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk menjadi penulis di platform resmi mereka melalui yoursay.id. Nah, di sinilah peran krusial dari imbal balik antara suara.com dan yoursay.id. Ketika suara.com dengan getol meng-counter setiap hoax yang beredar, maka di yoursay.id, para penulisnya harus berpegang teguh pada kode etik penulisan, termasuk tulisan harus memiliki sumber yang jelas.
Tujuannya apa? Tentu saja untuk menghindarkan para pembaca dari hoax atau berita tak berdasar yang bisa saja mengundang polemik di masyarakat. Sebab, dengan masih rendahnya literasi membaca yang ada di masyarakat kita, mindset mereka seolah sudah ter-setting bahwa apa pun yang mereka dapatkan dari internet, adalah sebuah kebenaran.
Jadi, sebisa mungkin harus diminimalisir hal-hal yang tak berdasar yang berkembang di internet. Sebuah hal yang tak dimiliki oleh media lain, bukan? Jadi, mengapa harus suara.com dan yoursay.id? Tentu saja karena tak ada media lain yang seperti ini. Selamat ulang tahun suara.com!
Baca Juga
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
-
Dear Malaysia, Sudah Terima Saja Sanksi dari FIFA, Tak Usah Lagi Ajukan Banding ke CAS
-
Piala Dunia U-17: 3 Momen Timnas Indonesia yang Bikin Gemas di Laga Kontra Zambia
-
Laga Perdana Piala Dunia U-17, dan Kado Ulang Tahun yang Nyaris Sempurna bagi Nova Arianto
Artikel Terkait
Kolom
-
Citra Bisa Menipu, tapi Energi Tidak Pernah Bohong
-
Tersesat di Usia Muda, Mengurai Krisis Makna di Tengah Quarter Life Crisis
-
Maudy Ayunda dan Filosofi Teras: Rahasia Tenang di Tengah Masalah Hidup
-
Mereka Tak Hanya Memadamkan Api, Tapi Menjaga Hidup yang Hampir Padam
-
Tawa yang Berisiko! Kenapa Sarkasme Mahasiswa Mudah Disalahpahami Otoritas?
Terkini
-
Sinopsis Those Days, Drama China yang Dibintangi Tong Yao dan Jiang Xin
-
Akhirnya! KPop Demon Hunters 2 Dikonfirmasi Tayang pada 2029
-
Diterpa Isu Miring, Hamish Daud Akui Baru Pulih usai Operasi di Rumah Sakit
-
Bagikan Trailer Baru, Five Nights at Freddy's 2 Segera Rilis Desember 2025
-
Bahas Pembagian Harta dan Pengasuhan Anak, Hamish Daud: Tak Ada Perebutan