Kota Malang merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang dikenal sebagai kota bunga. Hal ini dikarenakan Kota Malang menjadi daerah yang memiliki beranekaragam pohon bunga, sehingga menambah kesan indah.
Kota Malang juga menjadi kota terbesar kedua setelah Surabaya di Provinsi Jawa Timur. Bahkan kota ini juga dikenal sebagai daerah yang mempunyai banyak kesenian.
BACA JUGA: Catcalling: Ketidaknyamanan dan Kesenjangan Gender di Ruang Publik
Selain itu, kota ini juga dikenal sebagai kota pelajar yang mana banyak pelajar atau mahasiswa datang ke Malang untuk menuntut ilmu. Namun, semakin banyaknya pelajar yang datang, menjadikan daerah ini semakin padat penduduk.
Namun, tahukah kalian jika di Kota Malang terdapat banyak para pengemis?
Sebagai pendatang baru dengan status mahasiswa dari luar daerah, membuat kami terkejut melihat keadaan ini. Bisa dibilang cukup banyak pengemis di pinggir jalan, baik keliling, bertempat di lalu lintas, dan lain sebagainya.
Mirisnya lagi, mereka membawa anak kecil dengan tujuan belas kasihan dari orang lain. Hujan, panas, mereka lalui bersama. Mengorbankan kehidupan anak demi ikut mengais rejeki.
BACA JUGA: Menyoal Pidana Mati, Dilema Pilih Menegakkan HAM Pelaku atau Korban?
Lalu, siapa yang harus disalahkan? Pemerintah? Masyarakat? Atau siapa?
Bukankah ini menjadi sebuah problematika bagi suatu daerah? Lewat para pengemis, daerah menciptakan problematika sendiri. Belum usai masalah sebelumnya, kembali datang perihal masalah lainnya.
Jika ditanya, apa solusinya? Akankah problematika ini akan terus terjadi?
Pengemis bukan profesi yang salah, pertanyaannya : apakah mereka memang dari keluarga yang tidak punya dalam hal materi? Tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah? Atau apa?
Mungkin, menjadi seorang pengemis bukanlah keinginan pribadi mereka. Melainkan, memang kondisi keluarga yang mengharuskan mengambil profesi ini. Namun, tak menutup kemungkinan jika profesi ini merupakan “suruhan orang lain yang berkepentingan”.
Tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, mengapa mereka melakukan profesi ini.
BACA JUGA: Ramadhan dan Ajang Ujian untuk Diri
Inilah, salah satu problematika di Kota Malang yang menyisakan tanda tanya, khususnya bagi pendatang baru. Terkadang, banyak pula hal meresahkan perihal pengemis ini. Bahkan, ada yang tidak sopan ketika mendatangi para mahasiswa untuk sekedar “minta-minta” .
Padahal, seharusnya orang yang kekurangan dalam hal materi akan mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik langsung maupun tidak langsung. Namun, kenapa masih banyak pengemis yang terlihat? Mereka masih berkeliaran di padatnya jalanan Kota Malang.
Bahkan, terkadang di pinggiran kota banyak anak usia di bawah 17 tahun yang jualan roti atau bakpao. Panas, hujan mereka tetap memilih untuk berjualan sampai dagangan habis. Tak diketahui alasan sebenarnya mereka melakukan ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kenang Tragedi Kanjuruhan, Papermob Maba UM Usung Koreo Usut Tuntas
-
Seru! Bedah Buku Bersama Rotasi Institute demi Tingkatkan Literasi
-
Keren! Desa Karangwidoro Sukses Terapkan Urban Farming
-
6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja, Nggak Boleh Lengah!
-
Wajib Diketahui, Inilah 5 Tips untuk Mengembangkan Karier Mahasiswa!
Artikel Terkait
-
Lelah Menunggu Panggilan Kerja? Jangan Stres, Coba Lakukan 8 Hal Ini!
-
Marak Pengamen dan Pengemis Jelang Idul Fitri, Satpol PP Kebumen Giatkan Razia
-
Jadwal Buka Puasa Wilayah Malang dan Sekitarnya, Minggu 16 April 2023
-
5 Cara Ini Dapat Mewujudkan Work Life Balance, Patut Kamu Coba!
-
Viral Pasangan Mesum di Mobil Tertangkap CCTV Pemkot Malang, Publik Geleng-Geleng
Kolom
-
Mindful Eating atau Makan Sambil Scroll? Dilema Makan Sehat dan Screen Time
-
Membangun Resiliensi Intelektual untuk Pendidikan Indonesia 2030
-
Refleksi Diri Mahasiswa di Balik Kritik, Jangan Terlalu Defensif!
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Prabowo Tunjuk Jenderal BIN Jadi Dirjen Bea Cukai: Loyalitas di Atas Kompetensi?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Street Style Anak Muda ala Narin MEOVV, Siap Tiru?
-
Ulasan Lagu Royalty: ENHYPEN Totalitas Tunjukkan Kesetiaan, Bikin Baper!
-
Ulasan Novel The Heiress: Ketika Warisan Menjadi Intrik dan Pengkhianatan
-
Laga Nan Menentukan Lawan China, Patrick Kluivert Jangan Berjudi dengan Lini Pertahanan!
-
3 Pemain yang Diprediksi Jadi Pesaing Shayne Pattynama di Buriram United