Belakangan ini nama Prabowo Subianto kerap diperbincangkan dan disebut-sebut gemoy, baik secara langsung maupun dengan melalui media sosial. Penyematan Prabowo gemoy, awalnya saya anggap biasa-biasa saja, tapi makin ke sini kok istilah itu jadi membuat saya nyinyir ya.
Pasalnya gini, Prabowo yang kini disebut gemoy lantas dari situ semakin berkembang dan bahkan sudah ada yang beralasan untuk memilih Prabowo karena dia gemoy. Hastag Prabowo gemoy pun banyak beredar di akun media sosial, seperti akun TikTok dan X.
Setelah saya cermati hastag Prabowo gemoy, justru banyak netizen yang memberi komentar dengan alasan itu ia pun beralih memilih Prabowo. Dirinya yang gemoy sekarang bisa menjadi pendongkrak dalam memilih sebagian suara dari kalangan anak muda.
Baca Juga: Bertebaran Baliho Capres-Partai Sibuk Promosi, Akankah Masih Ingat Janji?
Kalau alasan memilih Prabowo hanya karena gemoy, menurut hemat saya itu pikiran aneh dan nggak berdasar. Logikanya di mana? Kok memilih pemimpin hanya karena dia gemoy.
Awalnya saya menduga kalau penyematan gemoy terhadap Prabowo supaya pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan damai, santun dan santuy, artinya nggak tegang-tegang amat. Nah, kalau hanya sekedar itu, nggak jadi soal. Tapi kalau sudah dijadikan alasan memilih Prabowo karena gemoy, jelas itu pikiran yang aneh.
Masak sosok Prabowo yang memiliki banyak prestasi dipilih hanya karena dia gemoy. Prabowo merupakan Menteri Pertahanan, dia juga dari tentara. Tahu pemahaman soal geopolitik baik secara nasional maupun internasional, jadi saya rasa Prabowo memiliki kapasitas itu.
BACA JUGA: Lika-Liku Pencari Cuan, Tak Hanya Dituntut Kebutuhan tetapi Juga Pengakuan
Harusnya prestasi-prestasi yang dimiliki Prabowo dan rekam jejak yang dimiliki, itulah yang mesti dilihat dan dijadikan sebagai alasan untuk memilihnya. Bukan karena alasan gemoy lantas memilih Prabowo.
Cukuplah gemoy itu melekat pada Prabowo supaya pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan damai dan santuy, dan terlebih menghindari yang namanya memberikan pendidikan politik dengan membawa ujaran kebencian.
Jadi, menurut hemat saya, stoplah jadikan alasan karena Prabowo gemoy, lantas seketika memilih Prabowo. Prabowo itu memiliki prestasi-prestasi yang cukup mempuni dan mestinya hanya dengan alasan itu bisa dijadikan untuk memilih Prabowo. Bukan malah dia gemoy lantas berubah haluan memilih Prabowo. Saya rasa seperti itu ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
-
4 Trik Tingkatkan Kualitas Audio di Laptop Windows
Artikel Terkait
-
Amati Kinerja Presiden Prabowo, Dr Tifa Sebut Miliki Kepribadian Ganda
-
Elektabilitas Robinsar-Fajar Paling Unggul Dibanding Calon Lain Dalam Survei Charta Politika
-
Publik Harus Waspada, Imparsial Sebut Rezim Prabowo Bercorak Militerisme: Cuma Itu yang Bisa Dia Banggakan
-
Badan Pos Nasional Ukraina Rilis Prangko Wajah Prabowo Subianto, Apa Maknanya?
-
Klaim Pelopori Program Prabowo, Golkar Gelar Makan Gratis: Bukan Sekedar Omon-omon
Kolom
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?
-
Desakan Krisis Iklim: Pemanfaatan Energi Berkelanjutan dan Green Jobs
-
Prabowo Subianto, Sebingkai Pesan Harapan yang Hendak Rakyat Titipkan
-
Thrifting: Gaya Hidup Hemat atau Ancaman Industri Lokal?
-
Thrifting: Gaya Hidup Hemat atau Ancaman Industri Lokal?
Terkini
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 400: Kematian Pangeran Kacho
-
Ulasan Buku Titip Rindu Buat Ibu: Kisah Ibu dan Anak yang Terjerat Adat
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang