Penyanyi cilik Chikita Meidy baru-baru ini membuat ramai media sosial lantaran membuka sebuah rahasia yang selama ini belum pernah diungkapkannya ke depan publik.
Dalam kesempatan wawancara di kanal YouTube Ferdy Element, Chikita membuat pengakuan mengejutkan di mana dirinya pernah menjadi korban bully sewaktu duduk di kelas 4 sekolah dasar.
"Jadi aku punya kakak kelas yang lumayan keji sama aku. Jadi dia adalah seorang yang besar banget tapi sampai sekarang dia gak bisa negor akhirnya. Jadi aku dibully," ungkap Chikita Meidy saat menceritakan kisah pembullyan terhadap dirinya saat SD tersebut dikutip pada Kamis (23/11/2023)
Chikita mengungkapkan kekejaman pembullyan yang diterimanya saat masih anak-anak tersebut hingga ia mengakui hal tersebut membuat mentalnya kacau bahkan memutuskan untuk berhenti bernyanyi.
Jika menarik beberapa waktu ke belakang, kita tentu masih teringat akan kisah artis Marshanda yang juga sempat kena mental akibat dibully teman-temannya sewaktu masih duduk di sekolah dasar.
Artis yang akrab disapa Chaca itu bahkan sempat mengupload video yang berisikan makian untuk teman-teman SD yang membullynya tersebut.
"Lagu ini kayanya paling cocok buat temen-temen SD gue, yang musuhin gue waktu gue SD, gue nggak punya temen. Gue struggle kaya orang gila di sekolah gue sendiri," demikian curhatan Marshanda yang viral beberapa tahun lalu dan diketahui hingga kini artis tersebut masih berjuang dengan kesehatan mentalnya.
Dari dua kasus artis tadi, dapat diketahui bahwa ternyata pembully itu tidak hanya mencecar anak-anak dengan kekurangan fisik tertentu atau anak cupu yang sekiranya lebih mudah untuk diintimidasi dan dijadikan target bullying.
Hal ini senada dengan sebuah penjelasan salah satu artikel yang membahas mengenai psikologi seseorang. Rupanya pelaku bullying atau perundungan tidak hanya membully beberapa target yang merasa di bawah "level" mereka saja.
Dilansir dari Verywell Mind, disebutkan bahwa tidak ada alasan pasti mengapa orang melakukan intimidasi atau perundungan, namun banyak orang yang terlibat dalam tindakan bullying karena beberapa hal seperti tidak berdaya, merasa insecure, merasa perlu mengendalikan orang lain, dan menikmati hasil dari proses penindasan.
Sehingga jelas, bahwa cantik, kaya, dan terkenal seperti yang dimiliki oleh artis cilik Chikita Meidy dan Marshanda tidak lagi menjadi sebuah privilege ketika mereka menjumpai seorang pembully yang memang tidak membutuhkan alasan yang jelas untuk membully orang lain.
Rasa iri juga bisa menjadi salah satu alasan orang membully orang yang lainnya. Terutama yang lebih rentan terjadi pada kaum perempuan seperti takut kalah cantik, kalah tenar dan sebagainya.
Semoga saja kita bisa terhindar dan mencegah tindakan bullying yang berada di sekitar kita. Jangan lupa ceritakan segera kepada orang terdekat jika kamu mendapatkan tindak bullying.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Jalani Tradisi Melukat, Agama Marshanda Dipertanyakan
-
Kasus Nomor Cantik Telkomsel Masuk Persidangan: Penggugat Tunjukkan 21 Bukti
-
Ternyata! Daun Hijau Kecil Ini Bikin Kulit Cantik, Banyak Tumbuh di Pekarangan Rumah
-
Ulasan Novel Cantik Itu Luka: Menguak Luka Dibalik Kecantikan
-
Geram dengan Orang Yang Pamer Keturunan Mentereng, Marshanda Beri Pesan Menohok
Kolom
-
Manusia Is Value Ekonomi, Bukan Sekadar Objek Suruhan Kapitalisme
-
Peran Transformatif Ki Hadjar Dewantara dalam Pendidikan dan Nasionalisme
-
Ki Hadjar Dewantara: Pilar Pendidikan dan Politik Bangsa melalui Tamansiswa
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern