Akhirnya tidak ada wakil Indonesia di babak final BWF World Tour Finals 2023 yang digelar hari ini (17/12/2023). Dua wakil Indonesia yang berlaga di babak semifinal, harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
Dengan kegagalan ini, maka target yang dibebankan PBSI gagal total. Apa yang disampaikan Riony Mainaky di Pelatnas PBSI Cipayung (5/12/2023), tidak terealisasi. Saat itu PBSI menargetkan nomor tunggal dan ganda putra mencapai babak final.
Kenyataannya, Anthony Ginting gagal lolos dari fase grup. Padahal telah menjalani pertandingan dengan impresif. Sedangkan Jonatan Christie dan Fajar/Rian sukses melangkah ke babak semifinal.
Khusus untuk Anthony Ginting, kegagalan yang dialami boleh dibilang faktor non tehnis. Kemenangan Shi Yu Qi atas Kodai Naraoka menjadi hal krusial. Padahal saat pertandingan antara Kodai dan Shi Yu Qi memasuki gim kedua, peluang Ginting masih terjaga.
Namun karena akhirnya Shi Yu Qi tampil sebagai pemenang, rusak semua scenario. Meskipun demikian, satu hal yang patut diapresiasi adalah penampilan Ginting kali ini luar biasa.
Saat mampu melakukan comeback gemilang dengan mengalahkan Kodai Naraoka dan Shi Yu Qi, benar-benar mengagumkan. Demikian pula kekalahan dari Victor Axelsen terjadi setelah melalui pertarungan luar biasa. Dan Axelsen pun mengakuinya.
Catatan khusus pun harus disematkan pada Jonatan Christie dan Fajar/Rian. Jojo terbukti mampu menyulitkan Shi Yu Qi di babak semifinal.
Hanya karena penampilan luar biasa Shi Yu Qi, laga tersebut dimenangkan oleh pemain senior China ini. Jojo pun tetap mampu berjalan tegak meski menderita kekalahan.
Bagi Fajar/Rian, Pelajaran penting perlu dicatat terkait fokus. Mereka kehilangan fokus menjelang akhir gim ketiga. Pasangan China yang sebelumnya berada dalam tekanan, mampu menemukan kembali momentumnya. Dan akhirnya, Fajar/Rain pun harus memupus harapan meraih final kali ini.
Catatan penting dari rangkaian penampilan kubu Indonesia kali ini adalah penampilan para wakil tersebut dapat menjadi modal berharga untuk menjalani tahun 2024. Catatan buruk selama 2023, hendaknya menjadi bahan evaluasi bagi PBSI untuk pembenahan di semua lini.
Tampilnya 6 wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023 ini sebenarnya menunjukkan kans Indonesia untuk menjadi rakasasa bulutangkis masih ada.
Hal yang perlu ditata adalah proses regenerasi dan pemilihan turnamen bagi para pemainnya. Kita tidak perlu malu belajar dari China yang sukses meregenerasi para pemainnya.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
BRI 128 Tahun, Mitra Setia Rakyat Indonesia
-
QLola by BRI Hadirkan Kemudahan Transaksi Internasional Bagi Bisnis Anda
-
Sudah Ditunggu oleh Erick Thohir, Sepenting Apa sih Naturalisasi Thom Haye?
-
Syukurlah Ernando Hanya Cedera Ringan, Jadi STY Tak Perlu Pusingkan Sektor Kiper
-
Putra Shin Tae-yong Liburan di Indonesia, Aktivitasnya Curi Perhatian
Kolom
-
Dirut Terra Drone Tersangka, Safety Kantor Wajib Dievaluasi
-
CERPEN: Remote Televisi di Antara Norma dan Hukum Rimba
-
Dari Pinggir Pesisir: Kisah Perempuan Nelayan yang Suaranya Sering Tak Didengar
-
Bahasa Kita Membentuk Dunia: Ubah Cara Bicara, Ubah Lingkungan
-
Mengulik Defender, Pembela yang Kadang Menjadi Target Serta Dampaknya
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu