BL? BL Thailand? Apa itu? Mungkin bagi sebagian orang masih awam dengan istilah tersebut. Bagaimana tidak, singkatan dari apa dan bagaimana hubungannya dengan pandemi Covid-19? Kok dikaitkan-kaitkan dengan pandemi? Akan saya coba jelaskan di bawah ini.
Apa Itu BL Thailand?
BL sendiri merupakan sebuah genre komik, novel, serial, ataupun film yang menggambarkan cerita cinta sesama jenis (laki-laki dengan laki-laki), atau biasa disebut dengan genre ‘Boys Love’. BL yang awal mulanya adalah genre komik Jepang yang dikenal dengan istilah ‘yaoi’, saat ini dapat mendunia karena diproduksi dalam format televisi dan web oleh negara seperti Taiwan dan Thailand. Dari sinilah kemudian BL dikonsumsi oleh penonton dari berbagai kalangan, mulai dari usia, jenis kelamin, dan orientasi seksualnya.
Saat ini, BL yang paling digemari adalah yang berasal dari Thailand, di mana perkembangannya sangat pesat sekali. Bahkan hingga menyebar ke seluruh dunia. BL Thailand saat ini sudah memiliki fandomnya sendiri yang bisa dibilang cukup besar di Indonesia, sama halnya dengan penggemar K-pop yang juga memiliki fandomnya. Hal ini dikarenakan dipicu oleh banyaknya jumlah penggemar BL Thailand di Indonesia.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Bagi mereka yang masih awam dengan istilah BL Thailand pasti bertanya-tanya kok bisa perkembangannya sepesat itu dan apa yang spesial dari BL Thailand? Mari kita lihat bagaimana mulanya hingga perkembangannya saat ini.
Berawal dari Pandemi Covid-19
Dalam konteks Thailand, sebenarnya BL sudah ada di Thailand selama kurang lebih satu dekade, hanya saja pada waktu itu belum sepopuler sekarang. Bahkan pada waktu itu BL masih dipandang sebagai media yang tidak masuk akal.
Hingga pada tahun 2007, hadirlah film BL pertama berjudul Love of Siam. Kemudian tujuh tahun setelahnya (2014), media BL baru dalam bentuk serial dirilis, yaitu Love Sick the Series yang sukses besar dan menjadi titik awal perilisan serial BL Thailand. Menyusul kesuksesan Love Sick the Series, mulai banyak perusahaan hiburan Thailand yang mengikuti trend tersebut.
Seperti contohnya perusahaan hiburan terbesar di Thailand (GMMTV) merilis SOTUS: The Series yang juga sukses besar. Hingga pada akhirnya tahun 2020 ketika pandemi, dirilis lagi serial BL yaitu 2gether the Series yang membuat serial BL Thailand sukses dan mendunia hingga saat ini.
2gether the Series menjadi titik balik lahirnya fandom BL Thailand di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan ketika sebagian besar fans ditanya sejak kapan menjadi fans BL Thailand, mereka akan menjawab ‘sejak tahun 2020 pandemi Covid-19’. Selain itu, ketika ditanya serial pertama yang ditonton, sebagian besar akan menjawab ‘2gether the Series’.
Fandom BL Thailand ini telah menghasilkan budaya dan praktik penggemar yang cukup beragam namun pada dasarnya hampir sama dengan fandom Kpop. Seperti mengkonsumsi, menghadiri event idola, menggencarkan trending hashtag di Twitter, membuat iklan di berbagai platform, dan masih banyak lagi.
Fandom BL Thailand di Indonesia
Sama halnya seperti fandom Kpop yang juga banyak dan besar di Indonesia, fandom BL Thailand juga memiliki serangkaian kegiatan. Contohnya menghadiri event idola, kumpul antar fans, dan masih banyak lagi. Seperti yang sudah disebutkan di atas, fandom BL Thailand di Indonesia ini sangat gencar mendukung idolanya lho. Bahkan ada yang rela menghabiskan uang mereka dengan terus-menerus mendatangi event idola mereka hingga rutin pergi ke Thailand sekalipun demi melihat idolanya secara langsung.
Bahkan ketika suatu event diselenggarakan, tidak sedikit jumlah para fans yang datang meramaikan hanya demi menemui idolanya. Tidak hanya ratusan, tetapi bisa mencapai ribuan hingga puluhan ribuan. Dapat dibayangkan bagaimana ramai dan penuhnya venue hanya karena para fans.
Mereka juga sering banget rela datang lebih awal dari jam acaranya hanya demi spot yang bagus, alias spot yang paling dekat dengan panggung atau idolanya. Adakah fans yang begini juga disini? Padahal acaranya hanya 1 atau 2 jam, tetapi para fans sudah berada di venue lebih dari 2 jam. Contoh, acaranya dimulai jam 1 siang, namun para fans sudah berada di venue sejak jam 8 pagi atau bahkan subuh sekalipun. Terbayang kan bagaimana effortnya para fans tersebut?
Maraknya BL Thailand Saat Ini
Saat ini, BL Thailand dan fandomnya semakin besar hingga keseluruh dunia sekalipun, mulai dari Asia hingga Barat. Perkembangan perilisan serial dan film BL di Thailand sendiri juga semakin pesat. Hingga sekarang kurang lebih jumlahnya sudah mencapai ratusan untuk serial dan film. Dan itu semua dikonsumsi oleh berbagai kalangan dan berbagai negara, termasuk Indonesia.
Bahkan ada yang menyatakan pernyataan “fenomena maraknya BL Thailand ini apakah akan menggantikan Kpop?”. Sepertinya sih bisa saja. Bagaimana tidak? Justru nyatanya kebanyakan fans BL Thailand saat ini juga merupakan fans Kpop sebelumnya, atau ada juga ‘mantan Kpopers’ yang kemudian beralih ke fandom BL Thailand karena begitu maraknya hingga membuat seseorang penasaran dan kemudian terlanjur jatuh hati dan bergabung dalam fandomnya. Menarik bukan?
Karena begitu maraknya terutama di Indonesia, saat ini pun sudah mulai banyak event-event aktor BL Thailand di Indonesia, terutama Jakarta. Dan tentu saja sangat besar antusiasnya dan sangat disambut hangat oleh para fans di Indonesia. Bahkan ada juga fans dari luar Indonesia yang rela datang ke Indonesia hanya untuk mendatangi dan bertemu dengan idolanya.
Fenomena maraknya BL Thailand ini cukup menarik untuk dibahas lebih lanjut. Apalagi fenomena ini terjadi di Indonesia. Dan apakah benar BL Thailand bisa menggantikan Kpop? Tidak ada yang tahu bagaimana kedepannya. Namun jelas sekali kini perkembangan BL Thailand sangat pesat.
Baca Juga
-
Curahan Hati Anak Pertama: Nggak Senang Adik Lebih Sukses?
-
Freelancing: Bekerja dari Rumah dan Penghasilan Tidak Tetap, Salahkah?
-
Fangirling: Kegiatan yang Masih Terstigmatisasi Negatif
-
Apa yang Membuat Para Gen Z Resign dari Tempat Kerjanya?
-
Tuntutan dan Ekspektasi: Apa yang Kini Dirasakan oleh Para Fresh Graduate
Artikel Terkait
-
Bertemu Thailand di Babak Semifinal, Ibarat Final Kepagian bagi Indonesia
-
Ulasan Film Thailand Ghost Lab, Premis Ciamik, Ending Kurang Menarik
-
3 Drama Thailand Dibintangi New Chaiyapol Poupart, Ada The Musical Murder
-
3 Drama Thailand Dibintangi Biw Nattapon Raiyawong, Ada Dangerous Innocence
-
3 Drama Thailand Dibintangi Kiatipoom Banluechairit, Terbaru The Greatness
Kolom
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?
-
Desakan Krisis Iklim: Pemanfaatan Energi Berkelanjutan dan Green Jobs
-
Prabowo Subianto, Sebingkai Pesan Harapan yang Hendak Rakyat Titipkan
-
Thrifting: Gaya Hidup Hemat atau Ancaman Industri Lokal?
-
Thrifting: Gaya Hidup Hemat atau Ancaman Industri Lokal?
Terkini
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 400: Kematian Pangeran Kacho
-
Ulasan Buku Titip Rindu Buat Ibu: Kisah Ibu dan Anak yang Terjerat Adat
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang