Di tengah polemik budaya rekruitmen lowongan kerja (loker) yang dinilai masih kuno, penting kiranya untuk kita tetap bersuara demi terciptanya budaya loker yang berkeadilan. Pembatasan umur jelas merupakan hal diskriminatif dalam loker, karena dengan fakta bahwa semua orang tentu butuh duit, tanpa pandang dari segi umurnya.
Selain pembatasan umur dalam budaya rekruitmen loker yang bisa dibilang kuno atau bisa juga dibilang jancuk, syarat punya pengalaman kerja juga perlu untuk dievaluasi dan itu memang bisa bikin kita puyeng, apalagi kita yang masih fresh graduate.
Ada banyak kita jumpai syarat pada saat rekruitmen loker itu ada tertera harus punya pengalaman, baik pengalaman sesuai dengan bidang yang dilamar maupun bukan. Tapi, syarat itu tak bisa menyenangkan bagi semua orang.
Pasalnya, ada banyak orang pencari kerja tapi belum memiliki pengalaman kerja. Apalagi bagi mereka yang baru lulus di kampus. Gimana bisa ada pengalaman kerja kalau orang yang baru lulus dari kampus.
Justru mereka-mereka ini baru mau nyari pengalaman, kalau dipersyaratkan harus punya pengalaman kerja terlebih dahulu. Maka secara otomatis, mereka sudah gagal di tahap yang pertama.
Masalah yang sangat pelik sebenarnya, mencari pengalaman kerja terlebih dahulu itu bukan perkara gampang. Kan tidak mungkin menyodorkan pengalaman kerja hanya sebagai tukang upload konten doang di media sosial.
Kalau semua loker mensyaratkan harus punya pengalaman kerja, kira-kira dapat pengalaman kerja dari mana untuk bisa melamar di tempat kerja. Kan ini sama saja bohong, di suruh nyari pengalaman kerja di saat semua mensyaratkan harus punya pengalaman kerja.
"Kenapa nggak magang?," ini juga tidak bisa semua dilalui mahasiswa, dan juga memang tidak ada aturan yang jelas dari kampus yang mengatur mahasiswa harus memiliki pengalaman kerja terlebih dahulu sebelum meninggalkan kampus.
Seandainya ada kurikulum yang disediakan oleh kampus mahasiswa bisa menempuh pengalaman kerja terlebih dahulu, semisal minimal 2 tahun sebelum lulus. Ya itu sih tidak jadi soal, karena itu sudah bisa dimasukkan sebagai syarat punya pengalaman kerja untuk mendaftar di loker setelah lulus dari kampus. Tapi, nyatanya nggak ada kan.
Jadi, menurut pandangan penulis, syarat punya pengalaman kerja untuk mendaftar di loker tertentu, juga perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah dan perlu untuk dievaluasi. Karena mencari pengalaman kerja itu nggak mudah, apalagi mereka yang fresh graduate. Poin pentingnya, gimana mereka bisa nyari pengalaman kerja, kalau semua loker aja mensyaratkan harus punya pengalaman kerja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
Artikel Terkait
-
Kalau AI Bisa Baca, Tulis, Ngoding, Lalu Sarjana Ngapain?
-
Elkan Baggott Sindir Pemain Sangat Berbakat Tapi Minus Etos kerja, Ngomongin Siapa?
-
Pelindo Periksa Kesehatan 213 Tenaga Kerja Pelabuhan
-
Prabowo Ingin Hapus Outsourcing, DPR: Apa Mungkin Bisa? yang Perlu Perbaiki Regulasinya
-
Sarjana Jadi Sopir, Diploma Jadi PRT: Ironi Pendidikan Tinggi di Tengah Krisis Lapangan Kerja!
Kolom
-
Kalau AI Bisa Baca, Tulis, Ngoding, Lalu Sarjana Ngapain?
-
Sekolah Bocor di Negeri 'Prioritas Pendidikan': Kapan Janji Jadi Kenyataan?
-
RUU Polri: Kebebasan Ruang Digital Terancam? Revisi Kontroversial yang Bikin Warganet Resah!
-
Dari Medan Tempur ke Obat-obatan: Kontroversi Rencana Pabrik Farmasi TNI
-
Sejuta Anak Punya Cerita: Menjadikan Pendidikan sebagai Hak, Bukan Impian
Terkini
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Tayang Bulan Juni, Intip 4 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk 'Love Phobia'
-
5 Drama China yang Dibintangi Xu Hao, Genre Fantasi hingga Romcom