Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dini Sukmaningtyas
Ulang tahun ke-10 Suara.com (Instagram/@suaradotcom)

Sebuah portal berita atau media online tak ada artinya tanpa kehadiran pembaca yang mengonsumsi konten-kontennya. Sebagai media yang tumbuh di era digital, Suara.com juga berusaha untuk merangkul berbagai lapisan masyarakat melalui artikel-artikelnya.

Di tengah persaingan yang ketat, Suara.com terbukti mampu membuktikan eksistensinya dengan memprioritaskan kenyamanan pembaca.

Sebagai pembaca sekaligus penulis, saya ingin membagikan beberapa hal yang merepresentasikan user experience selama saya mengenal Suara.com sebagai media online yang telah berdiri selama satu dekade.

Kanal dan Sub-Kanal yang Tersusun Rapi

Kanal-kanal di suara.com tersusun dengan rapi (tangkapan layar laman suara.com)

Bare minimum bagi sebuah media online adalah keberagaman konten untuk menggaet pembaca dari berbagai kalangan. Dalam hal ini, Suara.com tentu sudah melakukannya.

Saat pertama kali membuka laman Suara.com, pembaca akan disuguhkan tampilan awal berupa berita terbaru yang ditulis hari itu atau yang sedang happening.

Jika ditelusuri, kanal-kanal di Suara.com tersusun di bagian atas secara horizontal. Ada beragam kanal yang dapat diakses sesuai selera pembaca, seperti news, bola, lifestyle, entertainment, dan masih banyak lagi.

Kanal-kanal tersebut pun memiliki sub-kanal masing-masing. Menurut saya, hal itu sangat memudahkan pembaca. Misalnya, saya suka membaca artikel entertaiment, tapi saya hanya ingin membaca soal film atau serial karena saya tidak tertarik dengan gosip artis. Maka, saya tinggal klik sub-kanal film yang ada di kanal entertainment.

Tak hanya itu, Suara.com juga memiliki kanal yang disusun berdasarkan wilayah, lho! Namanya Suara Regional. Jika ingin mencari berita atau artikel spesifik tentang peristiwa di daerah tertentu di Indonesia, pembaca hanya perlu mengunjungi menu Suara Regional ini.

Sebuah langkah yang brilian menurut saya, karena pengelompokan secara spesifik seperti ini akan memudahkan pembaca untuk mengakses konten favorit mereka. Bravo, Suara.com!

Artikel di Suara.com Dirangkum dalam Satu Halaman

Artikel di suara.com (tangkapan layar laman suara.com)

Sebelum mengenal Suara.com, saya sering membaca berita di berbagai situs di internet. Namun, bukannya tercerahkan dengan artikel yang dibaca, saya justru dibikin naik darah.

Bagaimana tidak, alih-alih langsung disuguhkan keseluruhan beritanya dalam satu halaman, saya malah diminta mengklik halaman 2, halaman 3, dan seterusnya.

Dari segi user experience, kegiatan meng-klik terlalu banyak untuk membaca satu artikel berita adalah hal yang cukup merepotkan dan tidak praktis.

Selain itu, tidak semua pengguna memiliki koneksi internet yang bagus untuk mengakses halaman selanjutnya. Akhirnya pembaca pun jadi malas dan tidak melanjutkan baca artikelnya. Mau akses informasi saja, kok, dipersulit.

Di zaman modern seperti sekarang, masyarakat Indonesia bukannya minim literasi, tapi mereka ingin sesuatu yang lebih praktis dan kemudahan untuk mendapatkan informasi.

Maka, dalam hal ini, Suara.com mutlak unggul dari segi kenyamanan dan memudahkan pembaca untuk mengakses konten-kontennya.

Artikel Lengkap dan Isinya Daging Semua

Artikel di Suara.com isinya daging semua! (tangkapan layar laman suara.com)

Berdasarkan pengalaman saya dalam membaca berita di berbagai situs, saya sering menemukan kesalahan fatal, yaitu artikel yang terlalu pendek.

Sebagai pembaca yang haus informasi, tentunya kita membutuhkan sebuah artikel yang isinya lengkap, komprehensif, dan menjawab rasa penasaran.

Suara.com memiliki aturan paten untuk setiap artikelnya, yaitu minimal 300 kata, jadi tidak akan ada istilah artikel terlalu pendek. Semua pertanyaan pembaca dapat dijawab dalam satu artikel sehingga menghemat waktu.

Kok, saya bisa tahu?

Saya adalah salah satu penulis di Yoursay, sebuah platform UGC (User Generated Content) di bawah naungan Suara.com. Proses kurasi untuk artikel yang dipublikasikan di sana cukup ketat. Selain judul dan isinya harus menarik dan berimbang, artikel juga tidak boleh kurang dari 300 kata agar semua pesan dan fakta dapat tersampaikan.

Jadi, tidak salah jika saya katakan artikel-artikel di Suara.com dan Yoursay isinya daging semua, karena memang selengkap itu!

Tanpa Suara, Beda Artinya

Tanpa suara, beda artinya (suara.com)

Tanpa Suara.com, saya hanyalah perempuan sekaligus ibu rumah tangga yang bingung dalam menentukan passion. Mengenal Suara.com membuat diri saya semakin berkembang, khususnya setelah saya menjadi salah satu member aktif di Yoursay.

Ekosistem Suara.com yang sehat membuat saya dan banyak teman lain merasakan pengalaman yang luar biasa. Sebagai pembaca sekaligus penulis, saya merasa tak ada jarak antara saya dan Suara.com.

Selama satu tahun bergabung, hubungan kami justru semakin lengket. Seperti ada yang kurang jika sehari saya tidak membuka laman Suara.com atau Yoursay.

Selamat ulang tahun yang ke-10, Suara.com. Semoga senantiasa menjadi media yang jujur, berimbang, dan independen. Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berkarya. Saya tanpa Suara.com, beda artinya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Dini Sukmaningtyas