Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mery Anthonia
Ilustrasi keluarga (Freepik/odua)

Saat kecil, rasanya mudah sekali untuk mendapatkan THR ketika Hari Raya Idul Fitri. Hanya sekedar bersalaman dengan keluarga ataupun tetangga, ternyata tangan sambil diselipkan uang THR. Setelah itu, uang tersebut langsung digunakan untuk jajan sesuka hati. 

Tetapi semakin bertumbuh dewasa, rasanya orang-orang sekitar pun enggan untuk memberikan THR dengan alasan karena sudah besar, sehingga tidak perlu dapat THR, dan sebaiknya memberikan THR untuk adik-adik yang masih kecil.  Padalah, justru mahasiswa seperti aku ini sangat membutuhkan THR. Setidaknya untuk modal “healing” atau “refreshing” ketika penat menjalani perkuliahan. Bahkan lebih sederhanya lagi, mungkin hanya untuk membeli jajanan atau cemilan sederhana untuk menemani mengerjakan tugas kuliah. 

Tetapi kenyataannya yang aku pikirkan bukan hanya sekedar untuk kepentingan dan kesenangan pribadi. Sebagai anak pertama di keluarga, aku memiliki tanggung jawab yang besar atas kebahagiaan keluarga. Terlebih dengan kondisi ekonomi keluarga yang saat ini tidak sebaik dulu. 

Sejak aku duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), bapak sudah tidak bekerja karena kondisi perusahaan yang mengharuskan para karyawannya untuk terkena pengurangan karyawan. Sejak saat itu lah aku semakin sadar bahwa roda kehidupan memang berputar, dan keluargaku tidak selamanya terus berada di atas.  Dengan melewati banyak proses dan perjalanan panjang, saat ini aku bisa merasakan duduk dibangku perkuliahan, bahkan sudah semester 6. 

Sekarang, ketika aku mempunyai rezeki lebih, yang aku pikirkan adalah bahwa keluargaku juga harus merasakan kebahagiaan dari apa yang aku dapatkan. Walaupun jumlahnya tidak banyak, atau bentuknya sederhana, tetapi keluargaku juga harus menikmatinya. Maka dari itu, jika aku mendapatkan THR dari Yoursay, tentu aku akan merasa bahagia dan penuh syukur. Selain aku yang merasa bahagia, aku juga akan membagikan kebahagiaan tersebut untuk keluargaku. Sederhananya aku akan membelikan makanan enak untuk kami sekeluarga, dan kami santap bersama-sama sambil mengobrol di ruang tamu.

Tetap semangat dalam menjalani kehidupan. Semoga keberuntungan ada di pihak ku dan keluarga.  Selamat Hari Raya Idul Fitri!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Mery Anthonia