Semenjak semakin meningkatnya kebijakan naturalisasi pemain yang dilakukan oleh federasi dan juga Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia, para pengamat sepak bola nasional telah berkali-kali memberikan respon. Tak hanya respon positif, respon negatif juga kerap kali terlontar oleh mereka yang menilai bahwa kebijakan tersebut kurang tepat, mengingat di mata mereka banyak talenta berbakat yang bisa diambil dari dalam negeri.
Salah satu sosok yang paling getol dalam memberikan kritik ini adalah Bung Towel. Dalam beberapa kesempatan, pria bernama asli Tommy Welly tersebut memberikan reaksi yang berlawanan dengan kebijakan coach STY yang memanggil para pemain naturalisasi, alih-alih memanggil para pemain yang berlaga di kompetisi domestik.
Tak hanya itu, bahkan jika kita menyadur laman bolatimes.com (16/12/2023), pria yang juga berprofesi sebagai pengamat sepak bola tersebut juga sempat melontarkan kekesalannya terhadap kebijakan tersebut, dengan mempertanyakan manfaat dan esensi digelarnya Liga 1 Indonesia jika nanti skuat Timnas diisi oleh pemain-pemain keturunan yang berkarir di Eropa, atau pemain-pemain Indonesia yang abroad ke luar negeri.
Namun nyatanya, tak perlu seorang STY yang memberikan bungkaman terhadap pernyataan tersebut. Pasalnya, secara tak langsung, pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni menjawab cibiran yang pernah dilemparkan oleh Bung Towel tersebut.
Hal ini tak lepas dari komposisi pemain yang dipanggil oleh pelatih Scaloni untuk menjalani pertandingan melawan Ekuador dan Guatemala. Pasalnya, melansir laman afa.com dan unggahan akun instagram resmi federasi sepak bola Argentina, @afaseleccion, pelatih yang membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia edisi 2022 tersebut hanya memanggil satu nama saja yang berasal dari kompetisi domestik.
Dari 29 nama pemain yang dipanggil oleh Scaloni, sang pelatih hanya menyertakan penjaga gawang Franco Armani dari River Plate dalam skuatnya tersebut. Selebihnya, pemain-pemain yang berkompetisi di liga-liga Eropa dan Amerika, menjadi penghias nama-nama yang yang dipanggil olehnya.
Nama-nama tenar seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, Julian Alvarez, Cristian Romero, Alexis Mac Allister, Rodrigo De Paul hingga Enzo Fernandez dan Alejandro Garnacho, bakal menjadi andalan sang pelatih di pemanggilan kali ini dan tentu saja mereka tak berkompetisi di liga domestik Argentina.
Jadi, seharusnya jika kita berkaca pada pemanggilan pemain yang dilakukan oleh Scaloni, apa yang diresahkan oleh Bung Towel tempo hari sudah terjawab ya. Karena bagaimanapun, dalam pemanggilan pemain ke Timnas, indikator utamanya adalah kualitas sang pemain, bukan orientasi di liga mana sang pemain tersebut bermain.
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
Kolom
-
Jari Lincah, Pikiran Kritis: Menavigasi Labirin Digital Pelajar Masa Kini
-
Saat Istirahat Dianggap Dosa, Menggugat Budaya Toxic Productivity
-
Membenahi Mindset Seksis: Saat Istri Cerdas Bukan Ancaman, Tapi Anugerah
-
Pemblokiran Rekening Dormant, Respons Publik dan Kebijakan yang Tergesa?
-
Rekening 'Tidur' Dibangunkan Paksa PPATK Bikin Rakyat Resah
Terkini
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
-
Sinopsis Film Son Of Sardaar 2, Dibintangi Ajay Devgan dan Mrunal Thakur
-
Batik Kuansing, Ikon Budaya Pacu Jalur yang Bisa Dibawa Pulang