Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Muhammad Ilyas Samando
YouTuber IShowSpeed saat mencoba tantangan melintasi dua beringin di Alun-Alun Kidul Yogyakarta. (YouTube/ishowspeed)

Baru-baru ini Darren Jatson Watkins Jr atau dikenal sebagai IShowSpeed datang ke Indonesia dalam agenda tur keliling Asia Tenggara. IShowSpeed merupakan streamer yang berasal dari Amerika Serikat dan terkenal karena kecintaannya dengan Cristiano Ronaldo.

Pemilik julukan ‘El Kecepatan’ sebelumnya memulai tur Asia Tenggara dari Thailand, Filipina, Malaysia dan terakhir ke Indonesia.

Perlu diketahui, pemilik 30 juta subscriber ini ketika melakukan live streaming di Indonesia mampu menembus satu juta penonton, sehingga dia mengutarakan bahwa Indonesia menjadi tempat spesialnya.

Di Indonesia terdapat tiga kota yang dikunjungi mulai dari Jakarta, Bali hingga terakhir di Yogyakarta.

Batik Diklaim Berasal dari Malaysia

Terdapat hal yang menarik perhatian ialah ketika IShowSpeed datang ke Malaysia. IShowSpeed sempat diberi hadiah oleh penggemarnya di Malaysia yakni batik. Dalam video streamingnya di Malaysia orang tersebut mengatakan bahwa batik berasal dari Malaysia.

Sontak warganet Indonesia yang menonton siaran YouTube IShowSpeed langsung berkomentar jika batik berasal dari Indonesia.

Tidak tinggal diam, IShowSpeed kemudian mencari tahu dan menyebutkan bahwa batik berasal dari Indonesia. Namun lagi-lagi orang tersebut bersikukuh bahwa batik berasal dari Malaysia.

Momen tersebut langsung ramai di media sosial dan warganet Indonesia kembali bersitegang dengan warganet Malaysia. Selanjutnya ramai-ramai warganet Indonesia mengatakan bahwa Malaysia terbiasa untuk mengklaim budaya Indonesia sebagai milik Malaysia.

Speed ke Indonesia

Jika di Malaysia IShowSpeed wisata kuliner dan berjalan-jalan ria di Kuala Lumpur, maka di Indonesia ia bisa merasakan pengalaman seru yang tidak ada di Malaysia.

Di Jakarta, IShowSpeed diajak main angklung, mencoba gorengan, nasi Padang dan tentu masuk ke rumah hantu. Selain itu, terdapat momen ketika ia diberikan batik oleh penggemarnya dan menegaskan bahwa batik berasal dari Indonesia.

Pengalaman berbeda ketika di Bali, IShowSpeed diajak untuk jalan-jalan ke Monkey Forest, Bali Zoo dan tentunya ikut tari kecak. Setelah dari Bali ia berangkat ke kota selanjutnya yakni Yogyakarta.

Di sana terekam dia mencicipi jamu, mengenakan sorjan dan blangkon serta masih banyak hal lainnya yang dilakukan dia dan menjadi perhatian warga Indonesia.

Pentingnya Menjaga Budaya Bangsa dan Krisis Identitas Malaysia

Datangnya IShowSpeed ke Indonesia membuat kita sadar betapa berharganya kearifan lokal dan budaya yang dimiliki, sehingga menarik perhatian para pelancong dari luar negeri.

Kekayaan budaya Indonesia secara tidak langsung dipromosikan melalui kanal YouTube IShowSpeed dan tentunya menjadi perhatian seluruh dunia bahwa Indonesia kaya akan budaya.

Kebudayaan daerah yang tercermin dari perjalanan IShowSpeed ke Indonesia adalah bagian dari identitas bangsa yang begitu melimpah dan kaya akan sejarah peradaban, adat istiadat, tradisi dan nilai.

Hal ini perlu menjadi perhatian kita bahwa bangsa asing yang datang ke Indonesia justru ingin melihat kekayaan dari budaya bangsa dan tentunya perlu dan penting untuk menjaga kebudayaan bangsa.

Perjalanan IShowSpeed ke Indonesia tentu membuka mata kita bahwa warisan kebudayaan ini menjadi pelajaran bahwa ada peluang ekonomi dari pariwisata berbasis budaya lokal dan tentunya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Berbeda dengan Malaysia yang melakukan klaim sepihak berbagai kekayaan budaya Indonesia mulai dari kasus rendang, batik, hingga reog.

Tentu Indonesia harus bersyukur bahwa negara ini mempunyai banyak potensi wisata dan menarik perhatian para pelancong mancanegara. Menjadi tugas masyarakat Indonesia untuk menjaga dan melestarikannya dan pemerintah memfasilitasi serta meningkatkan promosi serta menjaga warisan bangsa.

Krisis identitas di Malaysia menjadi pelajaran bagi kita bahwa secara tidak langsung budaya-budaya daerah Indonesia jika tidak dijaga justru akan berpotensi diambil negara lain dan dijadikan sebagai warisan budaya negara mereka.

Identitas sebuah negara dilihat dari keunikan yang dimiliki oleh suatu negara dan hal tersebut yang dapat dipakai untuk membedakan satu negara dengan negara lainnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Muhammad Ilyas Samando